Lompat ke isi

Potensial termodinamika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Februari 2024 13.49 oleh Viyayanti Vatmala (bicara | kontrib) (Menulis artikel sains)

Potensial Termodinamika (atau lebih tepatnya, energi potensial termodinamika) [1] [2] adalah besaran skalar yang digunakan untuk menunjukkan keadaan termodinamika suatu sistem. Konsep potensial termodinamika diperkenalkan oleh Pierre Duhem pada tahun 1886. Josiah Willard Gibbs dalam makalahnya menggunakan istilah fungsi fundamental. Potensial termodinamik yang umum digunakan adalah energi dalam ( U ), energi bebas Helmholtz ( H ), energi bebas Gibbs ( G ) , entalpi ( H ) dan potensial grand. Proses termodinamik melibatkan peubah dan fungsi termodinamik tertentu.[1] Seperti halnya dalam mekanika, di mana energi potensial didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan usaha, potensi yang berbeda juga mempunyai arti yang berbeda. Peninjauan fisika mengenai energi potensial tercermin menggunakan energi dalam U (V,T) sebagai potensial termodinamik. Sedangkan dalam kimia digunakan entalpi H (P,T).

Energi dalam (U) merupakan suatu energi konfigurasi sistem gaya konservatif tertentu (energi yang menyebabkan adanya potensial) dan hanya memiliki arti sehubungan dengan sekumpulan referensi (atau data) tertentu. Bentuk nyata dari semua potensi energi termodinamika lainnya dapat diturunkan melalui Transformasi Legendre dari pernyataan U . Hal ini memberikan penjelasan bahwa, setiap potensi termodinamika setara dengan potensi termodinamika lainnya. Menerangkan tentang masing-masing potensi merupakan pernyataan yang berbeda dari potensi lainnya.

Termodinamika mengandung gaya eksternal, seperti gravitasi. Gaya eksternal (gravitasi) dianggap memberikan berkontribusi terhadap energi total, bukan hanya berpengaruh terhadap potensi termodinamika. Misalnya, fluida kerja dalam mesin uap yang berada di puncak Gunung Everest akan memiliki nilai energi total yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang ada di dasar Palung Mariana. Namun demikian, keduanya memiliki nilai potensial termodinamika yang sama. Hal ini karena energi potensial gravitasi termasuk dalam energi total, bukan potensi termodinamika seperti energi dalam.

Templat:Table of thermodynamic potentialsTemplat:Table of thermodynamic potentials

Referensi

  1. ^ ISO/IEC 80000-5, Quantities an units, Part 5 - Thermodynamics, item 5-20.4 Helmholtz energy, Helmholtz function
  2. ^ ISO/IEC 80000-5, Quantities an units, Part 5 - Thermodynamics, item 5-20.5, Gibbs energy, Gibbs function