Gas nyata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gas nyata – kebalikan dari gas ideal - menjelaskan karakteristik yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum gas ideal. Untuk memahami perilaku gas nyata, maka faktor-faktor berikut ini mesti diperhitungkan:

Di banyak perhitungan, analisis mendetail mengenai gas nyata jarang dipergunakan, dan perkiraan dari nilai gas ideal dapat digunakan. Di sisi lain, model gas ideal dapat digunakan digunakan pada kondisi mendekat titik kondensasi gas, mendekati termodinamika, pada tekanan sangat tinggi, dan untuk menjelaskan efek Joule-Thomson serta beberapa kasus lain yang jarang digunakan.

Model[sunting | sunting sumber]

Model van der Waals[sunting | sunting sumber]

Gas nyata diperhitungan dari massa molar dan volume molar

P adalah tekanan, T adalah temperatur, R adalah konstanta gas ideal, serta Vm adalah volume molar. a dan b adalah konstanta yang didefinisikan secara empiris untuk tiap gas, tetapi terkadang nilainya dapat diperkirakan dari nilai temperatur kritis (Tc) dan tekanan kritis (Pc) menggunakan hubungan:

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]