Amrin Kahar
Amrin Kahar | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 1997 – 1 Oktober 1999 | |
Daerah pemilihan | Sumatra Barat |
Informasi pribadi | |
Lahir | Fort de Kock, Pantai Barat Sumatra | 4 Juli 1937
Meninggal | 11 April 2020 | (umur 82)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Irma Amrin |
Anak | Nurfa Reflita Maria Salfida Trisa Febrida |
Orang tua | Kaharudin Dt. R. Basa (ayah) Mariah (ibu) |
Almamater | Kochi University, Jepang |
Pekerjaan | Ahli pertanian |
Dikenal karena | - Dirjen TPH Deptan - Anggota DPR-RI |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Ir. H. Amrin Kahar (4 Juli 1937 – 11 April 2020) adalah seorang ahli pertanian dan politisi Indonesia. Ia pernah dipercaya sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dirjen TPH) Departemen Pertanian Republik Indonesia[1] tahun 1994-1997 dan sebagai anggota parlemen di DPR-RI periode 1997-1999, wakil dari Sumatera Barat pada masa Orde Baru.
Latar belakang
Amrin Kahar merupakan putra bungsu di antara tiga bersaudara dari pasangan Kaharudin Datuk Rangkayo Basa (ayah) dan Mariah (ibu) yang berasal dari Bayur, Maninjau, Agam, Sumatra Barat. Ayahnya adalah Kepala Kepolisian Provinsi Sumatra Tengah pada tahun 50-an yang kemudian menjadi gubernur pertama Sumatra Barat pada tahun 1958-1965. Dua orang kakak Amrin juga merupakan tokoh yang dikenal masyarakat, yaitu Adrin Kahar, yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, pengajar dan politisi dan merupakan salah seorang pendiri dan rektor yang ke-2 Universitas Bung Hatta, dan Djohari Kahar yang dikenal sebagai Ketua DPRD Sumatra Barat selama dua periode dan satu periode sebagai anggota DPR-RI.[2]
Pendidikan
Amrin menamatkan pendidikan SD di Kampung Bayur, Maninjau tahun 1949, lalu menamatkan SMP tahun 1954 dan SMA tahun 1958 di Padang. Setelah tamat SMA, ia ingin masuk Akademi Militer Nasional atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Akan tetapi, orang tuanya melarang. Ia memutuskan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian, ia mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke Jepang. Amrin menamatkan pendidikan tingginya di Jurusan Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Kochi University, Jepang, 1965.[3]
Karier
Amrin memulai karier sebagai asisten ahli di Lembaga Penempatan Tenaga Ikatan Dinas, Departemen Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan tahun 1965-1966. Ia juga berkarier sebagai ahli pertanian Direktorat Pertanian Rakyat diperbantukan pada Tim Bimas/SSBS Pusat Departemen Pertanian Jakarta sejak Maret 1965.[3]
Sebelum menjabat Dirjen Tanaman Pangan dan Hortikultura Departemen Pertanian, ia pernah menjabat Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah) Pertanian Provinsi Riau. Amrin juga pernah aktif sebagai politisi dengan menjadi Anggota DPR-RI Fraksi Karya Pembangunan mewakili Sumatra Barat pada tahun 1997-1999.[4]
Wafat
Amrin Kahar meninggal dunia pada 11 April 2020.[5]
Penghargaan
- Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia, 1970
- Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, 1992
- Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia, 1994
- Penghargaan dari Menteri Pertanian berupa Medali Emas FAO, 1990[3]
Referensi
- ^ Politik lingkungan: pengelolaan hutan masa Orde Baru dan reformasi Herman Hidayat, Yayasan Obor Indonesia. Diakses 16 Agustus 2013.
- ^ Veteran Pejuang itu, Telah Pergi R@ntau-Net, 2 Desember 2009. Diakses 16 Agustus 2013.
- ^ a b c https://books.google.co.id/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA42&dq=amrin+kahar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjkrOy8mubvAhVc8XMBHcmDBMYQ6AEwAHoECAQQAw#v=onepage&q=amrin%20kahar&f=false
- ^ https://books.google.co.id/books?id=0lRC73GkRzgC&pg=PA61&dq=amrin+kahar+dpr&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjwhOT-n-bvAhVBqksFHSF_BlYQ6AEwAHoECAQQAw#v=onepage&q=amrin%20kahar%20dpr&f=false
- ^ https://facebook.com/Ditjentanamanpangan/photos/innalillahi-wa-inna-ilaihi-raajiun-telah-pulang-ke-rahmatullah-bapak-ir-h-amrin-/3139610012717404/
Pranala luar
- Dirjen Tanaman Pangan pada Acara Halal Bihalal 1432 H[pranala nonaktif permanen] Situs Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, 27 Mei 2013. Diakses 16 Agustus 2013.
- Mentan: Hentikan Pengalihan Fungsi Lahan Pertanian[pranala nonaktif permanen] Republika, 3 November 1995. Diakses 16 Agustus 2013.
- Drought to follow Indonesian floods New Straits Times, 8 Februari 1995. Diakses 16 Agustus 2013.
- Kelahiran 1937
- Kematian 2020
- Meninggal usia 83
- Ahli pertanian Indonesia
- Politikus Minangkabau
- Cerdik Pandai Minangkabau
- Tokoh Sumatra Barat
- Tokoh dari Agam
- Tokoh dari Bukittinggi
- Politikus Indonesia
- Anggota DPR RI 1997–1999
- Penerima Bintang Jasa Utama
- Penerima Satyalancana Pembangunan
- Penerima Satyalancana Karya Satya