Identitas nasional Inggris

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Desember 2023 21.56 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Identitas nasional Inggris sebagai suku bangsa atau kelompok etnis asal Inggris berkembang pada Abad Pertengahan dianggap bermula dari penyatuan Kerajaan Inggris pada abad ke-10, namun secara eksplisit pada abad ke-11 setelah Penaklukan Norman, saat bangsa Inggris meraih status penduduk pribumi.

Dari abad kedelapan belas, istilah 'English' (Inggris) dan 'British' (Britania) mulai dipakai secara bergantian oleh beberapa orang Inggris.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Smith, Anthony (13 May 2005). "'Set in the Silver Sea': English National Identity and European Integration" (PDF). Workshop: National Identity and Euroscepticism: A Comparison Between France and the United Kingdom. University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-19. Diakses tanggal 10 February 2011. 

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]