Stasiun Maros

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	±300 m
	±984.25 ft
	±200 m
	±656.17 ft

Stasiun Maros

**Maros**
+10 m
	Maros; +10 m
	Kereta Api Andalan Celebes sedang berhenti di Stasiun Maros
Lokasi	Jalan Pallantikang, Lingkungan Data; Pallantikang, Maros Baru, Maros, Sulawesi Selatan; Indonesia;
Koordinat	5°00′52″N 119°31′57″E / 5.0145085°N 119.5324759°E
Ketinggian	+10 m
Operator	Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan; Celebes Railway Indonesia; ;
Otoritas transit	Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya
Letak	km 18+250
Jumlah peron	1 peron sisi
Jumlah jalur	3 (jalur 2 sepur lurus)
Operator KA	Konsorsium Kereta Api Sulsel
Layanan	Andalan Celebes
Konstruksi
Parkir	Ya
Akses difabel	Ya
Informasi lain
Kode stasiun	MRS; 0400; Maros;
Elektrifikasi	Tidak
Operasi layanan
Layanan penghubung
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	SiLSafe4000
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	±300 m
	±984.25 ft
	±200 m
	±656.17 ft
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Maros (MRS) (Lontara Bugis: ᨔᨛᨈᨔᨗᨕᨘ ᨆᨑᨘ , transliterasi: Sētasiun Maru' ; Lontara Makassar: ᨔᨙᨈᨔᨗᨕᨘ ᨆᨑᨘᨔᨘ , transliterasi: Sétasiun Marusu' ) adalah stasiun kereta api kelas besar yang terletak di wilayah Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Nama "Maros" yang digunakan sebagai nama stasiun ini diambil dari nama kabupaten tempat stasiun ini dibangun. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang dekat dengan pusat ibu kota Kabupaten Maros.

Stasiun Maros terletak di jalur kereta api Trans-Sulawesi yang nantinya menghubungkan Makassar dan Parepare. Stasiun yang terletak pada ketinggian 10 mdpl ini menjadi stasiun terminus (ujung) selama jalur kereta api ke arah Makassar dalam tahap pembangunan. Stasiun Maros ini terletak di antara Stasiun Mandai dan Stasiun Rammang-Rammang.

Sejarah

Stasiun Maros termasuk ke dalam pembangunan segmen III dari rangkaian pembangunan jalur kereta api Makassar–Parepare. Stasiun ini mulai dibangun pada tahun 2019 bersama jalur kereta api dan stasiun-stasiun di lintas Tallo–Tanete Rilau.^[2] Pembangunan Stasiun Maros selesai dilaksanakan pada akhir tahun 2022 dan telah dilakukan soft launching pengoperasian kereta api dengan relasi Maros–Garongkong oleh Menteri Perhubungan pada tanggal 2 Desember 2022.^[3]