Jakal emas
Jakal emas (Canis aureus), atau yang juga dikenal sebagai jakal umum atau jakal asia,[1] adalah sebuah spesies canid yang berasal dari Afrika timur laut, Eropa tenggara dan tengah, dan Asia Tenggara. Spesies ini digolongkan sebagai spesies risiko rendah pada Daftar Merah IUCN, karena penyebarannya yang luas pada area dengan makanan dan tempat perlindungan yang cukup.[2] Jakal emas adalah hewan yang sosial, yang mana unitnya terdiri dari satu pasangan kawin lalu anak. Spesies ini dapat mengekspolitasi banyak bahan makanan, mulai dari buah-buahan dan serangga sampai hewan ungulata.[3] Per tahun 2005,[4] ada 13 subspesies yang telah diakui, namun C. l. lupasater telah diakui sebagai subspesies dari serigala.
Meski mirip dengan serigala abu-abu, jakal emas dapat dibedakan dengan kakinya yang lebih kecil, perut yang lebih ramping, moncong yang lebih lancip, dan ekor yang lebih pendek. Bulu musim dinginnya juga berbeda dengan yang ada pada serigala, dengan warnanya yang lebih kuning-kemerahan. Meski namanya demikian, jakal keemasan tidak berkerabat dekat dengan jakal loreng-sisi dan jakal punggung-hitam, namun berkerabat lebih dekat dengan serigala, koyote dan serigala etiopia.[5] Spesies ini dapat kawin dengan subur dengan serigala, dengan populasi hibrida yang dapat ditemukan di Senegal dan Bulgaria.
Referensi
- ^ Jhala, Y. V. & Moehlman, P. D. 2004.
- ^ Jhala, Y.V. & Moehlman, P.D. (2008). Canis aureus. Senarai Merah Spesies Terancam IUCN 2008. IUCN 2008. Dicapai pada 22 March 2009. Masukan pangkalan data termasuk justifikasi untuk sebab spesies kurang membimbangkan
- ^ Jhala, Y. V. & Moehlman, P. D. 2004.
- ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.
- ^ Templat:Petik jurnal
Bibliografi
- Estes, Richard (1992). "The behavior guide to African mammals: including hoofed mammals, carnivores, primates". Akhbar Universiti California. ISBN 0-520-08085-8.
- Heptner, V. G.; Naumov, N. P. (1998). Mammals of the Soviet Union Vol.II Part 1a, SIRENIA AND CARNIVORA (Sea cows; Wolves and Bears). Science Publishers, Inc. USA. ISBN 1-886106-81-9.
- Jerdon, Thomas Claverhill (1874). "The mammals of India; a natural history of all the animals known to inhabit continental India". London, J. Wheldon.
- Kingdon, Jonathan (1988). "East African mammals: an atlas of evolution in Africa, Jilid 3, Bahagian 1". Akhbar Universiti Chicago. ISBN 0-226-43721-3.
- Lydekker, Richard (1908). "The Game Animals of Africa". London, R. Ward, limited.
- Masseti, Marco (2012). "Atlas of terrestrial mammals of the Ionian and Aegean islands". Walter de Gruyter. ISBN 3-11-025458-1.
- Mivart, George (1890), Dogs, Jackals, Wolves and Foxes: A Monograph of the Canidæ
- Obsorn, Dale. J.; Helmy, Ibrahim (1980). "The contemporary land mammals of Egypt (including Sinai)". Field Museum of Natural History.
- Pocock, R. I. (1941). "Fauna of British India: Mammals Volume 2". Taylor and Francis.
- Qumsiyeh, Mazin B. (1996). "Mammals of the Holy Land". Texas Tech University Press. ISBN 0-89672-364-X.
- Rosevear, Donovan Reginald (1974). "The carnivores of West Africa". London: Pemegang Amanah Muzium British (Sejarah Semula Jadi). ISBN 1-175-10030-7.
- Shreshta, Tej Kumar (1997). "Mammals of Nepal: (with reference to those of India, Bangladesh, Bhutan and Pakistan)". Steven Simpson Books. ISBN 0-9524390-6-9.
- Smith, Charles Hamilton; Jardine, Sir William (1839). The natural history of dogs: canidae or genus canis of authors; including also the genera hyaena and proteles, Jilid I. Edinburgh: W. H. Lizars.
- Tennent, Sir James Emerson (1861). "Sketches of the natural history of Ceylon". Longman, Green, Longman, and Roberts.