Lompat ke isi

Asep Kambali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Asep Kambali
LahirAsep Kambali
16 Juli 1980 (umur 44)
Cianjur, Jawa Barat, Indonesia
AlmamaterUniversitas Negeri Jakarta
Universitas Paramadina
PekerjaanSejarawan
History-Enterpreneur
Dosen
Pembicara Publik
Guru Sejarah Keliling
Konsultan Sejarah & Komunikasi
Tahun aktif2003 - sekarang
Suami/istriAnnatasya Maryana
AnakZeno Asep Wiradirga
Facebook: AsepKambali X: AsepKambali Instagram: asepkambali Modifica els identificadors a Wikidata


Asep Kambali S.Pd., M.I.K (lahir 16 Juli 1980) adalah sejarawan Indonesia, pengusaha sejarah, aktivis pelestarian sejarah dan budaya, serta pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI).[1] Dengan komunitasnya itu, ia berupaya membangunkan kesadaran nasional generasi muda terhadap pentingnya pemahaman sejarah dan budaya sebagai sarana menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.[2]

Masa Kecil dan Pendidikan

Asep menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Cibeureum, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat dan lulus tahun 1994. Sementara pendidikan menengah pertamanya diselesaikan di SMP Negeri 1 Cipanas tahun 1997 dan pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 2 Cianjur. Namun, baru setahun sekolah, Ia harus mengikuti kedua orang tuanya pindah ke Kabupaten Bekasi dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat dan lulus pada tahun 2000.

Asep menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 2000 melalui jalur PMDK (penelusuran minat dan kemampuan) atau jalur prestasi. Ia kemudian lulus dengan predikat cumlaude dan menjadi lulusan terbaik UNJ pada tahun 2007.

Pada tahun 2010, Asep mendapatkan beasiswa penuh dari PT Indika Energy Tbk untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang S2 di Program Pasca Sarjana Universitas Paramadina jurusan Corporate Communication dan lulus pada tahun 2016.

Di tahun 2023, Asep berkesempatan mengikuti pendidikan Training of Trainers (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas RI.

Pada 6-30 Mei 2023, Asep diundang Pemerintah Amerika Serikat untuk mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) dengan tema Digital Innovation for Social Good and Ethical Use of Big Data yang berkesempatan mempelajari dan mengunjungi Washington, D.C. ibukota Amerika Serikat, Raleigh, North Carolina, Chicago, Illinois, Boise, Idaho serta San Fransisco, California.

Pekerjaan dan Karier

Asep keluar dari zona nyaman dengan menanggalkan jabatan general manager hotel dan kehidupan finansial yang mapan pada tahun 2010. Ia berdalih ingin fokus kuliah sembari mengelola Komunitas Historia Indonesia yang didirikannya itu.[3] Asep pernah bekerja sebagai Site Manager di Museum Bank Mandiri, General Manager di Roemahku Heritage Hotel, External Manager di Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), konsultan hubungan masyarakat (PR), serta menjadi Kepala Museum Samanhudi di Kota Solo,[4][5]

Dewasa ini, masyarakat lebih mengenal Asep sebagai "Guru Sejarah Keliling" karena kiprahnya di bidang pendidikan sejarah.[6][7] Dia kerap diundang menjadi pembicara, pemandu wisata sejarah, guru tamu, dan narasumber oleh berbagai instansi seperti sekolah, kampus, perusahaan dan berbagai institusi lain, mulai dari kalangan play group hingga kalangan profesional.[3] Kemunculannya di publik pertama kali sejak tahun 2003.

Ia sering muncul di berbagai stasiun televisi,[8] radio dan media massa lain seperti koran, majalah, tabloid, dll, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Kiprah Asep yang mampu menggerakan masyarakat secara massal untuk mempelajari dan mengunjungi situs-situs sejarah, budaya, dan museum, kini ditiru oleh banyak anggotanya di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2013 Asep mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang sejarah. Dengan perusahaannya itulah maka tak aneh jika Asep dijuluki sebagai pelopor pengusaha sejarah atau "History-preneur" dan "Heritage-preneur"-nya Indonesia. Ia pernah menjadi dosen mata kuliah Intro to Mass Communication dan National Heroism di kampus STIKOM The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta tahun 2013-2017.

Asep dianggap telah berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap bidang sejarah dan budaya. Di tangan Asep dan komunitasnya, sejarah dan budaya menjadi menarik dan menyenangkan. Melalui KHI, ia ingin membangkitkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme generasi muda Indonesia melalui sejarah dan budaya yang diajarkannya itu.

Aktivitas Lain

Pada tahun 2015, Asep menjadi Koordinator Umum peringatan Hari Komunitas Nasional yang diselenggarakan di Kota Kasablanka Mall pada 26-27 September 2015. Hari Komunitas Nasional ini diselenggarakan oleh Indonesian Community Network (ICN). ICN merupakan wadah bagi para komunitas yang aktif mendukung gerakan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. ICN sendiri diinisiasi oleh tiga orang pemuda asal Jakarta yaitu Taufan Teguh Akbari, Doddy Matondang dan Gerryl Besow.[9]

Pada tahun 2016, Asep Kambali menjadi salah satu anggota tim perumus Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Tahun Emisi 2016. Kemudian pada tahun 2019, Asep Kambali ditunjuk kembali oleh Bank Indonesia untuk menjadi anggota tim perumus Uang Peringatan Kemerdekaan ke-75 RI yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan RI pada 17 Agustus 2020.[10]

Pada 22 Februari 2021, Asep menginisiasi rumah sakit virtual melalui aplikasi Clubhouse yang diberi nama IGD Clubhouse.[11] Layaknya Instalasi Gawat Darurat (IGD) dari sebuah rumah sakit, IGD Clubhouse melayani masyarakat untuk konsultasi kesehatan dan masalah kegawat-daruratan selama 24 jam dan GRATIS.[12] Saat ini IGD Clubhouse telah didukung oleh 150 lebih dokter dan spesialis dari berbagai penjuru tanah air.[13]

Asep juga terlibat pada program Indonesia Makin Cakap Digital yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo pada 20 Mei 2021[14] sebagai narasumber/pembicara dengan topik membangun budaya digital. Menurutnya, transformasi digital tidak sesederhana mengubah teknologi, tetapi mengubah manusia dan kebudayaannya. Maka, menurutnya diperlukan penciptaan digital mindset. Asep meyakini tumbuhnya prilaku atau budaya digital dapat terjadi manakala seseoang mampu menumbuhkan mindset digital di kepalanya.[15][16]

Pengalaman Organisasi

No. Nama Organisasi Tahun Didirikan Lingkup Jabatan Tahun Bergabung
1. Bandung Karate Club (BKC) 16 Juni 1966 Nasional Sabuk Hitam DAN IV / Koord. Humas 1995 - Sekarang
2. OSIS SMAN 1 Sukatani, Bekasi - Jawa Barat - Sekolah Ketua Umum 1998 - 1999
3. Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Sejarah UNJ - Universitas Ketua Umum 2001 - 2002
4. Komunitas Historia Indonesia (KHI) 22 Maret 2003 Internasional Pendiri & Presiden 2002 - Sekarang
7. Paguyuban Asep Dunia (PAD) 1 Agustus 2010 Internasional Pendiri 2008 - Sekarang
8. Asosiasi Museum Indonesia (AMI) 28 Oktober 1998 Nasional Pengurus 2014 - Sekarang
9. Rumah Millennials 22 Juli 2017 Nasional Advisor Bidang Kebudayaan 2019 - Sekarang
10. Indonesia Community Network (ICN) 28 September 2013 Nasional Deklarator/Ketua 2020 - Sekarang
10. Komite Memori Kolektif Bangsa 24 Desember 2021 Nasional Anggota Dewan Pakar 4 Februari 2022

Prestasi, Penghargaan & Pengalaman Kegiatan

  • Lulusan Terbaik dari Universitas Negeri Jakarta tahun 2007.
  • Pemuda Pilihan versi tvOne dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-80 tahun 2008.
  • Indonesia Berprestasi Award (IBA) dari PT XL Axiata Tbk tahun 2008.[17][18]
  • Peraih beasiswa penuh untuk program S2 jurusan Komunikasi Perusahaan dari Indika Group – Paramadina Graduate School, 2010.
  • Satu dari 45 Figur Inspiratif versi KOMPAS tahun 2010.[19]
  • Tim Perumus Uang NKRI Tahun Emisi 2016 dan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun RI yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan RI tahun 2020.[20]
  • Inisiator dan Narasumber pada kegiatan Kongres Komunitas Nasional 2020 yang diselengarakan oleh Indonesia Community Network (ICN).

Kumpulan Gambar

Referensi

  1. ^ "Radar Lampung: Asep Kambali, Pendiri KHI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-26. Diakses tanggal 2013-05-15. 
  2. ^ Hatta, Raden Trimutia (ed.). "Asep Kambali, Bangun Nasionalisme Bangsa Lewat Sejarah". Liputan6.com. 
  3. ^ a b "Sejarah Demi Nasionalisme, Koran Sindo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-24. Diakses tanggal 2014-03-24. 
  4. ^ "Kolom Kita: Eksotisme Jawa". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 2013-03-31. 
  5. ^ "Situs Tokoh Indonesia: Asep Kambali". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-01. Diakses tanggal 2012-06-29. 
  6. ^ "YouthEmpowering.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-05. Diakses tanggal 2013-06-09. 
  7. ^ "The Jakarta Globe: Follow Friday, @AsepKambali on a Crusade to Make History Relevant". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-02. Diakses tanggal 2015-10-08. 
  8. ^ "Pandji Pragiwaksono: Stand Up Special Indonesia". 
  9. ^ "Tentang ICN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-04. Diakses tanggal 2015-10-08. 
  10. ^ Purnamawati, Desi. Meirina, Zita, ed. "Merangkum Indonesia pada selembar Rupiah". ANTARA News. 
  11. ^ Utama, Praga. "Sejarawan Asep Kambali Menggagas Rumah Sakit Virtual di Clubhouse". Tempo.co. 
  12. ^ Sukardi, Muhammad. "IGD Club House, Ruang Dokter Tumpahkan Ilmu dan Konsultasi Gratis 24 Jam". Okezone.com. 
  13. ^ Sukardi, Muhammad. "Aksi Para Dokter Berantas Hoax lewat IGD Clubhouse". Okezone.com. 
  14. ^ "KOMINFO: Peluncuran Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital 2021". 
  15. ^ "KABARE: Jangan penting posting, tapi posting yang penting". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-08. Diakses tanggal 2021-06-08. 
  16. ^ "CAKRAWALA: Asep Kambali, kemampuan pola pikir digital dimulai dari digital mindset yang kreatif dan inovatif". 
  17. ^ "Indonesia Berprestasi Award 2008 Tunjuk 5 Juara". detikcom. Detik.Com. Diakses tanggal 2018-01-09. 
  18. ^ Suryanto (ed.). "XL Beri Penghargaan Pemenang "Indonesia Berprestasi 2008"". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-01-09. 
  19. ^ "Asep dan Propaganda Sejarah". Kompas.com. KOMPAS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-11. Diakses tanggal 2018-01-09. 
  20. ^ Purnamawati, Desi. Meirina, Zita, ed. "Merangkum Indonesia pada selembar Rupiah". ANTARA News. ANTARA. Diakses tanggal 2020-12-14. 

Pranala luar