Lompat ke isi

Ekspresionisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 September 2023 08.28 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (→‎Pranala luar: Bot: Merapikan artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Portrait of Eduard Kosmack oleh Egon Schiele
Rehe im Walde oleh Franz Marc
"Elbe Bridge I" oleh Rolf Nesch
"View of Toledo" oleh El Greco, 1595/1610 dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap ekspresionisme abad 20, meskipun sebenarnya lukisan ini beraliran manerisme.

Ekspresionisme, juga disebut Ekspresionisme figuratif, adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.

Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.

Perupa ekspresionis[sunting | sunting sumber]

Perupa dari abad 20 yang tergolong ekspresionistik adalah:

Pranala luar[sunting | sunting sumber]