Lompat ke isi

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Desember 2023 00.32 oleh 48wikiid (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film | image = | image_size = | film name = Ancika 1995 | director = Benni Setiawan | producer = Budi Ismanto<br>Manoj Punjabi | writer = Tubagus Deddy<br>Benni Setiawan |based_on = {{Based on|''Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995''|Pidi Baiq}} | starring = {{plainlist| * Zee JKT48 * Arbani Yasiz * Daffa Wardhana }} | music = Andhika Triyadi | cin...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
Nama lainAncika 1995
SutradaraBenni Setiawan
ProduserBudi Ismanto
Manoj Punjabi
Ditulis olehTubagus Deddy
Benni Setiawan
Berdasarkan
Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995
oleh Pidi Baiq
Pemeran
Penata musikAndhika Triyadi
SinematograferRoy Lolang
PenyuntingCesa David Luckmansyah
DistributorMD Pictures
Enam Sembilan Production
Tanggal rilis
11 Januari 2024
Durasi.... menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 adalah film drama romantis Indonesia tahun 2024 yang merupakan sempalan (spin-off) dari trilogi film Dilan (Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), Milea: Suara dari Dilan (2020)) yang disutradarai oleh Benni Setiawan. Film ini dibintangi oleh Azizi Asadel salah satu anggota JKT48 berperan sebagai Ancika dan Arbani Yasiz berperan sebagai Dilan, serta didukung oleh pemeran-pemeran lainnya.

Sinopsis

Dikisahkan tentang persahabatan dan jalin hubungan antara Dilan (Arbani Yasiz) dan Ancika Mehrunisa Rabu (Zee JKT48). Hubungan mereka yang semakin erat membuat benih-benih cinta semakin tumbuh dan hubungan mereka pun menanjak hingga ke jenjang kekasih. Di tahun 1995, Dilan si mantan panglima geng motor jatuh cinta pada Ancika, perempuan yang sangat membenci geng motor. Sudah begitu, Ancika juga tidak suka berpacaran, dan jelas, tidak suka Dilan. Jadilah Dilan harus mencari cara untuk menaklukan perempuan yang jauh berbeda dengan Milea, si mantan. Selisih usia dan lingkungan membuat usaha Dilan berlipat ganda, apalagi di balik sikap dewasa yang nggak sesuai usianya, Ancika itu cemburuan. Makin berat perjuangan Dilan. Tapi cinta memang begitu, bukan? Harus diperjuangkan!

Ancika: "Dia (Milea) memang punya masa lalu, tapi saya punya Dilan".

Pranala luar