Taufik Savalas
H. Taufik Savalas | |
---|---|
Lahir | Muhammad Taufik 9 Juni 1966 Kota Serang, Banten, Indonesia |
Meninggal | 11 Juli 2007 Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia | (umur 41)
Sebab meninggal | Kecelakaan lalu lintas |
Makam | Tempat Pemakaman Keramat Tengkele di Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten |
Nama lain | H. Taufik Savalas Muhammad Taufik bin Yusuf Masri |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1990 - 2007 |
Suami/istri | Rina Rosdiana
(m. 1998; meninggal 2007) |
Anak |
|
Orang tua | H. Yusuf Masri |
H. Muhammad Taufik atau yang lebih dikenal dengan Taufik Savalas (9 Juni 1966 – 11 Juli 2007) adalah seorang aktor, pembawa acara dan pelawak Indonesia. Nama panggungnya terinspirasi dari nama seorang aktor Amerika Serikat keturunan Yunani yang sangat ia kagumi, Telly Savalas.
Perjalanan karier
Perjalanan karier Taufik Savalas di dunia hiburan dimulai dengan menjadi penyiar Radio Humor Suara Kejayaan (SK) pada tahun 1990. Di radio ini, Taufik menyalurkan keinginannya sejak kecil untuk menjadi komedian dan menghibur orang lain. Di sini, ia berkenalan dengan grup komedi Warkop DKI (yang dipelopori Dono (alm), Kasino (alm) dan Indro), Dedi Gumelar (Miing), Mat Solar, Unang, Eman "Empat Sekawan", Ulfa Dwiyanti dan Eko Patrio. Dari merekalah, Taufik banyak belajar terutama bagaimana menjadi seorang komedian yang hebat.
Untuk memperoleh pekerjaan di Radio SK bukanlah hal yang mudah bagi Taufik Savalas. Taufik yang sangat memerlukan pekerjaan saat itu terpaksa menelan pil pahit, karena sempat ditolak bekerja di Radio SK. Ketika itu, ia diuji melawak di depan pelawak senior, antara lain Unang, Mat Solar dan Dedy Gumelar (Miing). Karena tampil tanpa adanya persiapan, penampilan Taufik sangat memalukan dan dicela meskipun sudah berusaha melawak. Namun, beberapa lama setelah itu Taufik akhirnya dapat bekerja di Radio SK.
Pada tahun 1995, ia keluar dari radio Suara Kejayaan yang telah memberinya banyak pelajaran dan pengalaman. Ia pun mulai merambah layar kaca dengan menjadi bintang tamu dan MC di berbagai stasiun televisi.
Pada saat itu pembawa acara Kuis Rame Rame, Kuis AQUA 2006, Campur Campur dan Komet di ANTV.
Pertama kali, ia melawak secara profesional di Sogo, Plaza Indonesia. Taufik tampil dalam lomba mirip rambut Demi Moore yang gaya rambutnya memang sedang mewabah awal tahunan. Honor pertamanya sebagai pelawak profesional adalah sebesar Rp 250 ribu. Pada tahun 2006, ia juga pernah berperan sebagai "Presiden" dalam acara Republik BBM.
Sebelum memulai kariernya, ia pernah menganggur selama 15 tahun dan sempat menjadi office boy, kondektur dan pengamen.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1991 | Sudah Pasti Tahan | Seseorang yang kencing di pinggir jalan | |
1992 | Bisa Naik Bisa Turun | Tukang sayur | |
Selembut Wajah Anggun | Bobby | ||
3 dalam 1 | Pembawa acara pertunjukan | ||
1993 | Gara-Gara |
Sinetron
- Rumah Kost
- Jalan Makin Membara
- Gara-Gara
- Ada Ada Saja
- Lika Liku Laki Laki
- Tersanjung Season 6
- Mambo
- Misteri sebuah Guci
- Mat Toing
- Iman
- Kusebut Nama Mu
Variety Show
- Super M
- Tok Tok Wow
- Asal
- Kata Berkait
- Ngaji Yuk
- Klasi
- Ngaciiir
- Salam Mesra
- Laris Manis
- Kuis Rame Rame
- Komet
- Otak Atik Rezeki
- Ngaciiir Reality Show
- LA Lights 100% Musik
- Audisi Band Gelo
- Arisan
- Pulang Sekolah bersama Komeng
- Republik BBM
- Senin Malam Show
- Kuis AQUA 2006
- Komet
- Campur Campur
Meninggal dunia
Sebelum kecelakaan di Purworejo yang merenggut nyawanya, Taufik juga pernah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Tomang-Merak KM 15 pada 27 Februari 2003. Ketika itu Taufik mengendarai mobil pribadinya Peugeot 206 setelah syuting acara Laris Manis di Studio Penta, Kebon Jeruk, untuk mengantar adiknya. Setelah itu, sekitar pukul 01.00 WIB Taufik melanjutan perjalanan ke rumahnya di Lippo Karawaci, Tangerang. Dalam keadaan sepi Taufik memacu kendaraannya mencapai kecepatan 120–130 km/jam. Pandangannya saat itu terhalang akibat kaca depan mobilnya terciprat air. Hal ini membuat Taufik panik dan tak dapat menguasai kendaraan. Kendaraannya pun melaju zig-zag hingga menabrak pembatas jalan. Taufik selamat dalam kecelakaan itu.[1]
Pada tanggal 11 Juli 2007, Taufik Savalas meninggal pada usia 41 tahun dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di depan Pasar Krendetan, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah. Saat itu, ia hendak menuju Purbalingga untuk mengemban tugas sebagai duta Lifebuoy. Namun, mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor polisi B 2089 QH yang membawanya dari Yogyakarta menuju Purbalingga, bertabrakan dengan truk bermuatan semen.[2]
Dengan kepergiannya ini dia meninggalkan seorang istri, Rina Rosdiana dan dua orang anak, Moch. Abizard dan Adinda Fatima. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Keramat Tengkele di Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Pihak keluarga meminta Taufik dimakamkan di tempat tersebut dengan alasan ada leluhurnya yang dimakamkan di pemakaman itu.
Nominasi dan penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2007 | SCTV Awards | Lifetime Achievement Award | — | Menang |
Referensi
- ^ "Taufik Savalas Kecelakaan di Jalan Tol". Liputan6.com. Liputan6.com. 28 Februari 2003. Diakses tanggal 21 Januari 2022.
- ^ "Taufik Savalas Tewas dalam Kecelakaan". Liputan6.com. Liputan6.com. 12 Juli 2007. Diakses tanggal 21 Januari 2022.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Taufik Savalas Diarsipkan 2007-07-14 di Wayback Machine.
- (Indonesia) "Taufik Savalas Tewas Akibat Luka Kepala", Detikcom, 12 Juli 2007
- Taufik Savalas di IMDb (dalam bahasa Inggris)