Pengunduran diri
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juni 2010) |
Pengunduran diri atau undur diri (bahasa Inggris: resignation) adalah tindakan resmi meninggalkan atau berhenti dari suatu jabatan atau kedudukan. Pengunduran diri dapat terjadi ketika seseorang yang memegang jabatan yang diperoleh melalui pemilihan atau penunjukan mengundurkan diri, tetapi meninggalkan jabatan setelah masa jabatan berakhir atau memilih untuk tidak mencari masa jabatan tambahan, tidak dianggap pengunduran diri.
Ketika karyawan memilih untuk meninggalkan suatu jabatan, itu dianggap sebagai pengunduran diri, kebalikan dari pemutusan hubungan kerja, biasanya disebut juga peletakan jabatan atau pelepasan jabatan. Turun takhta merupakan pengunduran diri yang dilakukan oleh raja, paus, atau pemegang jabatan serupa yang sedang berkuasa.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- "6 Questions to Ask Before You Quit". Vanna. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-06. Diakses tanggal 2023-03-02.
- Barclay, Theo (February 5, 2018). Fighters And Quitters: Great Political Resignations. London: Biteback Publishing. ISBN 9781785903540.
- Frenchwood, Fancy (December 13, 2014). The Perfect Resignation Letter: I Fired My Boss. Infinite Momentum. ISBN 978-0578154640.
- Kumar, Harbans Lal; Kumar, Gaurav (2009). Law Relating to Resignation and VRS. Delhi: Universal Law Pub. Co. ISBN 978-8175347304.
- The Bird of Wifdom (January 1, 1755) Remarks on the Resignation of a Noble Lord [A satire on John Perceval, Earl of Egmont]