Pascaimpresionisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Henri Rousseau, The Centenary of Independence, 1892, Getty Center, Los Angeles

Pascaimpresionisme adalah sebuah gerakan seni Prancis umum yang berkembang antara 1886 dan 1905, dari pameran Impresionis terakhir sampai kelahiran Fauvisme. Pasca-Impresionisme timbul sebagai reaksi melawan perhatian para Impresionis untuk penggambaran naturalistik dari cahaya dan warna. Karena penekanannya yang luas pada kualitas abstrak atau konten simbolis, Pascaimpresionisme mencakup Neo-Impresionisme Les Nabis, Simbolisme, Cloisonnisme, Mazhab Pont-Aven, dan Sintetisme, bersama dengan beberapa karya impresionis kemudian. Gerakan tersebut dipimpin oleh Paul Cézanne (dikenal sebagai bapak Pasca-Impresionisme), Paul Gauguin, Vincent van Gogh, dan Georges Seurat.[1]

Istilah Pascaimpresionisme pertama kali digunakan oleh kritikus seni Roger Fry pada tahun 1906.[2][3] Kritikus Frank Rutter dalam ulasannya mengenai Salon d'Automne yang diterbitkan di Art News, 15 Oktober 1910, mendeskripsikan Othon Friesz sebagai "pemimpin pasca-impresionis"; ada juga sebuah iklan untuk pertunjukan The Post-Impressionists of France.[4] Tiga minggu kemudian, Roger Fry menggunakan istilah itu lagi ketika ia menyelenggarakan pameran pada 1910, Manet and the Post-Impressionists, mendefinisikannya sebagai perkembangan seni Prancis sejak Manet.

Post-Impresionis memperluas Impresionisme sambil menolak keterbatasannya: mereka terus menggunakan warna-warna cerah, aplikasi cat yang sering kali tebal, dan subyeknya merupakan kehidupan nyata, tetapi lebih cenderung menekankan bentuk-bentuk geometris, mengubah bentuk untuk efek ekspresif, dan menggunakan warna yang tidak alami atau semaunya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Metropolitan Museum of Art Timeline, Post-Impressionism
  2. ^ Richard R. Brettell, Modern Art, 1851-1929: Capitalism and Representation, Oxford University Press, 1999, p. 21
  3. ^ Peter Morrin, Judith Zilczer, William C. Agee, The Advent of Modernism. Post-Impressionism and North American Art, 1900-1918, High Museum of Art, 1986
  4. ^ Bullen, J. B. Post-impressionists in England, p.37. Routledge, 1988. ISBN 0-415-00216-8, ISBN 978-0-415-00216-5

Pranala luar[sunting | sunting sumber]