Daging ayam
Ayam | |
---|---|
Sajian | Makanan pembuka, makanan utama, lauk |
Suhu penyajian | Panas dan dingin |
Sunting kotak info • L • B | |
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) | |
---|---|
Energi | 916 kJ (219 kcal) |
0.00 g | |
12.56 g | |
Jenuh | 3.500 g |
Tak jenuh tunggal | 4.930 g |
Tak jenuh jamak | 2.740 g |
24.68 g | |
Triptofan | 0.276 g |
Treonina | 1.020 g |
Isoleusina | 1.233 g |
Leusina | 1.797 g |
Lisina | 2.011 g |
Metionina | 0.657 g |
Sistina | 0.329 g |
Fenilalanina | 0.959 g |
Tirosina | 0.796 g |
Valina | 1.199 g |
Arginina | 1.545 g |
Histidina | 0.726 g |
Alanina | 1.436 g |
Asam aspartat | 2.200 g |
Asam glutamat | 3.610 g |
Glisina | 1.583 g |
Prolina | 1.190 g |
Serina | 0.870 g |
Vitamin | Kuantitas %AKG† |
Vitamin A equiv. | 6% 44 μg |
Asam pantotenat (B5) | 13% 0.667 mg |
Mineral | Kuantitas %AKG† |
Zat besi | 9% 1.16 mg |
Sodium | 4% 67 mg |
Komponen lainnya | Kuantitas |
Air | 63.93 g |
Tidak termasuk 35% tulang | |
| |
†Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa. Sumber: USDA FoodData Central |
Daging ayam adalah daging yang paling populer di seluruh dunia. Daging ini didapatkan dari ayam ternak yaitu unggas yang paling banyak diternak di dunia.[1] Karena relatif mudah dipelihara dan biaya pemeliharaan yang rendah dibandingkan dengan hewan seperti sapi atau babi, ayam telah menjadi bahan yang sangat lazim pada berbagai hidangan.
Ayam dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk memanggang, membakar, mengasapi, menggoreng, dan merebus. Sejak paruh kedua abad ke-20, ayam olahan telah menjadi makanan pokok makanan cepat saji. Ayam terkadang disebut-sebut lebih menyehatkan daripada daging merah, dengan konsentrasi kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah.[2]
Industri peternakan unggas yang bertanggung jawab atas produksi ayam memiliki berbagai bentuk di berbagai belahan dunia. Di negara maju, peternakan ayam biasanya menggunakan metode pertanian intensif sementara daerah yang kurang berkembang memelihara ayam menggunakan teknik pertanian yang lebih tradisional. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada 19 miliar ayam di Bumi saat ini, membuat mereka melebihi jumlah manusia dalam rasio lebih dari 2:1.[3]
Sejarah
Ukiran-ukiran Babilon lebih dari sekitar 600 SM menampilkan daging ayam sebagai makanan.[4] Ayam merupakan daging yang paling laris didapatkan ketika Zaman pertengahan. Penggunaan daging ayam di Amerika Serikat meningkat ketika Perang Dunia II akibat kekurangan daging sapi dan babi.[5] Di Eropa, pemakan daging ayam meningkat dari pemakan daging sapi dan anak sapi pada tahun 1996, mungkin berhubungan mengenai penyakit sapi gila atau BSE.[6]
Bagian yang dapat dimakan
Biasanya, (dada, kaki, paha, dsb.), hati, jantung, dan empedu diproses menjadi makanan. ceker ayam lebih jarang dimakan, meskipun kurang lebih terdapat dalam masakan Cina. Kepala, organ-organ dalam seperti paru-paru dan usus, serta bulu biasanya dibuang atau dikisar menjadi makanan berprotein untuk dimasukkan dalam makanan hewan lain, sementara masakan Cina menyajikan ayam lengkap pada hidangan (termasuk kepala), bergantung dengan hidangan itu. Organ dalam juga laris digunakan untuk yakitori.
Masakan
Ayam mentah dapat dibekukan sehingga dua bulan tanpa perubahan wujud dengan rasa atau tekstur. Daging ayam biasanya dimasak sebelum dimakan karena daging ayam mentah mengandung salmonella. Daging ayam juga dapat dimakan dalam bentuk Sate dan Bakso.
Galeri
-
Marinasi ayam
-
Ayam panggang dengan saus sup kental sayur
-
Ayam dengan jamur, tomat dan rempah-rempah
-
Ayam panggang oven dengan kentang
-
Chicken tikka masala, diadaptasi dari chicken tikka India dan disebut "hidangan nasional Inggris sejati". Hidangan ini sekarang menjadi makanan pokok populer Restoran India di seluruh dunia.[7]
-
Kari ayam dari Maharashtra, India dengan tepung beras chapati. Hidangan ini populer di seluruh dunia.[8]
-
Ayam peking dari Filipina
-
Ayam mentega dari India
-
Makanan yang terdiri dari ayam yang disajikan dengan wortel dan nasi.
-
Chicken sizzler disajikan dengan suhu tinggi di dalam peralatan kayu yang berat.
Referensi
- ^ "FAOSTAT: Production_LivestockPrimary_E_All_Data". Food and Agriculture Organization. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-01. Diakses tanggal 14 March 2017.
- ^ "Eat More Chicken, Fish and Beans". www.heart.org.
- ^ "How many chickens on Earth?". cnn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 2021-04-14.
- ^ Chicken facts and origins at Poultrymad©
- ^ Poultry Farming, The History Channel. 2 Mac 2007.
- ^ Food Ingredients & Food Science - Additives, Flavours, Starch
- ^ "Robin Cook's chicken tikka masala speech". The Guardian. London. 25 February 2002. Diakses tanggal 19 April 2001.
- ^ Colleen Taylor Sen (15 November 2009). Curry: A Global History. Reaktion Books. ISBN 978-1-86189-704-6.
Pranala luar
|