Lompat ke isi

Yanto Basna

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yanto Basna
Informasi pribadi
Nama lengkap Rudolof Yanto Basna
Tanggal lahir 12 Juni 1995 (umur 29)
Tempat lahir Sorong, Indonesia
Tinggi 183 m (600 ft 5 in)[1]
Posisi bermain Centre-back
Informasi klub
Klub saat ini PT Prachuap
Karier junior
2011–2012 Deportivo Indonesia
2012–2013 Persib Bandung
2013–2015 Sriwijaya
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2015 Mitra Kukar 1 (0)
2016 Persib Bandung 17 (0)
2017 Sriwijaya 24 (1)
2018 Khon Kaen 27 (1)
2019 Sukhothai 11 (2)
2020–2021 PT Prachuap 19 (1)
2022 Bhayangkara 0 (0)
2023 Kalteng Putra 8 (0)
2024– PT Prachuap 0 (0)
Tim nasional
2011–2014 Indonesia U-19 2 (0)
2016–2019 Indonesia 14 (0)
Prestasi
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 5 Desember 2023

Rudolof Yanto Basna (lahir 12 Juni 1995) adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Liga 1 Thailand PT Prachuap.

Karier klub

Karier awal

Basna memulai karir sepak bolanya pada usia 15 tahun dan mengikuti program pelatihan Deportivo Indonesia pada usia 17 tahun pada tahun 2011.[2]

Pada 2013, Basna bergabung dengan tim Sriwijaya FC U-21.

Mitra Kukar

Basna bergabung dengan Mitra Kukar pada tahun 2015. Ia membantu timnya menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015 sekaligus menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut.[3]

Persib Bandung

Setelah penampilannya yang mengesankan dengan Mitra Kukar Pada tahun 2016, Basna bergabung dengan Persib Bandung. Namun saat di Persib, Basna tidak tampil sebaik di Mitra Kukar. Hal itu terjadi karena Basna lebih sering di-plot di bek kanan. Padahal, posisi idealnya adalah bek tengah. Basna awalnya ingin dipertahankan Persib saat memasuki musim 2017. Namun, ada masalah yang sempat diutarakan manajer Persib, Umuh Muchtar saat itu bahwa agen Basna meminta kenaikan nilai kontrak tiga kali lipat jika ingin mempertahankan sang pemain. Akhirnya, Persib memilih tidak memperpanjang kontrak Basna.[4]

Sriwijaya FC

Basna kembali ke Sriwijaya untuk menghadapi Liga 1 2017. Dia mencatatkan 24 penampilan dan mencetak satu gol, membantu timnya finis di urutan ke-11 di akhir musim.

Pindah ke Thailand

Saat Basna memutuskan hijrah ke Thailand pada awal 2018, banyak tawaran datang dari klub-klub besar seperti Persipura Jayapura dan beberapa klub Malaysia. Kontrak yang ditawarkan juga fantastis. Namun, dia memutuskan untuk pergi ke Thailand. Mantan pemain Sriwijaya itu mengaku sempat frustasi saat hengkang ke Thailand. Pasalnya, klub yang dijanjikan agen tidak ada. Dia kemudian mencari agen lokal Thailand untuk mencari klub. Dia diberi tahu bahwa Khon Kaen menginginkan jasanya, setelah melakukan beberapa percobaan akhirnya ia ditawari kontrak.[5]

Khon Kaen

Pada 2018 dia menandatangani kontrak dengan Liga Thailand 2 klub Khon Kaen. Dia membuat 27 penampilan dan 1 gol, membantu timnya finis ke-4 di liga. karena penampilannya penggemar Khon Kaen menjulukinya "The wall of Khon Kaen" (Tembok Khon Kaen).[6]

Sukhothai

Pada 2019, Basna bergabung dengan klub Liga 1 Thailand, Sukhothai. Dia membuat 11 penampilan dan mencetak 2 gol, di akhir musim timnya finis di urutan ke-12.[7]

PT Prachuap

Pada 5 Januari 2020, Basna resmi diperkenalkan sebagai pemain PT Prachuap.[8] Dua hari kemudian, dia melakukan debut tim pertamanya dan mencetak gol pertamanya untuk klub, dalam kemenangan 1-0 melawan Port.[9] Pada 17 Maret 2021, Basna mencetak gol pertamanya di liga untuk PT Prachuap dengan tendangan voli kaki kanannya dalam kemenangan 1-0 melawan Muangthong United.[10] Basna membantu timnya finis ke-10 di liga dengan 19 penampilan dan 1 gol, ia absen dalam sebagian besar pertandingan karena cedera.[11] Pada 2 Juni 2021, Basna memperbarui kontraknya dengan klub untuk durasi yang dirahasiakan.[12] Pada 5 Januari 2022, diumumkan bahwa Basna telah keluar dari PT Prachuap karena kontraknya dengan klub telah habis.[13]

Bhayangkara

Pada 21 April 2022, COO Bhayangkara Sumardji, membenarkan bahwa Basna telah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan klub.[14]

Karier internasional

Pada tahun 2014, Basna mewakili Tim nasional Indonesia U-19, di Kejuaraan U-19 AFC 2014.[15] Pada 6 September 2016 Basna melakukan debutnya di tim senior, dalam kemenangan 3-0 melawan Malaysia.[16] Basna merupakan bagian dari skuat yang mencapai final Kejuaraan AFF 2016[17] Basna tidak disukai pelatih baru Luis Milla, sehingga membuatnya absen dalam pertandingan internasional pada kurun waktu antara 2017 hingga 2018.

Basna mendapatkan kembali posisinya di tim nasional, setelah dipilih oleh Simon McMenemy untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022.[18] Basna memainkan pertandingan pertamanya sejak 2016, pada matchday kedua kualifikasi Piala Dunia melawan Thailand, di mana Indonesia kalah 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.[19] Pada 19 November 2019, Basna pertama kali menjadi kapten tim saat melawan Malaysia pada matchday kelima kualifikasi Piala Dunia, bermain tandang di Stadion Nasional Bukit Jalil, Indonesia kalah 2-0.[20] Basna dianggap bersalah atas gol dan ke-kaptenan-nya dipertanyakan oleh suporter, pelatih sementara Yeyen Tumena mengakui bahwa pemain Indonesia mengalami down mental, karena mereka telah kalah dalam semua 4 pertandingan kualifikasi. Dia menyatakan, tiga pemain senior menolak menjadi kapten dan mengikuti konferensi pers. Ia mengaku Basna satu-satunya pemain yang bersedia menjadi kapten.[21]

Kehidupan Pribadi

Basna diterima sebagai mahasiswa program sarjana (S1) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dengan bantuan beasiswa kerjasama antara kampus setempat dan PSSI bersama rekan-rekannya di Tim Nasional Indonesia U-19 yang telah menjuarai Kejuaraan U-19 AFF 2013. Meskipun kerjasama tersebut berhenti karena pergantian kepergurusan PSSI serta banyak rekan-rekannya yang mengundurkan diri karena keterbatasaan jarak, biaya, dan waktu, Basna dan beberapa rekan lainnya tetap melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri.[22]

Basna akhirnya meraih gelar sarjana pendidikan (S.Pd) setelah dinyatakan lulus ujian skripsi secara daring pada 19 Juli 2020 dan melanjutkan pendidikan ke program magister (S2) hingga berhasil meraih gelar magister pendidikan (M.Pd) pada bulan Juli 2023.[23]

Referensi

  1. ^ "Yanto Basna: Profile". worldfootball.net. HEIM:SPIEL. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 
  2. ^ "Deportivo Indonesia Kirimkan 40 Pemain Ke Uruguay". Bola.net. 29 Januari 2012. 
  3. ^ "Tekuk Semen Padang, Mitra Kukar Juara Piala Sudirman". tempo.co. 24 January 2016. 
  4. ^ "Yanto Basna Ungkap Kerinduannya Main di Persib Bandung". bola.okezone.com. 26 Juni 2018. 
  5. ^ "Cerita Yanto Basna, Sempat Frustrasi di Thailand". bola.kompas.com. 1 Desember 2018. 
  6. ^ "Pemain Asal Papua Ini Disebut Sebagai Tembok Kokoh Klub Thailand". Indosport.com. 25 May 2018. Diakses tanggal 2021-05-03. 
  7. ^ "Gol Yanto Basna Selamatkan Sukhothai FC dari Degradasi Liga Thailand". Indosport. 27 Oktober 2019. Diakses tanggal 7 Desember 2021. 
  8. ^ "RESMI: Rudolof Yanto Basna Bela PT Prachuap FC". Goal Indonesia. 5 Januari 2020. Diakses tanggal 2021-04-21. 
  9. ^ "Debut, Yanto Basna Langsung Cetak Gol untuk PT Prachuap FC". skor. 7 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-02. Diakses tanggal 3 Desember 2021. 
  10. ^ "Yanto Basna Cetak Gol Debut, Jadi Pahlawan Kemenangan Prachuap FC". suara.com Indonesia. 17 Maret 2021. Diakses tanggal 2021-04-21. 
  11. ^ "Liga Thailand: Tutup Musim Dengan Kekalahan, Yanto Basna Isyaratkan Hengkang?". indosport.com Indonesia. 30 Maret 2021. Diakses tanggal 2021-04-21. 
  12. ^ "Yanto Basna Resmi Bertahan di Liga Thailand". CNN Indonesia. 2 Juni 2021. Diakses tanggal 18 September 2021. 
  13. ^ "Yanto Basna Resmi Tinggalkan Klub Thailand, Bakal ke Liga 1?". Indosport. 5 Januari 2022. 
  14. ^ "Balik ke Indonesia, Yanto Basna Resmi ke Bhayangkara FC". CNN Indonesia. Diakses tanggal 24 April 2022. 
  15. ^ "Nama 23 Pemain Timnas U-19 di Piala Asia U-19 2014". 29 September 2014. 
  16. ^ "Indonesia Hancurkan Malaysia 3-0". CNN Indonesia. 6 September 2016. 
  17. ^ "Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016". 
  18. ^ Arungbudoyo, Wikanto (14 Agustus 2019). "Simon Panggil 24 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022". Okezone.com. 
  19. ^ "Indonesia vs. Thailand 0 - 3". Soccerway. 
  20. ^ "Malaysia vs. Indonesia 2 - 0". Soccerway. 
  21. ^ "3 Senior Timnas Indonesia Tolak Jadi Kapten Saat Dibungkam Malaysia". Indosport. 19 Maret 2020. 
  22. ^ https://www.liputan6.com/bola/read/4285296/kisah-yanto-basna-sukses-raih-gelar-sarjana-lewat-perjuangan-keras?page=2
  23. ^ https://www.tribunnews.com/superskor/2023/07/20/masih-ingat-bek-timnas-indonesia-satu-ini-yanto-basna-lama-menghilang-kini-pamer-gelar-magister