Daftar Penguasa Georgia
Monarki Georgia | |
---|---|
Bekas Kerajaan | |
Lambang Royal | |
George XII | |
Penguasa pertama | Guaram I |
Penguasa terakhir | George XII |
Kediaman resmi | Armazi Mtskheta Artanuji Kutaisi Tbilisi Gremi Telavi |
Pendirian | 575 |
Pembubaran | 1801 |
Penuntut takhta | Nugzar Bagrationi David Bagrationi |
Beirkut ini merupakan Daftar Raja dan Ratu dari berbagai kerajaan di Georgia sampai pencaplokan Rusia pada tahun 1801.
Untuk Kerajaan Georgia bersatu (abad ke-10 sampai ke-15), yang dipimpin oleh Wangsa Bagrationi, lihat Daftar penguasa Georgia dari Bagrationi.
Iberia Kuno
Iberia merupakan nama Yunani-Romawi kerajaan kuno Kartli di lokasi yang sekarang Georgia Timur yang dimulai pada sekitar tahun 302 SM dan jatuh ke tangan Bizantium dan Persia pada tahun 580. Daftar penguasa Iberia awal berdasarkan catatan awal abad pertengahan Georgia dicampur dengan legenda dan kenyataan. Dimulai dengan Artag (Abad ke-1 SM), banyak dari mereka juga terbukti kebenarannya dari sumber-sumber Romawi/Bizantium, Armenia dan Persia. Terdapat juga beberapa kekurangan konsisten tentang waktu pemerintahan mereka. Kronologi dibawah ini diberikan seperti yang diuraikan oleh Javakhishvili, Toumanoff dan para sarjana lainnya.
Pharnavazid
- Pharnavaz I (sekitar 302–237 SM)
- Saurmag I (sekitar 237–162 SM)
- Mirian I (sekitar 162–112 SM)
- Pharnajom (sekitar 112–93 SM)
Artaxiad
- Mirian II (32–23 SM)
- Arshak II (20–2 SM)
- Aderk (2 SM-AD 30)
- Mithridates I (30–50)
- Parsman I (50–58)
- Qartam (58–72)
- Kaos (72–87)
- Azork (87–106)
- Amazasp I (106–116)
- Parsman II yang Berani ("Qveli") (116–142)
- Radamist (142–145)
- Parsman III (145–185)
- Amazasp II (185–189)
Arsacid
- Rev I Hanya ("Martali") (189–216)
- Vache (216–234)
- Bakur I (234–249)
- Mithridates II Mihrdat (249–265)
- (Amazasp III, anti-king (260–265))
- Asphagur I (265–284)
- Mirian III (284–361), yang mengenalkan Kristiani kedalam Georgia
- ( Rev II, memerintah bersama (345–361) )
- Saurmag II (361–363)
- Varaz-Bakur I (Asphagur II) (363–365)
- Mithridates III (365–380)
- Varaz-Bakur II (Asphagur III) (380–394)
- Tiridat (394–406)
- Pharsman IV (406–409)
- Mithridates IV (409–411)
- Archil (411–435)
- Mithridates V (435–447)
- Vakhtang I (447–502)
- Dachi (502–514)
- Bakur II (Gurgen) (514–528)
- Pharsman V (528–542)
- Pharsman VI (542–547)
- Bakur III (547–580)
Masa Peralihan Pemerintahan
Penaklukan Persia dan Bizantium menghancurkan pemerintahan dan menggantikan raja turun temurun dengan pangeran turun temurun yang melanjutkan pertempuran sampai mereka mendapatkan kekuasaan dengan jatuhnya Arab pada abad ke-7. Berikut ini adalah daftar pangeran tersebut:
Pangeran Iberia
- Guaram I (588-590)
- Stephanoz I (590-627)
- Adarnase I (627-637)
- Stephanoz II (637- 650)
- Adarnase II (650–684)
- Guaram II (684-693)
- Guaram III (693-748)
- Adarnase III Nersiani (748-760)
- Nerse (760-780)
- Stephanoz III (780-786)
Pemenang yang sebenarnya di Georgia adalah Wangsa Bagrationi, yang mengaku keturunan dari wangsa sebelumnya meskipun asal usul mereka diperdebatkan. Keluarga ini akan memerintah Georgia dan tiga kerajaan yang terpecah sampai Rusia mencaplok seluruh Georgia pada awal abad ke-19.
Wangsa Bagrationi
Pangeran dan Raja Kartli
- Ashot (809–826), Pangeran Kartli
- Bagrat I Kuropalates (826–876), Pangeran Kartli
- David I Kuropalates (876–881), Pangeran Kartli
- Gurgen I dari Tao (881–891), Pangeran Kartli
- Adarnase IV (888–923), Raja Georgia
- Bagrat II (937–994), Raja Kartli
- Gurgen II (994-1008), Raja Kartli
- Bagrat III (975-1008), Raja Abkhazi dan Kartvelia,
Raja Seluruh Georgia
- Bagrat III (1008–1014)
- George I (1014–1027)
- Bagrat IV (1027–1072)
- George II (1072–1089)
- David IV yang Membangun (1089–1125)
- Demetrius I (1125–1155)
- David V (1155) selama 6 bulan
- Demetrius I (1155–1156) dipulihkan
- George III (1156–1184)
- Tamar (1184–1213)
- George IV Lasha (1213–1223)
- Rusudan (1223–1245)
- David VI Narin (1245–1259), memerintah bersama dengan pewaris
- David VII Ulu (1259–1270)
- Demetrius II (1270–1289)
- Vakhtang II (1289–1292)
Penaklukan Mongolia 1292-1310
- David VIII (1293–1311)
- George V (1297–1298)
- Vakhtang III (1298–1308)
- George VI yang Kecil (1310–1314)
- George V (1314–1346) dipulihkan
- David IX (1346–1360)
- Bagrat V (1360–1395)
- George VII (1395–1405)
- Konstantinus I (1405–1411)
- Aleksandre (1412–1443)
- Vakhtang IV (1443–1446)
- George VIII (1446–1466), kerajaan dibagi
Raja Kartli
Raja Georgia menahan porsi terbesar dari kerajaan yang terbagi yang kembali ke nama kunonya Kartli. Kerajaan Imereti dan Kakheti muncul seperti kerajaan-kerajaan Bagrationi lainnya yang diciptakan dari divisi tersebut.
- Bagrat VI (1466–1478), menuntut seluruh Georgia 1465
- Aleksandre II (1478)
- Konstantinus II (1478–1505), menahan Kartli namun kehilangan Georgia 1490
- David X (1505–1524)
- George IX (1524–1534)
- Luarsab I (1534–1558)
- Svimeon I (1558–1569)
- David XI (1569–1578)
- Svimeon I (1578–1600) dipulihkan
- George X (1600–1605)
- Luarsab II (1605–1615)
- Bagrat VII (1615–1619)
- Svimeon II (1619–1630)
Dicaplok ke Kakheti 1630-1634
- Rustam (1634–1658)
- Vakhtang V (1658–1676)
- George XI (1676–1688)
Dicaplok ke Kakheti 1668-1691
- George XI (1691–1695)
Dicaplok ke Kakheti 1695-1703
- George XI (1703–1709)
- Kaikhusro (1709–1711)
Interregnum 1711-1714
- Jesse (1714–1716)
- Vakhtang VI (1716–1723)
- Jesse (1723–1727)
Raja Kartli dan Kakheti
Setelah kematian Jesse dan dengan bantuan orang-orang Persia, kedua negara tetangga kerajaan Kartli dan Kakheti bersatu sekali lagi. Imereti tetap independen sampai dengan pencaplokannya oleh Rusia pada tahun 1810.
- Konstantinus II (1727–1732)
- Teimuraz II (1732–1762)
- Erekle II (1762–1798)
- George XII (1798–1800)
- David (1800), calon pewaris
Pencaplokan Kakheti dan Kartli ke Rusia oleh Tsar Paul I sebelum koronasi, 1801.
Penguasa Georgia setelah tahun 1801
Setelah pencaplokan Rusia Kartli-Kakheti pada tahun 1801 dan tetangganya Imereti pada tahun 1810 berbagai cabang dari Dinasti Bagrationi raja-raja Georgia bertahan di Georgia dibawah pendudukan Rusia. Namun, banyak anggota terpaksa melarikan diri dan tinggal di pengasingan setelah Faksi Pasukan Merah mengambil alih kontrol Demokratik Republik Georgia yang singkat pada tahun 1921 dan mendirikan Faksi Komunis Georgia. Sejak Republik Georgia mendapatkan kebebasan pada tahun 1990 bekas-bekas anggota kerajaan telah menaikkan pamor mereka dan pada tahun 2008 kedua saingan dinasti tersebut bersatu di dalam pernikahan (lihat gambar).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai keluarga kerajaan sekarang lihat: Wangsa Bagrationi
(Daftar-daftar yang terlampir di halaman ini terutama berasal dari,[1] The Royal Ark.)
Galeri Para Penguasa Georgia
-
Ashot I dari Iberia (813–830)
-
Bagrat III dari Georgia (1008-1014)
-
George I dari Georgia (1014-1027)
-
Bagrat IV dari Georgia (1027–1072)
-
George II dari Georgia (1072-1089)
-
Queen Tamar dari Georgia
(1178–1213) -
George IV dari Georgia
(1213–1223) -
Koin Ratu Rusudan dari Georgia
(1223–1245) -
David VI dari Georgia
(1245-1259) -
Alexander I dari Georgia
(1412-1442) -
George X dari Kartli
(1599–1606) -
Luarsab II dari Kartli
(1606–1615) -
Rostom dari Kartli
(1633-1658) -
Erekle I dari Kakheti
(1675-1709) -
Vakhtang VI dari Kartli
(1716–1724) -
Teimuraz I dari Kakheti
(1605-1648) -
Teimuraz II
(1732–1762) -
Erekle II
(1752-1766) -
Solomon I dari Imereti
(1752-1782) -
George XII dari Georgia
(1798-1800) -
Pangeran David Bagrationi
Lihat pula
- Daftar Penguasa Divan Abkhazia
- Kerajaan Imereti
- Daftar Penguasa Kakheti
- Emir Tbilisi
- Daftar Ratu Georgia