SMP Negeri 1 Purwakarta
SMP Negeri 1 Purwakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1942 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Nomor Statistik Sekolah | 2010220001501 |
Kepala Sekolah | H. Patoni, M.PD., M.M |
Jumlah kelas | 32 kelas |
Rentang kelas | VII, VIII, IX |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Kol. Kornel Singawinata No. 60, Provisi jawa barat, Indonesia |
Tel./Faks. | +62-264-200210 |
Situs web | [1] |
Moto |
SMP Negeri (SMPN) 1 Purwakarta, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 1 Purwakarta ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX. Sekolah ini termasuk sekolah terfavorit di Kabupaten Purwakarta, dan banyak alumni dari didikan sekolah ini yang menjadi salah satu tokoh yang diciptakan dari Purwakarta. Sekolah ini masih berdiri hingga saat ini.
Sejarah Singkat
[sunting | sunting sumber]Berbicara sejarah berdirinya SMP Negeri 1 Purwakarta tidak dapat dilepaskan dari dunia pendidikan yang ada di kota Purwakarta waktu itu.
Sekitar tahun 1942, sebelum bala tentara Jepang masuk ke Indonesia Lembaga Pendidikan di Kewedanaan Purwakarta hanya sampai pada tingkat SR (Sekolah Rakyat), itu pun baru ada 3 buah, H.I.S (Holandsch Inlande School) yang sekarang menjadi SD Singawinata, E.L.S (Europe Lagere School) yang bangunannya sekarang menjadi SMAN 1 Purwakarta, dan Schakels School di Jalan SIliwangi sekarang. Setelah Belanda menyerah kepada Jepang, sekitar tahun 1943 atas prakarsa Engku Soendoro, didirikan Chuugakko (SLTP) bertempat di bekas bangunan Normaal School (sekolah guru, Sekarang PGSD). Kemudian pindah ke bangunan bekas asrama tentara di kantor Keresidenan Djakarta sampai sekarang. Dan namanya berubah menjadi SMP Purwakarta (tanpa nomor).
Jika melihat keberadaan Chugakko merupakan satu-satunya sekolah menengah pertama (waktu itu) di Kabupaten Karawang yang ibu kotanya Purwakarta, maka jelas pada awal berdirinya, sudah merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat yang sangat luas.
Perlu diketahui sebelum Kabupaten Karawang meliputi Karawang, Rengasdengklok, Purwakarta, Subang, Pamanukan, dan Sagalaherang.
Bahkan sampai pada tahun 1965, anak-anak yang berasal dari Plered, Pasawahan, Wanayasa, Campaka jika ingin melanjutkan ke SLTP, mereka harus ke Purwakarta.
SMP Negeri 1 Purwakarta sejak tahun pelajaran 2004/2005 s.d tahun pelajaran 2006/2007 terpilih sebagai salah satu Sekolah Standar Nasional (SSN) dan menyelenggarakan program percepatan belajar. Sekarang dilanjutkan dengan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) pada tahun 2008/2009, hal ini merupakan penghargaan sekaligus kepercayaan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, sehingga SMP Negeri 1 Purwakarta merupakan barometer untuk mengukur maju mundurnya mutu pendidikan di Kabupaten Purwakarta.
Kurikulumnya sekarang sudah menjadi Kurikulum 2013, bukan sekolah RSBI lagi.
Sistem Pembelajaran
[sunting | sunting sumber]Hari Senin untuk program di atas dinamakan Ajeg Nusantara. Guru-guru akan mengajarkan muridnya seluruh mata pelajaran dikaitkan dengan budaya yang ada di nusantara.
Hari Selasa, Mapag di Buana atau menjemput dunia. Maksudnya anak-anak akan diberikan pengetahuan tentang dunia internasional.
Hari Rabu, Maneuh di Sunda. muatannya berisi pendidikan khas Sunda.
Hari Kamis diberi nama Nyanding Wawangian. Ini hari khusus belajar estetika. Dijelaskan, murid belajar sastra, mendekorasi ruangan dan lain sebagainya.
Hari Jumat diberi nama Nyucikeun Diri. Di hari Jumat itu berisi penanaman nilai spiritual dan kebersihan lingkungan.
Hari Sabtu dan Minggu diberi nama Betah di Imah karena hari libur anak sekolah.
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Berbagai fasilitas dimiliki SMPN 1 Purwakarta untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- Kelas
- Perpustakaan
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium IPA
- Laboratorium IPS
- Laboratorium Matematika
- Laboratorium Kimia
- Ruang Bimbingan dan Konseling
- Ruang Keterampilan
- Masjid
- Wi-Fi
- UKS
- koperasi sekolah
Ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.
Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMPN 1 Purwakarta diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.;
Selain OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:
- Pramuka
- Paskibra
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
- Pecinta Alam (PA)
- Olahraga (Perisai Diri, Volley Ball, Basket, Karate, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bulutangkis)
- Kerohanian / Ikatan Remaja Masjid (Ikatan Remaja Masjid At-Tarbiyah)
- Koperasi Sekolah (Kopsis)
- English Corner (Bahasa Inggris)
- Science Club (IPA)
- Math Club (Matematika)
- Angklung
- Seni Tari
- Paduan Suara
Sisters School
[sunting | sunting sumber]- SMP Negeri 115 Jakarta
- SMP Negeri 255 Jakarta
- SMP Negeri 1 Bali
- Salisbury East High School Adelaide,South Australia
Referensi
[sunting | sunting sumber]http://www.smpn1purwakarta.sch.id/2017/08/sejarah-smpn-1-purwakarta.html[1]
- ^ "Sejarah SMPN 1 Purwakarta". www.smpn1purwakarta.sch.id. Diakses tanggal 2018-04-28.