Lompat ke isi

Pengguna:Joetewuh/Bak pasir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Oktober 2023 14.49 oleh Joetewuh (bicara | kontrib)

Nama dari Minahasa Marganya Tewuh

Joshua Tewuh
Pengguna Wikipedia – Pdt. Dr Joshua Tewuh M.Th
[[Berkas:
Foto Profil Joshua Tewuh
|238px|]]

Nama lahirBoyke Jan Jemmy Tewuh
AliasYan Boyke Tewuh
Jenis kelaminLaki-Laki
PekerjaanPendeta
Apologet
Teolog
Akademisi
Penulis Lagu Rohani Kristen
Golongan darah AB
Kelahiran
Tanggal lahir18 Januari 1966 (umur 58)
Tempat lahirUjung Pandang, Sulawesi Selatan, Indonesia
Pribadi
Tipe kepribadianINTJ
HobiMenyanyi
Kediaman
Negara Indonesia
Zona waktuUTC+07:00, WIB
Keluarga
MenikahMenikah
PasanganEsther Rumapea
AnakJoe Habakuk Jemmy Tewuh,
Gracia Gloria Restika Tewuh,
Efata Tabita Nauli Tewuh,
Hagai Krsiten Yesyurun Tewuh.
Pendidikan
Pendidikan
  • STT Periago (S.Th.)
  • STTI Jakarta (M.Th.)
  • STT Ekumene (D.Th.)
SD/MISD Katolik Santo Yakobus, Ujung Pandang - Tahun 1978
SMP/MTsSMP Katolik Frater, Ujung Pandang - Tahun 1981
SMA/SMK/MASMA Katolik Frater, Ujung Pandang - Tahun 1984 (Filial)
SMA Katolik Cendrawasih, Ujung Pandang - Tahun 1984 (Lulus)
UniversitasUniversitas Brawijaya Fakultas Hukum - Tahun 1984
Universitas Hasanuddin FISIPOL - Tahun 1989
Pandangan hidup
AgamaKristen
IdeologiPancasila
Situs webSJTYK
Kalam Kristus
Facebook
Instagram

Boyke Jan Jemmy Tewuh, (Lahir 18 Januari 1966), dikenal sebagai Pdt. Dr Joshua Tewuh, M.Th adalah seorang pendeta Kristen, Apologet, Kristolog, Teolog, di Indonesia. [1]Pendiri Lembaga Chrisitian Watch, pendiri Yayasan Efata Marturia, Pendiri STT STALK Jakarta dan [2][3][4]Inisiator berdirinya Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI).

Joshua adalah seorang Tokoh Kristen yang tergerak menjadi pemerhati dan menyuarakan isu pelanggaran HAM terhadap OAP yang terjadi di Papua dalam program Paradox Papua melalui platform media sosial di saluran Youtube Kalam Kristus miliknya, khususnya dalam konteks kekristenan. Ia dikenal sebagai seorang Apologet yang aktif dalam mengajar mengadakan Seminar, KKR dan Debat Kristologi di Indonesia. Seorang Tokoh Kristen yang aktif menjadi pembicara di sejumlah acara rohani Kristen di gereja maupun institusi negara mulai dari [5]DPR-RI sampai [6]Istana Negara dan sejumlah [7]radio juga media lainnya. Joshua Tewuh sudah menulis lebih dari 100 lagu. Ia pernah mengajar Teologi dan menjadi Ketua di Sekolah Tinggi Teologi STALK Jakarta sejak 2018. Dalam berteologi, Joshua dikenal sebagai penganut paham Monoteisme dan pengkritik keras ajaran Teologi Kemakmuran, Doktrin Kristen Tritunggal dan sebutan Bapa Gereja yang menurutnya tidak Alkitabiah.

Latar Belakang

Lahir dan besar di kota Ujung Pandang yang kini berubah nama menjadi Makassar, setelah lulus SMA Joshua Tewuh melanjutkan pendidikan di Universitas Brawijaya - Fakultas Hukum pada tahun 1988. Namun ketika ibunya sakit ia dipanggil pulang ke Makassar dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Hasanuddin - FISIPOL (Tahun 1989) sembari merawat ibunya.

Kisah pertobatannya dimulai saat mengikuti retreat Pert

Joshua Tewuh [8]meraih gelar Doktornya pada tahun 2020 dan menjadi Ketua dari Sekolah Tinggi Alkitab yang bernama STALK JAKARTA (Sekolah Tinggi Alkitab Kalam Kristus Jakarta).

Pelayanan

Ia sosok yang kritis khususnya dengan perkembangan zaman yang dianggapnya mulai mengganggu kekristenan dan ada banyak doktrin yang menurutnya tidak berlandaskan Alkitab. Di antaranya ia menyoroti pengajaran Tritunggal, ia juga pernah berdebat sengit melawan segala bentuk pemecah belah bangsa dan agama seperti halnya terhadap Pendeta Saifuddin Ibrahim yang kini telah menjadi tersangka penodaan agama dan buronan Polri.

Perjuangan dengan suara kritikannya juga Joshua lakukan ketika ia bersama Pendeta Ezra Alfred Soru sempat menjadi saksi ahli dalam kasus penistaan agama Kristen oleh Ustaz Yahya Waloni. Kepada wartawan, Joshua menekankan komitmennya untuk bersama-sama menjaga keberagaman di Indonesia agar tetap terjaga, saling menghargai satu dengan yang lain di tengah segala perbedaan.

Sikap kritisnya yang begitu kental sebagai pelopor kedamaian antar agama, membawa Joshua Tewuh semakin dikenal. Namun juga tidak sedikit yang menentangnya karena pendiriannya yang kuat. Seperti halnya anggapan bodoh dan sesat dari Pendeta Mangapul Sagala terhadapnya terkait kritikan ajaran Tritunggal.

Namun Joshua menanggapi dengan tenang, dan baginya ajaran tersebut keliru dan monarkianisme. Selain itu bagi Joshua, setiap orang memiliki hal untuk menilai sejarah. Pendirian yang teguh terkait kritikannya terhadap ajaran Tritunggal, membawa Joshua akhirnya mengundurkan diri dari Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) pada 2020 lalu.

Joshua juga sempat mempertemukan Advokat Tim Pembela Ulama-Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana dan YouTuber Zein Assegaf atau yang akrab disapa Habib Kribo dalam YouTube Kalam Kristus 2022 lalu. Keduanya berdebat panas karena berbeda pendapat trinitas dalam agama. Tayangan itupun kemudian sempat ramai diperbincangkan,

Tidak selalu tentang konflik dan perdebatan sengit, Joshua turut berjuang menyatukan sekaligus memperkuat keimanan individu maupun kelompok, misalnya ketika menjadi pembawa firman dalam ibadah syukur bersama 29 Anggota DPD RI 2019-2024 di Hotel Shangrila Jakata pada 2019 lalu.

Selain itu, sebagai pemuka agama, Joshua juga dekat dengan sejumlah publik figur Tanah Air di antaranya Jovanka Mardova, Joy Tobing, hingga Paramitha Rusady. Joshua selalu memberikan nasihat dan bimbingan rohani kepada mereka.

Jovanka Mardova sendiri juga menjadi narasumber dalam channel YouTube Kalam Kristus untuk menjabarkan cerita dan keputusannya yang mantap berpindah keyakinan memeluk agama Kristen, wawancara tersebut kemudian viral dan menjadi inspirasi bagi umat Kristen.

Pendidikan

Diskografi

Joshua Tewuh, yang juga dikenal sebagai seorang pencipta lagu rohani Kristen yang produktif, telah menciptakan lebih dari 100 lagu yang menginspirasi banyak orang. Ia sering kali mendapatkan inspirasi untuk karyanya secara tak terduga, entah saat sedang dalam momen penyembahan, berdoa, atau bahkan ketika menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya. Kreativitasnya yang berlimpah telah menghasilkan lagu-lagu yang mampu menyentuh hati banyak orang.

Karya-karya Joshua Tewuh tidak hanya disimpan dalam laci pribadinya; sebagian besar lagunya telah diterbitkan dalam bentuk album oleh label-label ternama seperti Netrilis dan Tune Core. Dengan begitu, pesan spiritual dan kebijaksanaan yang terkandung dalam lagu-lagunya dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan inspirasi bagi banyak orang yang mencari ketenangan dan makna dalam hidup mereka melalui musik rohani Kristen.

Album Studio
  • Penjaga Jiwaku (2022)
Single Studio
  • Penjaga Jiwaku (2021)
  • Oh Yesusku - Arti hidup (2021)
  • Allah Yang Esa (2022)
  • Sa Bangga Jadi Papua (2023)
Lagu Populer

lagu Joshua Tewuh yang populer di kalangan Kristen adalah:

  • Sa Bangga Jadi Papua (2023)
  • Oh Yesusku - Arti hidup (2021)

Referensi

Pranala luar