Lompat ke isi

Koko

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Mei 2024 10.30 oleh Serigala Sumatera (bicara | kontrib) (→‎Lihat juga: (QuickEdit))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ilustrasi seorang pria Tionghoa paruh baya yang biasa dipanggil koh atau engkoh.

Koko (哥哥) adalah istilah dari bahasa Hokkien atau bahasa Hakka yang berarti "kakak laki-laki".[1][2] Dalam bahasa Betawi, sapaan koko biasanya disingkat menjadi koh atau ditambah prefiks menjadi engkoh. Sebutan engkoh-engkoh Glodok biasanya merujuk pada tipikal pria Tionghoa yang membuka usaha di Pecinan Jakarta, kadang digunakan sebagai panggilan kelakar untuk seorang pria Tionghoa.[3]

Dalam bahasa Indonesia penggunaan kata koko mengalami perubahan konteks, yakni untuk memanggil pria beretnis Tionghoa secara umum oleh orang non-Tionghoa, kadang tidak memandang tua atau muda. Sebenarnya penggunaan aslinya adalah untuk memanggil saudara kandung laki-laki yang lebih tua (abang). Sinonim lain yang sering dipakai dalam bahasa Hokkien adalah a-hiaⁿ (阿兄). Perempuan yang sedang jatuh cinta juga kadang memanggil pasangan prianya sebagai "koko" atau "ako".

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]