Daftar Menteri Keuangan Indonesia
Tampilan
Menteri Keuangan Indonesia | |
---|---|
Kementerian Keuangan | |
Singkatan | Menkeu |
Anggota | Kabinet |
Kantor | Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1 Jakarta 10710 |
Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
Pejabat perdana | Samsi Sastrawidagda |
Dibentuk | 19 Agustus 1945 |
Situs web | www |
Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia.
No | Foto | Nama | Kabinet | Dari | Sampai | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Samsi Sastrawidagda | |||||||
A. A. Maramis | |||||||
Sunarjo Kolopaking | |||||||
Surachman Tjokroadisurjo | |||||||
Syafruddin Prawiranegara | |||||||
(2) | A. A. Maramis | ||||||
6 | Lukman Hakim | ||||||
Syafruddin Prawiranegara | |||||||
Lukman Hakim | |||||||
Syafruddin Prawiranegara | |||||||
Jusuf Wibisono | |||||||
Soemitro Djojohadikoesoemo | |||||||
Ong Eng Die | |||||||
Soemitro Djojohadikoesoemo | |||||||
Jusuf Wibisono | |||||||
Djoeanda Kartawidjaja (ad-interim) |
|||||||
Sutikno Slamet | |||||||
Djoeanda Kartawidjaja | |||||||
Notohamiprodjo | |||||||
Soemarno | |||||||
Frans Seda | |||||||
Ali Wardhana | |||||||
Radius Prawiro | |||||||
J.B. Sumarlin | |||||||
Mar'ie Muhammad | |||||||
Fuad Bawazier | |||||||
Bambang Subianto | |||||||
Bambang Sudibyo | |||||||
Prijadi Praptosuhardjo | |||||||
Rizal Ramli | |||||||
Boediono | |||||||
Jusuf Anwar | |||||||
Sri Mulyani | |||||||
Agus Martowardojo | |||||||
Hatta Rajasa (Pelaksana Tugas) |
|||||||
Chatib Basri | |||||||
Bambang Brodjonegoro | |||||||
Sri Mulyani | |||||||
- Perubahan nama
- A Bernama Wakil Menteri Pertama/ Menteri Koordinator Keuangan
- B Bernama Menteri Koodinator Kompartimen Keuangan
- C Kembali bernama Menteri Keuangan
- Keterangan
- ^ Mengundurkan diri, diganti oleh A. A. Maramis
- ^ Mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia[5]
- ^ Mengundurkan diri setelah terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia
- Catatan
- Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan[11]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Menteri Keuangan Sunarjo Kolopaking diganti Surachman Tjokorodisurjo". Kementerian Keuangan Republik Indonesia.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara". Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 16 Januari 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Menteri Keuangan Soemitro Djojohadikusumo". Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 16 Januari 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Keppres No. 3 tahun 1957". Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara. 10 Januari 1957. Diakses tanggal 8 Oktober 2020.
- ^ Amshy (5 Mei 2010). "Penunjukan Sri Mulyani Pulihkan Citra Indonesia". AntaraNews. Diakses tanggal 5 Mei 2010.
- ^ Ameidyo Daud (19 April 2013). "Hatta Rajasa ditunjuk jadi Pelaksana Tugas Menteri Keuangan". Sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-23. Diakses tanggal 19 April 2013.
- ^ Gatra, Sandro (20 Mei 2013). Djumena, Erlangga, ed. "Presiden: Chatib Basri Menkeu". Kompas.com. Diakses tanggal 20 Mei 2013.
- ^ Asril, Sabrina (26 Oktober 2014). Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Inilah Susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
- ^ Hermawan, Bayu (27 Juli 2016). "Ini Empat Menteri yang Digeser ke Posisi Baru". Republika.co.id. Diakses tanggal 27 Juli 2016.
- ^ Kuwado, Fabian Januarius (27 Juli 2016). Gatra, Sandro, ed. "Pramono: Presiden Rombak 12 Jabatan Menteri". Kompas.com. Diakses tanggal 27 Juli 2016.
- ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54.
Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.