Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
အောင်ဆန်းစုကြည် | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penasihat Negara Myanmar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masa jabatan 6 April 2016 – 1 Februari 2021 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Presiden | Htin Kyaw Win Myint | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu Jabatan didirikan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemimpin Oposisi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masa jabatan 2 Mei 2012 – 29 Januari 2016 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Presiden | Thein Sein | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu Sai Hla Kyaw Pengganti Thein Sein | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sekretaris Jenderal Liga Nasional untuk Demokrasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai menjabat 27 September 1988 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu Jabatan didirikan Pengganti Petahana | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketua Liga Nasional untuk Demokrasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masa jabatan 13 Desember 2011 – 28 Maret 2023 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu Jabatan didirikan Pengganti Jabatan dihapuskan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota Dewan Perwakilan Burma untuk Kawhmu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masa jabatan 2 Mei 2012 – 30 Maret 2016 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu Soe Tint Pengganti Kosong | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mayoritas | 46,73 (71.38%) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi pribadi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahir | 19 Juni 1945 Rangoon, Burma Inggris | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Partai politik | Liga Nasional untuk Demokrasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Suami/istri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anak | 2, termasuk Alexander Aris | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Orang tua | Aung San (ayah) Khin Kyi (ibu) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kerabat | Aung San Oo (kakak) Ba Win (paman) Sein Win (sepupu) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat tinggal | Jalan Universitas 54 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendidikan | Universitas Delhi (BA) St Hugh's College, Oxford (BA) SOAS University of London (MPhil)[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penghargaan sipil | Rafto Prize Sakharov Prize Nobel Peace Prize Jawaharlal Nehru Award Internasional Hadiah Simón Bolívar Olof Palme Prize Bhagwan Mahavir Perdamaian Dunia Medali Emas Kongres | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanda tangan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penghargaan
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sunting kotak info • L • B |
Aung San Suu Kyi (bahasa Burma: အောင်ဆန်းစုကြည်; MLCTS: aung hcan: cu. krany /aʊŋˌsæn.suːˈtʃiː/; lahir 19 Juni 1945) adalah seorang aktivis prodemokrasi Myanmar dan pemimpin National League for Democracy (Persatuan Nasional untuk Demokrasi atau NLD). Saat ini, ia menjadi tahanan rumah. Pada 1991, ia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian atas perjuangannya dalam memajukan demokrasi di negaranya tanpa menggunakan kekerasan dalam menentang kekuasaan rezim militer. Ia dibebaskan secara resmi oleh junta militer Myanmar pada tanggal 13 November 2010 setelah mendekam sebagai tahanan rumah selama 15 tahun dari 21 tahun masa penahanannya sejak pemilihan umum tahun 1990. Sejak 6 April 2016, Suu Kyi menjabat sebagai State Counsellor atau Penasihat Negara.
Nama
Aung San Suu Kyi, namanya berasal dari tiga kesatuan: "Aung San" dari ayahnya, "Suu" dari nenek dari pihak ayah, dan "Kyi" dari ibunya Khin Kyi. Ia sering disebut Daw Aung San Suu Kyi. Daw bukan bagian dari namanya, tetapi sebuah penghormatan, mirip dengan madam, untuk yang lebih tua, wanita yang dihormati, secara harfiah berarti "bibi". Dia juga sering disebut sebagai Daw Suu oleh orang Burma (atau Amay Suu, secara harfiah berarti "Ibu Suu", oleh beberapa pengikut), dan sebagai Dr. Suu Kyi, Ms. Suu Kyi, atau Miss Suu Kyi oleh media asing. Namun, seperti masyarakat Myanmar lainnya, ia tidak memiliki marga.
Kehidupan pribadi
Aung San Suu Kyi dilahirkan pada 19 Juni 1945 di Rangoon (sekarang Yangon), Burma Britania. Menurut Peter Popham, ia lahir di sebuah desa kecil di luar Rangoon bernama Hmway Saung. Ayahnya, Aung San, merundingkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, dan dibunuh oleh saingannya pada tahun yang sama. Aung San Suu Kyi tumbuh bersama ibunya, Khin Kyi, dan dua saudara laki-laki, Aung San Lin dan Aung San U di Yangon. Aung San Lin tenggelam dalam kolam renang saat Suu Kyi masih berumur delapan tahun. Suu Kyi bersekolah di sekolah Katolik Inggris di Burma, tempat ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya.
Khin Kyi (Khin Kyi Ma) memperoleh kehormatan sebagai tokoh politik dalam pemerintahan Burma yang baru terbentuk. Khin Kyi Ma ditunjuk sebagai duta besar Burma di India pada tahun 1960, dan Aung San Suu Kyi mengikutinya ke sana, dan lulus dari Lady Shri Ram College di New Delhi pada tahun 1964.
Ia melanjutkan pendidikannya di St Hugh's College, Oxford, memperoleh gelar B.A. dalam bidang Filosofi, Politik, dan Ekonomi pada tahun 1989. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di New York, dan bekerja untuk pemerintah Persatuan Myanmar. Pada tahun 1972, Aung San Suu Kyi menikah dengan Dr. Michael Aris, seorang pelajar kebudayaan Tibet. Tahun berikutnya, ia melahirkan anak laki-laki pertamanya, Alexander, di London; dan pada tahun 1977 dia melahirkan anak kedua, Kim, yang belajar di George Washington University dari Januari 1991 sampai Februari 1991.
Menjadi State Counsellor
Pada tanggal 6 Juli 2012, Suu Kyi mengumumkan di website Forum Ekonomi Dunia bahwa dia ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu Myanmar tahun 2015. Namun, konstitusi yang berlaku membuatnya terjegal untuk meraih kursi kepresidenan karena ia adalah janda dan ibu dari orang asing.
NLD meraih kemenangan menyapu dalam pemilihan tersebut, menang setidaknya 255 kursi di DPR dan 135 kursi di House of Nationalities. Selain itu, Suu Kyi memenangkan pemilihan untuk kembali ke DPR. Berdasarkan konstitusi 2008, NLD memerlukan setidaknya dua pertiga mayoritas di kedua rumah untuk memastikan calon yang akan menjadi presiden. Sebelum pemilu, Suu Kyi mengumumkan bahwa meskipun dia secara konstitusional dilarang menjadi presiden, dia akan memegang kekuasaan nyata dalam setiap pemerintahan yang dipimpin NLD. Pada 30 Maret 2016 ia mengambil alih peran Menteri Luar Negeri, Menteri Kerumahtanggaan Presiden, Menteri Pendidikan dan Tenaga Listrik dan Menteri Energi di pemerintahan Presiden Htin Kyaw dan kemudian memisahkan Kementerian Pendidikan dan Tenaga Listrik dan Energi. Selain itu, Presiden Htin Kyaw menciptakan posisi yang disebut State Counsellor (setara dengan Perdana Menteri) untuk Suu Kyi. Posisi tersebut telah disetujui oleh House of Nationalities pada 1 April 2016, dan DPR pada 5 April 2016. Suu Kyi pun dilantik pada tanggal 6 April 2016.
Catatan
Referensi
- ^ "The School of Oriental and African Studies, University of London". Complete University Guide. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2012. Diakses tanggal 28 November 2012.
- ^ "Aung San Suu Kyi". Desert Island Discs. 27 Januari 2013. BBC Radio 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2018. Diakses tanggal 18 Januari 2014.
Pranala luar
- (Inggris) Situs Kampanye Myanmar Britania
- (Inggris) Cerita lengkap Suu Kyi di Washington Post
- (Inggris) Artikel di Sunday Herald
- (Inggris) Info di situs Penghargaan Nobel Diarsipkan 2004-06-10 di Wayback Machine.
- (Inggris) Dassk.org Diarsipkan 2005-08-26 di Wayback Machine.
- (Inggris) Actionburma.com Diarsipkan 2012-03-13 di Wayback Machine.
- (Inggris) Kampanye AS untuk Myanmar