Subagyo Hadi Siswoyo
Subagyo Hadi Siswoyo | |
---|---|
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden | |
Masa jabatan 19 Januari 2015 – 20 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua Dewan | Sri Adiningsih |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-20 | |
Masa jabatan 16 Februari 1998 – 20 November 1999 | |
Presiden | |
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-14 | |
Masa jabatan September 1994 – 1 Desember 1995 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 Juni 1946 Piyungan, Bantul, Yogyakarta |
Partai politik | Hanura |
Anak | Agus Isrok Mikroj |
Orang tua |
|
Almamater | AKABRI (1970) |
Pekerjaan | Tentara, Politikus |
Tanda tangan | |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1970—1999 |
Pangkat | Jenderal TNI |
NRP | 23317 |
Satuan | Operasi Seroja |
Sunting kotak info • L • B |
Jenderal TNI (Purn.) Subagyo Hadi Siswoyo (lahir 12 Juni 1946)[1] adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015 hingga 20 Oktober 2019. Ia pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode 1998—1999. Ia adalah satu-satunya KSAD yang pernah menjabat dengan tiga Presiden Indonesia yang berbeda.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
- SDN 1 Yogyakarta (1953—1959)
- SMPN 1 Yogyakarya (1959—1962)
- SMA BOPKRI 1 Yogyakarta (1962—1966)
- S1 Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Terbuka (1995)
- S1 Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Hukum Militer (1997)
Pendidikan Militer
- AKABRI (1967—1970)
- Kursus Dasar Terjun Payung (1969)
- Sekolah Kecabangan Infanteri (1970)
- Kursus Intel Penggalangan (1975)
- Kursus Lanjutan Perwira (1978)
- Kursus Lanjutan Terjun Payung Free Fall (1980)
- Seskoad (1983)
- KSA-VII Lemhanas (1998)
Karier Militer
Masa kecilnya dia habiskan di kampung Piyungan, Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, Subagyo memilih sekolah militer di AKABRI, Magelang. Dia lulus tahun 1970. Pada usia 24 tahun, Subagyo memulai kariernya sebagai Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Berbagai tugas dia laksanakann dengan baik. Mulai tugas operasi militer hingga teritorial dia jalani secara profesional.
Kariernya pernah melejit bahkan mendapat kenaikan pangkat istimewa 1 tingkat pernah dienyamnya saat selesai Operasi Woyla di Thailand. Mantan komandan Paspampres pada era Soeharto ini kemudian mendapat bintang di pundaknya saat menjabat Danjen Kopassus. Selepas itu kariernya mulus menjadi Pangdam Diponegoro, kemudian Wakasad dan KSAD.
Subagyo juga pernah menjabat panglima di komando teritorial. Ia pernah menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro. Saat menjadi KASAD inilah ia mengalami pergantian kepemimpinan nasional, Kerusuhan Mei 1998, Tragedi Trisakti dan meruncingnya rivalitas di dalam ABRI saat itu sehingga menjadikannya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk pemeriksaan atas Letjen Prabowo Subianto mantan Pangkostrad yang juga merupakan salah satu teman dekatnya.
Riwayat Jabatan[2]
Jabatan Militer
- Dan Ton Akabri Darat (1971—1972)
- Dan Ton-1 Ki-2 Parako Grup-2 Kopassandha (1972—1973)
- Dan Prayudha-3 Grup-3 Kopassandha (1973)
- Dan Prayudha-3 Grup-4 Kopassandha
- Dan Sat Walpri Pas Wal Pres (1976—1978)
- Wadan Karsa Yudha-2 Grup-4 Kopassandha (1978—1980)
- Dan Nanggala-XLI (1980)
- Wadan Karsa Yudha-2 Grup-4 Kopassandha (1980—1981)
- Dan Den Pur-13 Grup-1 Kopassandha (1981—1983)
- Wadan Grup-2 Kopassus (1983—1986)
- Dan Sat Pam Pas Wal Pres (1986—1988)
- Dan Grup-A Pas Pam Pres (1988—1993)
- Paban Utama D-2 Dir D Bais-ABRI (1993—1994)
- Ka Dis Pam San AD (1994)
- Danjen Kopassus (1994—1995)
- Pangdam IV/Diponegoro (1995—1997)
- Wakasad (1997—1998)
- Kasad (1998—1999)
Jabatan Sipil
- Ketua Umum PBSI (1997—2001)
- Komisaris Utama Ex-Officio ITCI (1997)
- Komisaris Utama Ex-Officio Bank Artha Graha (1997)
- Penasehat Militer Militer Presiden (1997—2001)
- Komisaris Independen Bank Kesawan (2002—2004)
- Komisaris PT Berau Coal (2004)
- Komisaris Utama PT SUN GROUP (2007)
- Komisaris Utama PT KUTAI ENERGI (2011)
- Anggota Wantimpres (2015—2019)
Penghargaan
Tanda Jasa
Dada kanan | Dada kiri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Brevet Kehormatan | |
---|---|
Wing Penerbang TNI AU Kelas I | |
Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir (1994) | |
Brevet Hiu Kencana (1998) | |
Brevet Anti-Teror Aspek Laut (1998) |
lainnya
- Adimanggalya Krida (1998)
Referensi
- ^ Dinas Sejarah Angkatan Darat (2011). Profil Kepala Staf Angkatan Darat. Bandung.
- ^ JENDERAL TNI SUBAGYO HS Kasad di Bawah Tiga Presiden. Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ^ https://disjarah-tniad.mil.id/page/detail/sejarah-biografi
- ^ "MERITORIOUS SERVICE MEDAL FOR INDONESIAN ARMY CHIEF OF STAFF …". www.nas.gov.sg. Diakses tanggal 2023-02-05.
Pranala luar
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Wiranto |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Tyasno Sudarto |
Didahului oleh: Agum Gumelar |
Danjen Kopassus September 1995–Desember 1995 |
Diteruskan oleh: Prabowo Subianto |