Kabupaten Lamandau
2°11′4.06″S 111°25′44.18″E / 2.1844611°S 111.4289389°E
Kabupaten Lamandau | |
---|---|
Motto: Bahaum Bakuba artinya: Musyawarah Mufakat | |
Koordinat: 1°50′18″S 111°17′13″E / 1.83828°S 111.2869°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Tanggal berdiri | 4 Agustus 2002 |
Dasar hukum | UU No. 5 Tahun 2002 |
Ibu kota | Nanga Bulik |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Lilis Suriani (Pj.) |
• Wakil Bupati | - |
• Sekretaris Daerah | Muhamad Irwansyah |
• Ketua DPRD | Herianto |
Luas | |
• Total | 6.414,00 km2 (2,476,46 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 104.387 |
• Kepadatan | 16/km2 (42/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 58,22% Kristen 38,70% - Protestan 22,90% - Katolik 15,80% Hindu 3,02% Buddha 0,06%[2] |
• IPM | 71,11 (2022) Tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0532 |
Pelat kendaraan | KH xxxx R* |
Kode Kemendagri | 62.09 |
DAU | Rp 481.707.328.000,- (2020) |
Situs web | www |
Lamandau adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Nanga Bulik. Kabupaten Lamandau memiliki luas wilayah 6.414,00 km² dan berpenduduk sebanyak 62.776 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010) dan bertambah menjadi 104.387 jiwa pada tahun 2022.[2]
Lamandau merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat, berdasarkan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2002, yang di resmikan pada tanggal 4 Agustus 2002 dengan ibu kota Nanga Bulik. Kabupaten ini merupakan satu-satunya kabupaten pemekaran yang berawal dari sebuah kecamatan atau tidak melalui perubahan status Kabupaten Administratif.
Kabupaten Lamandau sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Barat, pada tanggal 10 April 2003 dikeluarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2003 tentang Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan dan ditambahkan dengan Lamandau dan Sukamara.[4]
Geografi
Secara geografis Kabupaten Lamandau yang meliputi tiga kecamatan terletak pada 1°9' - 3°36' Lintang Selatan dan 110°25' - 112°50' Bujur Timur.[5]
Luas wilayah
Kabupaten Lamandau memiliki luas wilayah sebesar 6.414,00 km² yang terbagi menjadi 8 wilayah Kecamatan, 3 Kelurahan dan 79 Desa.[1]
Batas wilayah
Batas-batas wilayah Kabupaten Lamandau meliputi:[5]
Utara | Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat, Seruyan Hulu, Seruyan, dan Arut Utara, Kotawaringin Barat |
Timur | Kecamatan Arut Utara di Kabupaten Kotawaringin Barat |
Selatan | Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Balai Riam |
Barat | Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat |
Topografi
Keadaan topografi Kabupaten Lamandau terdiri dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan, juga dialiri oleh sungai-sungai besar maupun kecil yang menjadi urat nadi perekonomian di daerah ini. Kondisi fisik permukaan wilayah sebagian besar berupa dataran yang relatif bergelombang dengan transisi antara 0 – 25 %. Kondisi ini merupakan bentukan dari perbukitan yang banyak dijumpai pada wilayah sebelah barat, sedangkan cekungan dapat ditemukan pada daerah yang masih berupa rawa.[5]
Hidrologi
Di bawah permukaan tanah antara kedalaman 10–15 m terdapat kandungan air tanah yang sementara ini digunakan sebagai salah satu sumber air penduduk di samping air permukaan yang ada yaitu sungai. Sedangkan untuk air tanah dalam (>30 m) belum diketahui secara pasti sampai adanya penelitian lanjutan yang lebih detail. Salah satu aliran permukaan (sungai) terbesar yang melalui wilayah kabupaten Lamandau adalah sungai Lamandau dengan beberapa cabang yang membentuk anak sungai yang berada di sekitar kota antara lain sungai Bulik, sungai Samaliba, sungai Sebelimbingan, sungai Dawak dan lain-lain. Sungai Lamandau beserta anak-anak sungainya selain berfungsi untuk menunjang kehidupan sehari-hari dari penduduk di sekitarnya juga berfungsi sebagai jalur transportasi. Ketika curah hujan turun dengan intensitas tinggi memberikan potensi luapan air di DAS di kabupaten Lamandau yang mengakibatkan tergenangnya pemukiman warga dan bangunan akses publik.[6]
Iklim
Wilayah Kabupaten Lamandau beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung tetap pada rentang 23°–34° C dengan tingkat kelembapan relatif berkisar antara 70%–90%.
Wisata
Wisata Lamandau memiliki berbagai macam wisata diantaranya: Wisata Alam (Sungai Lamandau, Bukit Lubang Kilat, Riam Sungai Delang, Air Terjun Silikan Garung, Silingan 33, Silingan Tambai, Bukit Kubau, Sungai Setongah, dan Bukit Sebayan). Wisata Budaya (Rumah Panjang, Ritual Adat Penyambutan Tamu [BOTOPUS, BENAIK BENAKI, BAGONDANG, IKAT TONGANG], Desa Wisata Penyombaan [melihat keseharian warga dayak, membuat makanan khas; lomang, dan mencoba permainan tradisonal; menyumpit], dan Ritual Adat Kobat Tongan). Wisata Festival (Babukung, Balayah Lanting, dan Babantan Laman). Agrowisata ( Zazazizul Farm [Petik Berbagai Buah seperti Jeruk, buah naga, semangka, pisang, pepaya, Durian dan jambu], Taman Bunga Celosia dan Penangkaran Rusa endemik Lamandau)[7]
Data iklim Lamandau, Kalimantan Tengah, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 30.6 (87.1) |
31 (88) |
31.1 (88) |
30.9 (87.6) |
31.1 (88) |
30.8 (87.4) |
30.7 (87.3) |
31.5 (88.7) |
32.1 (89.8) |
31.7 (89.1) |
30.7 (87.3) |
30.3 (86.5) |
31.04 (87.9) |
Rata-rata harian °C (°F) | 26.6 (79.9) |
26.9 (80.4) |
26.9 (80.4) |
26.9 (80.4) |
27.2 (81) |
26.9 (80.4) |
26.7 (80.1) |
27.1 (80.8) |
27.4 (81.3) |
27.2 (81) |
26.6 (79.9) |
26.4 (79.5) |
26.9 (80.43) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23 (73) |
23 (73) |
23.1 (73.6) |
23.2 (73.8) |
23.3 (73.9) |
23 (73) |
22.6 (72.7) |
22.7 (72.9) |
23 (73) |
23.2 (73.8) |
23 (73) |
23 (73) |
23.01 (73.22) |
Curah hujan mm (inci) | 302 (11.89) |
270 (10.63) |
292 (11.5) |
304 (11.97) |
239 (9.41) |
213 (8.39) |
156 (6.14) |
143 (5.63) |
164 (6.46) |
278 (10.94) |
326 (12.83) |
360 (14.17) |
3.047 (119,96) |
Rata-rata hari hujan | 14 | 12 | 14 | 15 | 12 | 9 | 8 | 7 | 7 | 12 | 15 | 17 | 142 |
% kelembapan | 86 | 81 | 85 | 84 | 82 | 79 | 76 | 73 | 78 | 82 | 87 | 88 | 81.8 |
Rata-rata sinar matahari harian | 7.2 | 8.1 | 7.8 | 7.6 | 7.7 | 7.8 | 7.9 | 8.3 | 8.4 | 7.5 | 7.0 | 6.7 | 7.67 |
Sumber #1: Climate-Data.org[8] | |||||||||||||
Sumber #2: BMKG[9] |
Pemerintahan
Bupati
Bupati dan wakil bupati Lamandau periode 2018-2023 dijabat oleh Hendra Lesmana sebagai bupati dan Riko Porwanto sebagai wakil bupati. Mereka adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Lamandau 2018.[10] Selanjutnya, penjabat bupati diberikan kepada Lilis Suriani. Lilis dilantik oleh gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, pada 25 September 2023.[11]
Bupati (Penjabat) | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Wakil Bupati | |
---|---|---|---|---|
Lilis Suriani | 25 September 2023 | Petahana | Lowong |
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Lamandau dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019[12] | 2019-2024[13] | ||
PKB | 1 | 1 | |
Gerindra | 1 | 3 | |
PDI-P | 3 | 3 | |
Golkar | 3 | 4 | |
NasDem | 3 | 3 | |
Perindo | (baru) 1 | ||
PPP | 2 | 1 | |
PAN | 3 | 2 | |
Hanura | 1 | 1 | |
Demokrat | 2 | 1 | |
PKPI | 1 | 0 | |
Jumlah Anggota | 20 | 20 | |
Jumlah Partai | 10 | 10 |
Kecamatan
Kabupaten Lamandau terdiri dari 8 kecamatan, 3 kelurahan, dan 85 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 77.251 jiwa dengan luas wilayah 6.414,00 km² dan sebaran penduduk 12 jiwa/km².[14][15]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lamandau, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
62.09.08 | Batang Kawa | 9 | Desa | ||
62.09.07 | Belantikan Raya | 12 | Desa | ||
62.09.03 | Bulik | 1 | 13 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.09.04 | Bulik Timur | 12 | Desa | ||
62.09.02 | Delang | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.09.01 | Lamandau | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
62.09.05 | Menthobi Raya | 11 | Desa | ||
62.09.06 | Sematu Jaya | 8 | Desa | ||
TOTAL | 3 | 85 |
Demografi
Suku bangsa
Secara geografis, kabupaten Lamandau berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Barat, tepatnya dengan Kabupaten Ketapang. Motto kabupaten Lamandau yakni bahaum bakuba yang artinya selalu bermusyawarah atau bermufakat tidak membedakan agama, suku, warna kulit dan golongan. Keragaman suku dan agama menjadi bagian utama di Lamandau. Suku Dayak memiliki pengaruh budaya yang kuat di Lamandau sebagai suku asli. Suku Banjar, Jawa, dan suku lainnya juga menjadi bagian dari keberagaman suku di kabupaten Lamandau.[16]
Babukung, sebuah acara penghiburan atas meninggal orang Dayak Torun. Upacara Bubukung sudah lama diadakan oleh penganut Kaharingan. Saat ini, Kaharingan sudah menjadi bagian dari agama Hindu. Kemudian, acara Babukung dijadikan sebagai sebuah festival yakni Festival Babukung, yang digelar setiap tahun. Festival diadakan sebagai bagian dari pelestarian budaya dan kepercayaan yang ada di kabupaten Lamandau, dan juga sebagai promosi budaya Lamandau. Babukung akan mengenakan kostum dan bertopeng, dengan bentuk binatang tertentu, dan ini disebut Luha.[17] Pada tahun 2023, festival ini digelar pada 9 Agustus 2023.[18]
Agama
Penduduk Kabupaten Lamandau tahun 2010 berjumlah 62.776 jiwa yang terdiri dari 17.554 Kepala Keluarga, dengan kepadatan penduduk 8 jiwa/km². Sementara pada tahun 2022 penduduk Lamandau bertambah menjadi 104.387 jiwa.[2]
Dalam hal keagamaan, penduduk Lamandau menganut agama yang beragam dengan mayoritas beragama Islam. Data Badan Pusat Statistik tahun 2023 mencatat penduduk kabupaten Lamandau yang menganut agama Islam sebanyak 58,22%. Kemudian penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 38,70%, dengan rincian Protestan sebanyak 22,90%, dan Katolik sebanyak 15,80%. Yang menganut agama Hindu sebanyak 3,02%, dan sebagian kecil beragama Buddha sebanyak 0,06%. Sementara untuk sarana rumah ibadah, terdapat 69 masjid, 148 mushola, 121 gereja Protestan, 45 gereja Katolik, dan 14 pura.[2]
Referensi
- ^ a b "Luas wilayah Kabupaten Lamandau". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-06. Diakses tanggal 2007-06-18.
- ^ a b c d e "Kabupaten Lamandau Dalam Angka 2023" (pdf). www.lamandaukab.bps.go.id. hlm. 11, 69, 175–176. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-12. Diakses tanggal 10 Oktober 2023.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 10 Oktober 2023.
- ^ "Profil Kotawaringin Barat di situs BKPMD Kobar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2021-05-07.
- ^ a b c Geografi Lamandau di situs Kabupaten Lamandau. Diakses 22 Maret 2020
- ^ "Profil Geografis Kabupaten Lamandau" (PDF). Dinas Kementerian PU. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-03-28. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Lamandau". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-12-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-13. Diakses tanggal 2022-12-07.
- ^ "Nanga Bulik, Kalimantan Tengah, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 12 Maret 2022.
- ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 81 & 146. Diakses tanggal 10 September 2024.
- ^ "Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih". borneonews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 24 September 2018.
- ^ Nurfalah, Hendi (26 September 2023). "Lilis Suriani Siap Laksanakan Tugas Sebagai Penjabat Bupati Lamandau". borneonews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-17. Diakses tanggal 10 Oktober 2023.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Lamandau 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Lamandau 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "6 Fakta Menarik Kabupaten Lamandau yang Sempat Diusulkan dengan Nama Berbeda". www.liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-12. Diakses tanggal 10 Oktober 2023.
- ^ "Festival Babukung Kabupaten Lamandau Berlangsung Meriah". RadarSampit.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-12. Diakses tanggal 10 Oktober 2023.
- ^ Nurfalah, Hendi (3 Agustus 2023). "Festival Babukung Kabupaten Lamandau Berlangsung Meriah". www.borneonews.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-17. Diakses tanggal 10 Oktober 2023.
Pranala luar
- (Indonesia) Sejarah pembentukan Kabupaten Lamandau Diarsipkan 2008-06-18 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Kabupaten Lamandau. Harian Kompas, 24 Maret 2004
- (Indonesia) Perjalanan Mencari Lamandau. Harian Kompas, 24 Maret 2004 Diarsipkan 2007-06-05 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Suaka Margasatwa Lamandau. Yayasan Orangutan Indonesia Diarsipkan 2007-05-21 di Wayback Machine.