Lompat ke isi

Koridor 13 Transjakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Koridor 13 Transjakarta
Ciledug – Tegal Mampang
Bus Mercedes-Benz yang melayani koridor 13
Halte CSW 1 merupakan salah satu halte yang melayani koridor 13
Info
PemilikPT. Transportasi Jakarta
WilayahBanten (Kota Tangerang)
Jakarta Selatan
JenisElevated Bus Rapid Transit
Jumlah stasiun15 halte
Operasi
Dimulai13 Agustus 2017
OperatorPT Transportasi Jakarta (prasarana dan petugas)
Teknis
Panjang sistem14.18 km
Kecepatan tertinggi50 km/jam

Koridor 13 Transjakarta adalah koridor Transjakarta yang beroperasi jurusan Tegal Mampang hingga CBD Ciledug, walaupun saat ini mengalami perpendekan sementara dan berterminus di Halte Puri Beta 2. Pada peta perjalanan, koridor ini diberi warna ungu.

Koridor ini melintasi Jalan HOS Tjokroaminoto, Jalan Ciledug Raya, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Kyai Maja, Jalan Sisingamaraja, Jalan Trunojoyo, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Kapten Tendean. Koridor 13 adalah satu-satunya koridor utama BRT Transjakarta yang melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Koridor 13 adalah koridor BRT pertama dan satu-satunya Transjakarta saat ini yang memiliki jalur layang khusus untuk jalurnya sendiri. Dari Jalan Kapten Tendean sampai dengan Jalan Ciledug Raya di dekat perempatan dengan Jalan Adam Malik (perbatasan Provinsi DKI Jakarta dan Banten), jalur koridor 13 membentang setinggi 18 hingga 23 meter di atas permukaan jalan di bawahnya, dengan panjang jalur 9,3 kilometer dan lebar 8 meter.[1] Jalur layang tersebut steril dari kendaraan pribadi dan kendaraan lainnya. Halte yang berada di jalur layang adalah Rawa Barat, Pasar Santa, CSW 1, Mayestik, Velbak, Kebayoran Lama, Seskoal, Cipulir, Swadarma, dan JORR. Sementara halte yang berada sebidang jalan raya adalah Tegal Mampang dan Petukangan Utara yang berturut-turut merupakan ujung timur dan barat jalan layang, beserta Puri Beta 1, Puri Beta 2, dan CBD Ciledug. Namun, petak jalur sebidang jalan raya antara halte CBD Ciledug hingga Petukangan Utara, yakni di Jalan HOS Tjokroaminoto, Tangerang, tidak memiliki jalur khusus bus (busway) terpisah, sehingga bus dapat datang terlambat jika terjadi kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.[2][3]

Selain dilengkapi dengan eskalator pada beberapa haltenya, koridor ini juga terintegrasi dengan KRL Green Line dan koridor 8 melalui Velbak, juga MRT Jakarta dan koridor 1 melalui halte CSW 1.

Pada tanggal 13 Juli 2024, koridor 13 diperpendek sementara dan berterminus di Halte Puri Beta 2 akibat adanya revitalisasi jembatan di Jalan HOS Tjokroaminoto, Kota Tangerang, Banten. Halte CBD Ciledug ditutup sementara selama revitalisasi berlangsung.

Sejarah

Latar belakang

Peta rute Transjakarta per tahun 2011

Sejak koridor 1 dibuka pada tahun 2004, pada mulanya hanya ada 15 rencana koridor Transjakarta. Sejatinya, koridor 13 melayani rute Blok M – Pondok Kelapa via Tendean, sedangkan rute Blok M – Ciledug pada mulanya akan dilayani koridor 15 (lihat gambar peta). Namun, ketika koridor 13 akan segera direalisasi, rutenya diubah menjadi Ciledug – Tegal Mampang, sebagaimana rute yang seharusnya melayani koridor 15.[4][5] Sayangnya, saat penambahan rencana rute koridor Transjakarta menjadi 19 koridor secara keseluruhan, koridor 15 direncanakan akan melayani rute JIS – Pulo Gebang, sedangkan rute Blok M – Pondok Kelapa dibatalkan begitu saja.

Pembangunan koridor

Pembangunan jalan layang khusus koridor 13 dimulai pada Selasa, 10 Maret 2015. Wakil Gubernur DKI Jakarta, yaitu Djarot Saiful Hidayat, telah meresmikan pembangunan jalan layang untuk koridor 13 Transjakarta, dengan rute Kapten Tendean – Ciledug, di Jalan Kebayoran Baru, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.[6] Proyek yang menelan dana sebesar Rp 2,3 Triliun ini dikerjakan oleh 8 kontraktor yang berbeda di 8 titik yang berbeda. Adapun delapan paket tersebut adalah paket Tendean (1.000 meter) yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk, paket Santa (1.250 meter) yang dikerjakan oleh PT Yasa Patrisia Perkasa, paket Trunojoyo (1.375 meter) yang dikerjakan oleh PT Jaya Kontruksi, paket Taman Puring (1.200 meter) yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya, paket Kebayoran Lama (1.300 meter) yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan Tbk, Paket Kostrad (1.400 meter) yang dikerjakan oleh PT Istaka Karya CO bersama dengan PT Agra Budi, Paket Ciledug (1.500 meter) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk, dan Paket Seskoal (1.400 meter) yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk.[7]

Koridor 13 adalah koridor yang pertama yang menggunakan sistem flyover sehingga terpisah dari kendaraan lain. Namun, dalam pengembangannya, proyek tersebut tidak ramah lingkungan dan tidak memperhatikan aspek aksesibilitas, seperti halte CSW yang tidak ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia karena jumlah anak tangga adalah 117 dan memiliki ketinggan lebih dari 23 meter. Dalam Pilkada 2017, disinggungkan bahwa dari 10 halte di koridor 13, hanya 1 halte saja yang menggunakan ramp, dan sisanya memakai tangga.[8]

Koridor 13 terintergrasi dengan MRT Jakarta, melalui Stasiun MRT ASEAN di halte CSW dan juga terintegrasi dengan koridor 8 dan KRL Commuter Line, di halte Kebayoran dan Stasiun Kebayoran melalui halte Velbak.[9]

Beberapa halte koridor 13 memakai lift dan eskalator karena dinilai aksesnya tidak ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia. Lift dibangun di halte CSW, sementara untuk eskalator dipasang di halte Cipulir dan terakhir halte CSW 1.[10]

Uji coba pengoperasian

Halte Puri Beta 2 adalah salah satu dari lima halte koridor 13 yang dibangun di atas permukaan tanah

Pada tanggal 14 Maret 2017, koridor ini sudah melakukan uji coba pengoperasian bus Transjakarta. PT Transjakarta berencana menyiapkan 100 armada bus,[11] dan merekrut 250-300 pengemudi baru untuk melayani rute baru ini.[12] Berdasarkan simulasi awal yang dilakukan, bus Transjakarta mampu berjalan dari Ciledug hingga Tegal Mampang dengan jangka waktu 25 menit. Waktu tempuh ini juga sudah termasuk berhenti selama 15-20 detik di 12 halte yang akan digunakan.[13]

Pada tanggal 6 Mei, koridor 13 mulai diuji coba dengan menggunakan 20 armada bus Transjakarta. Uji coba ini sempat terhenti keesokan harinya karena terganggunya lalu lintas di Ciledug dan dilarang masuk oleh Walikota Kota Tangerang.[14] Setelah diadakan pertemuan yang dihadiri oleh Walikota Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah, dan Kadishub Kota Tangerang Sipul Rohman pada tanggal 10 Mei, akhirnya bus Transjakarta diperbolehkan untuk memasuki wilayah Kota Tangerang, dan diuji coba mulai dari tanggal 12 Mei hingga peresmiannya.[15]

Pada tanggal 14 Mei, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, yaitu Djarot Saiful Hidayat, bersama dengan Walikota Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah dan Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph, mengikuti uji coba koridor 13. Mereka membahas hasil kesepakatan penerusan pembangunan koridor 13 ke Kota Tangerang sambil meninjau koridor 13 bersama.[16]

Pada tanggal 12 Juni 2017, gagal melaksanakan uji coba dengan mengangkut penumpang. Hal ini dikarenakan belum terpasangnya pintu yang memenuhi standar di beberapa halte dan kesalahan letak lubang loket, yang berpotensi menghambat arus penumpang di halte.[17] Koridor 13 masih belum terpasang lampu, sehingga hanya mampu beroperasi dari jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.[18]

Jadwal peresmian koridor 13 diundur dari rencana awal pada tanggal 22 Juni menjadi tanggal 17 Agustus dikarenakan izin Sertifikat Layak Fungsi dari Kementrian PUPR belum terbit sehinggal jalan layang koridor 13 belum terjamin keamanannya menurut Kementrian PUPR.[19] Selain itu, masalah kecil seperti kesalahan letak lubang loket, pintu otomatis, dan belum adanya gerbang tap-in di beberapa halte masih dalam pembenahan. Setelah melaksanakan uji beban statis dan dinamis pada tanggal 20 Juli, SLF koridor 13 diberikan oleh Kementrian PUPR kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada tanggal 28 Juli. Pemberian SLF koridor 13 ini juga bersamaan dengan pemberian SLF Simpang Susun Semanggi.[20]

Koridor 13 sudah membuat titik putar di Perumahan Puri Beta 2 dengan melakukan rekayasa lalu lintas di jalan sekitar Perumahan Puri Beta agar tidak menimbulkan kemacetan. Rekayasa lalu lintas ini sudah mulai dilaksanakan.[21] Di Perumahan Puri Beta 2, dibangun sebuah halte bus Transjakarta, jalur Transjakarta, dan jalur angkutan umum.[22]

Awal pengoperasian

Koridor 13 beroperasi pada tanggal 13 Agustus 2017. Pada hari pertama pengoperasiannya, PT. Transportasi Jakarta menggratiskan layanan koridor 13 selama 1 hari dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB dengan rute Ciledug – Tendean (sekarang Tegal Mampang), Ciledug – Blok M, Ciledug – Cawang UKI (sekarang Cawang Sentral), Ciledug – Tosari, dan Ciledug – Ragunan[23] Walaupun sudah beroperasi, bus Transjakarta tidak berhenti di beberapa halte tertentu yang belum siap digunakan. Jam operasionalnya pun dibatasi hingga pukul 19.00 WIB karena belum dipasangnya lampu di jalur tersebut. Selain itu masih dilakukan pembangunan lift dan eskalator di beberapa halte. Pengoperasian halte tersebut menunggu selesainya pemasangan lampu di jalan layang tersebut.

Tiga hari kemudian, pada tanggal 16 Agustus 2017, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan operasional koridor 13 di halte Cipulir, Jakarta Selatan. Peresmian tersebut dilakukan menjelang peringatan HUT kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia. Pada saat peresmian tersebut, hadir pula Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono, serta jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta dan direksi PT. Transportasi Jakarta. Walaupun diresmikan beberapa halte masih ada yang belum selesai pengerjaannya sehingga belum bisa dioperasikan.[24][25]

Ditargetkan semua halte tersebut akan beroperasi pada bulan Oktober 2017, ketika lampu di jalan layang tersebut sudah dipasang seluruhnya.[26][27] PT. Transportasi Jakarta membangun halte Puri Beta 1 yang letaknya tidak jauh dari halte Puri Beta 2, sehingga penumpang dari arah Tangerang dan Perumahan Puri Beta 1 akan lebih dekat dan nyaman mengakses bus koridor 13.[28]

Perkembangan selanjutnya

Pada tanggal 10 November 2017, tiga bulan pasca peresmian, halte Kebayoran Lama dan Seskoal mulai dioperasikan. Hal tersebut kemudian diikuti empat halte lainnya di tahun 2018, yakni Swadarma dan JORR pada tanggal 1 Maret,[29] serta Rawa Barat dan Velbak pada tanggal 7 Juli.[30]

Pada tanggal 9-10 April 2018, dilakukan uji coba perpanjangan waktu operasional untuk seluruh rute di koridor 13 hingga pukul 22.00 WIB.[31] Dikarenakan belum selesainya penerangan di sepanjang jalur layang, maka bus Transjakarta yang melalui koridor 13 pada malam hari mendapat bantuan pencahayaan dari mobil yang menuntun di depannya.[32] Pada tanggal 11 April 2018, koridor 13 secara resmi beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.[33] Pada tanggal 12 November 2018, Halte CBD Ciledug resmi beroperasi. Perpanjangan rute ke CBD Ciledug dilakukan untuk meningkatkan konektivitas transportasi umum di Jabodetabek.[34][35][36]

Sejak awal operasional hingga Desember 2021, halte CSW adalah satu-satunya halte di jalur layang yang tidak dioperasikan karena ketinggiannya hampir mencapai 23 meter dan aksesnya tidak ramah penyandang disabilitas. Pada tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan rencana membentuk bangunan berbentuk lingkaran yang akan menjadi jembatan penghubung halte CSW dan Stasiun MRT ASEAN untuk membentuk kawasan integrasi (TOD) CSW-ASEAN.[37] Bangunan baru halte CSW dibuka pada 22 Desember 2021.[38] Bangunan tersebut menyertakan dua halte baru untuk koridor 1 yang dibangun sejajar jalan raya tetapi dalam satu area berbayar dengan halte CSW koridor 13, yakni halte ASEAN dan Kejaksaan Agung, ditambah satu halte khusus non-BRT, CSW 2. Sebagai gantinya, rute 13A (Ciledug – Blok M) dinonaktifkan dan penumpang disarankan untuk transit antara koridor 1 dan 13 melalui TOD CSW-ASEAN.

Pada bulan Maret 2022, dilaksanakan pembangunan jembatan penyeberangan orang (skywalk) yang berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pembangunan skywalk di Kebayoran Lama dimaksudkan untuk menghubungkan koridor 13 di halte Velbak agar menjadi titik transit ke koridor 8 melalui halte Pasar Kebayoran Lama, serta berintegrasi dengan Stasiun Kebayoran. Sebagai tindak lanjut dari pembangunan skywalk tersebut, halte Velbak ditutup pada tanggal 29 Agustus 2022, dan pengguna Transjakarta pun dialihkan untuk menggunakan halte Kebayoran Lama dan halte Mayestik selama penutupan berlangsung hingga 24 Desember 2022. Skywalk Kebayoran Lama sempat di ujicoba publik pada tanggal 21-24 Januari 2023,[39] dan diresmikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, yaitu Heru Budi Hartono, pada Jumat, 27 Januari 2023.[40][41]

Pengoperasian 24 jam

Pada bulan September 2017, sebulan pasca peresmian, sejumlah pemumpang meminta Transjakarta untuk mengopearsikan koridor 13 selama 24 jam penuh, walau kala itu koridor 13 hanya dapat beroperasi terbatas hingga pukul 17:00 WIB karena lampu penerangan di jalur layang koridor 13 belum terpasang sepenuhnya.[42] Akhirnya pada tanggal 12 September 2022, koridor 13 mulai beroperasi 24 jam penuh, dengan rute AMARI (Angkutan Malam Hari) Puri Beta 2–Tegal Mampang.[43] Halte CBD Ciledug adalah satu-satunya halte yang tidak beroperasi 24 jam, karena rute AMARI M13 dimulai dari Puri Beta 2.[43][44]

Penyesuaian sementara rute

Pada tanggal 13 Juli 2024, Transjakarta mengumumkan bahwa koridor 13 diperpendek sementara dan berterminus di Halte Puri Beta 2. Halte CBD Ciledug ditutup sementara akibat adanya proyek konstruksi Jembatan Sasak Rembaga di Jalan HOS Tjokroaminoto, Tangerang. Penyesuaian ini berlaku sampai proyek konstruksi selesai, yang direncanakan paling lambat pada Desember 2024.

Daftar Halte

  • Halte CBD Ciledug (dicetak miring) tidak beroperasi sementara saat ini imbas proyek konstruksi Jembatan Sasak Rembaga di Jalan HOS Tjokroaminoto, Tangerang. Bus koridor 13 di siang hari mengakhiri perjalanannya di Halte Puri Beta 2.
  • Semua halte, kecuali CBD Ciledug, dilayani bus selama 24 jam sehari. Layanan AMARI rute M13 berujung di halte Puri Beta 2.[44]
  • Halte bertanda ← hanya melayani arah CBD Ciledug (siang hari) atau Puri Beta 2 (malam hari). Halte bertanda → hanya melayani arah Tegal Mampang.
Transjakarta Corridor 13 Koridor 13 (CBD CiledugTegal Mampang)
Kode Nama halte Transfer Penghubung antarmoda dan keterangan
Halte secara berurut: Dari atas ke bawah (turun) ke arah Tegal Mampang (→); dari bawah ke atas (naik) ke arah CBD Ciledug (←)
1315 CBD Ciledug Bus Trans Tangerang Ayo

Tidak dilayani layanan AMARI rute M13

Tidak beroperasi sementara saat ini

1314 Puri Beta 1 Puri Beta 1
Arah Tegal Mampang (→) langsung menuju Petukangan Utara
Arah CBD Ciledug (←) langsung menuju CBD Ciledug (hanya siang hari)

Selama penyesuaian sementara, arah CBD Ciledug (←) berterminus di Puri Beta 2. Arah Tegal Mampang (→) dari Puri Beta 2 langsung menuju Puri Beta 1

Layanan AMARI rute M13 arah Tegal Mampang (→) dari Puri Beta 2 langsung menuju Puri Beta 1
1313 Puri Beta 2 Terminus layanan AMARI rute M13
1312 Petukangan Utara
1311 JORR
1310 Swadarma
1309 Cipulir
1308 Seskoal
1307 Kebayoran Lama Kebayoran Lama
1306 Velbak (Koridor 8 di halte Kebayoran) Commuter Line di Stasiun Kebayoran
1305 Mayestik
1304 CSW 1 (Koridor 1) Lin Utara–Selatan di Stasiun ASEAN
1303 Pasar Santa
1302 Rawa Barat
1301 Tegal Mampang (Koridor 9 di halte Tegal Parang)

Rute lintas koridor

Rute 13B (Puri Beta 2 – Pancoran)

  • Halte bertanda ← hanya melayani arah Puri Beta 2. Halte bertanda → hanya melayani arah Pancoran.
Rute 13B (Puri Beta 2Pancoran)
Kode Nama Halte Transit/Catatan Terminal Bus atau Stasiun Kereta Sekitar
Halte secara berurut: Dari atas ke bawah (turun) ke arah Pancoran (→); dari bawah ke atas (naik) ke arah Puri Beta 2 (←)
1313 Puri Beta 2 Puri Beta 2
1314 Puri Beta 1 Puri Beta 1
Arah Puri Beta 2 (←) langsung menuju Puri Beta 2
1312 Petukangan Utara Petukangan Utara
1311 JORR JORR
1310 Swadarma Swadarma
1309 Cipulir Cipulir
1308 Seskoal Seskoal
1307 Kebayoran Lama Kebayoran Lama
1306 Velbak Velbak

Kebayoran (melalui jembatan penyeberangan)

Kebayoran (melalui jembatan penyeberangan)
1305 Mayestik Mayestik
1304 CSW 1 CSW 1

Kejaksaan Agung (melalui jembatan penyeberangan)

ASEAN (melalui jembatan penyeberangan)

ASEAN
1303 Pasar Santa Pasar Santa
1302 Rawa Barat Rawa Barat
Arah Pancoran (→) langsung menuju Pancoran
1301 Tegal Mampang Tegal Mampang Tegal Parang (transit di luar area berbayar)
909 Pancoran Dua bangunan terpisah untuk kedua arah mengharuskan penumpang keluar area berbayar dan membayar lagi untuk transit:
  • Arah timur: Hanya penurunan
  • Arah barat: Arah Puri Beta 2 (←)
Pancoran
Pancoran

Rute L13E (Puri Beta 2 – Flyover Kuningan)

  • Halte bertanda ← hanya melayani arah Puri Beta 2. Halte bertanda → hanya melayani arah Flyover Kuningan.
Rute L13E (Puri Beta 2Flyover Kuningan)
Kode Nama Halte Transit/Catatan Terminal Bus atau Stasiun Kereta Sekitar
Halte secara berurut: Dari atas ke bawah (turun) ke arah Flyover Kuningan (→); dari bawah ke atas (naik) ke arah Puri Beta 2 (←)
1313 Puri Beta 2 Puri Beta 2
1314 Puri Beta 1 Puri Beta 1
Arah Puri Beta 2 (←) langsung menuju Puri Beta 2
1312 Petukangan Utara Petukangan Utara
1306 Velbak Velbak

Kebayoran (melalui jembatan penyeberangan)

Kebayoran (melalui jembatan penyeberangan)
1304 CSW 1 CSW 1

Kejaksaan Agung (melalui jembatan penyeberangan)

ASEAN (melalui jembatan penyeberangan)

ASEAN
911 Simpang Kuningan Simpang Kuningan

Underpass Kuningan (melalui jembatan penyeberangan)

Arah Flyover Kuningan (→) langsung menuju Patra Kuningan
Arah Puri Beta 2 (←) langsung menuju CSW 1
1301 Tegal Mampang Tegal Mampang Tegal Parang (transit di luar area berbayar)
611 Underpass Kuningan Underpass Kuningan

Simpang Kuningan (melalui jembatan penyeberangan)

612 Patra Kuningan Patra Kuningan
613 Kuningan Kuningan Kuningan
614 Rasuna Said Rasuna Said Rasuna Said
615 Karet Kuningan Karet Kuningan
616 Kuningan Madya Kuningan Madya
617 Setiabudi Setiabudi Setiabudi
618 Flyover Kuningan Flyover Kuningan

Rute khusus

Rute 13D (Puri Beta 2 – Ragunan)

  • Hanya beroperasi selama masa libur panjang tertentu, seperti Idul Fitri dan Natal/Tahun Baru. Terakhir beroperasi pada tanggal 11–15 April 2024.
  • Halte bertanda → hanya melayani arah Ragunan.
Rute 13D (Puri Beta 2Ragunan)
Kode Nama Halte Transit/Catatan Terminal Bus atau Stasiun Kereta Sekitar
Halte secara berurut: Dari atas ke bawah (turun) ke arah Ragunan (→); dari bawah ke atas (naik) ke arah Puri Beta 2 (←)
1313 Puri Beta 2 Puri Beta 2
1314 Puri Beta 1 Puri Beta 1
Arah Puri Beta 2 (←) langsung menuju Puri Beta 2
1312 Petukangan Utara Petukangan Utara
1311 JORR JORR
1310 Swadarma Swadarma
1309 Cipulir Cipulir
1308 Seskoal Seskoal
1307 Kebayoran Lama Kebayoran Lama
1306 Velbak Velbak

Kebayoran (melalui jembatan penyeberangan)

Kebayoran (melalui jembatan penyeberangan)
1305 Mayestik Mayestik
1304 CSW 1 CSW 1

Kejaksaan Agung (melalui jembatan penyeberangan)

ASEAN (melalui jembatan penyeberangan)

ASEAN
1303 Pasar Santa Pasar Santa
1302 Rawa Barat Rawa Barat
1301 Tegal Mampang Tegal Mampang Tegal Parang (transit di luar area berbayar)
610 Mampang Prapatan Mampang Prapatan
609 Duren Tiga Duren Tiga
608 Warung Buncit Warung Buncit
607 Warung Jati Warung Jati
606 Buncit Indah Buncit Indah
605 Pejaten Pejaten
604 Jati Padang Jati Padang
603 Jati Barat Jati Barat
602 Simpang Ragunan Simpang Ragunan Warung Jati (direncanakan)
601 Ragunan Ragunan Bus Terminal Terminal Bus Ragunan

Armada

Tipe bus yang digunakan di koridor 13 adalah sebagai berikut:[butuh rujukan]

  • Mayasari Bakti
  • Bianglala Metropolitan
    • Hino RK8 R260, biru (bus malam (Puri Beta 2–Tegal Mampang))

Depo

Berikut ini adalah daftar depo bus yang melayani koridor 13.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Purba, David Oliver (16 Mei 2017). "Menjajal Koridor 13 Trensjakarta Ciledug-Tendean..." kompas.com. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  2. ^ Permana, Rakhmad Hidayatulloh (28 Mei 2024). "Penumpang Menumpuk di Halte Velbak gegara Bus TransJ Kena Macet". detiknews. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  3. ^ Rahayu, Lisye Sri (29 Mei 2024). "Bus TransJ Koridor 13, 13B dan L13E Terlambat Imbas Macet di Jalan Ciledug". detiknews. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  4. ^ Rimadi, Luqman (19 Desember 2014). "Busway Layang Ciledug-Tendean Dirancang Miliki 12 Halte". liputan6.com. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  5. ^ Rudi, Alsadad (18 Desember 2014). "12 Halte Ini Akan Dilayani Transjakarta Blok M-Ciledug". kompas.com. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  6. ^ "Pembangunan Jalan Layang Kapten Tendean - Blok M - Cileduk Transjakarta Dimulai". beritasatu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-14. Diakses tanggal 2017-03-30. 
  7. ^ Rachman, Fadhly F. "Membentang 9,3 Km, Busway Layang Ciledug-Tendean Telan Rp 2,3 T". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2017-03-30. 
  8. ^ Santoso, Audrey. "Anies Soroti Halte Busway Koridor 13 yang Tak Ramah Difabel". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-03-30. 
  9. ^ Nailufar, Nibras Nada. Belarminus, Robertus, ed. "Pernah Dikritik Anies, 2 Halte Transjakarta Ini Akan Terhubung dengan Stasiun Kebayoran". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-13. Diakses tanggal 2018-08-23. 
  10. ^ Rachman, Fadhly Fauzi. "TransJakarta Bakal Tambah Lift dan Eskalator di Jalan Busway Layang". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-03-30. 
  11. ^ Rachman, Fadhly Fauzi. "TransJakarta Siapkan 100 Armada di Busway Layang Ciledug-Tendean". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-03-30. 
  12. ^ Rachman, Fadhly Fauzi. "Operasikan Busway Layang, TransJakarta Cari Ratusan Sopir Baru". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-03-30. 
  13. ^ Rachman, Fadhly Fauzi. "Ada Busway Layang, Ciledug-Tendean Hanya 25 Menit". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-03-30. 
  14. ^ "Uji Coba Transjakarta Koridor 13 Terhenti". Sindonews.com. 2017-05-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-28. Diakses tanggal 2017-05-24. 
  15. ^ Suhendi, Adi. Suhendi, Adi, ed. "Bus Transjakarta Masuk Ciledug Disepakati Pemkot Tangerang". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-05-24. 
  16. ^ TNR, Suseno (ed.). "Uji Coba Koridor 13 Dilanjutkan, Ini Kesepakatan Djarot dan Arief". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-16. Diakses tanggal 2017-05-24. 
  17. ^ Laksana, Bisma Alief. "Uji Coba Koridor 13 TransJakarta Tendean-Ciledug Ditunda". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-06-14. 
  18. ^ Laturiuw, Theo Yonathan Simon. "Transjakarta Koridor 13 Beroperasi Tanpa Lampu Jalan Hingga Desember 2017". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-06-14. 
  19. ^ Michico, Nathania Riris. "Djarot Tunda Peresmian Koridor 13 TransJ Rute Ciledug-Tendean". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2017-06-21. 
  20. ^ Irmasari, Dewi. "Menteri PUPR Serahkan SLF Simpang Susun Semanggi dan Koridor 13". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-07-30. 
  21. ^ Rekayasa lalu lintas kurang lebih sudah mulai dilaksanakan antara tanggal 15-17. Baik marka jalan dan penanda arah untuk membantu rekayasa lalu lintas sudah terpasang. Referensi berdasarkan pantauan langsung.
  22. ^ Nailufar, Nibras Nada. Maharani, Dian, ed. "Putaran Balik dan Halte Transjakarta Koridor 13 Dibangun di Puri Beta". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2017-07-30. 
  23. ^ "Transjakarta Gratiskan Koridor 13". PT. Transportasi Jakarta. 12 Agustus 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 13 Agustus 2017. 
  24. ^ Sari, Nursita (16 Agustus 2017). Akuntono, Indra, ed. "Djarot: Koridor 13 Transjakarta Hadiah bagi Seluruh Warga". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-15. Diakses tanggal 16 Agustus 2017. 
  25. ^ Sari, Nursita (16 Agustus 2017). Rastika, Icha, ed. "Djarot: Kita Harus Berterima Kasih kepada Pak Ahok..." Kompas.com. KG Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-15. Diakses tanggal 16 Agustus 2017. 
  26. ^ Sari, Nursita (14 Agustus 2017). Akuntono, Indra, ed. "Seluruh Halte di Koridor 13 Ditargetkan Beroperasi Oktober". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 15 Agustus 2017. 
  27. ^ Carina, Jessi (15 Agustus 2017). Patnistik, Egidius, ed. "Akhir Tahun, Semua Fasilitas di Halte Transjakarta Koridor 13 Selesai". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 15 Agustus 2017. 
  28. ^ Nailufar, Nibras Nada (16 Agustus 2017). Rastika, Icha, ed. "Transjakarta Tambah Halte di Puri Beta". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 8 September 2017. 
  29. ^ Pratama, Akdi Martin (1 Maret 2018). Maharani, Dian, ed. "Halte Swadarma dan JORR di Koridor 13 Mulai Dioperasikan". kompas.com. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  30. ^ W, Kevin (7 Juli 2018). "Halte Transjakarta Koridor 13 Velbak dan Rawa Barat Resmi Beroperasi". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  31. ^ Diumumkan oleh petugas Transjakarta di dalam bus Transjakarta pada tanggal 9 April 2018. Referensi berdasarkan pantauan langsung.
  32. ^ Nailufar, Nibras Nada (2018-04-12). Rastika, Icha, ed. "Mobil Penyelamat bagi Koridor 13 Transjakarta..." Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2018-05-25. 
  33. ^ Nailufar, Nibras Nada (2018-04-11). Maharani, Dian, ed. "Mulai Rabu Ini, Koridor 13 Beroperasi sampai Pukul 22.00". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2018-05-25. 
  34. ^ Purba, David Oliver (2018-11-13). Maharani, Dian, ed. "Layanan Transjakarta Koridor 13 CBD Ciledug Resmi Beroperasi". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2019-04-20. 
  35. ^ Alfreda, Ega (2018-11-12). "Bus Transjakarta Koridor 13 Diperpanjang Hingga CBD Ciledug". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 2019-04-20. 
  36. ^ PT. Transportasi Jakarta (November 12, 2018). "Transjakarta Perluas Layanan sampai CBD Ciledug" (Siaran pers). Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-02. Diakses tanggal April 20, 2019. 
  37. ^ Sari, Nursita (2020-01-22). Gatra, Sandro, ed. "Skybridge Dibangun, Stasiun MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW Akan Terintegrasi". kompas.com. Diakses tanggal 2024-05-07. 
  38. ^ Mihardi (2021-12-26). "Halte Integrasi CSW Sudah Dibuka, Anies: Pindah Antarmoda Mulus dan Menyenangkan". SINDOnews Metro. Diakses tanggal 2024-05-07. 
  39. ^ Hikmatiar, Tazkia Royyan (21 Januari 2023). Pradewo, Bintang, ed. "Skywalk Kebayoran Lama Mulai Diuji Coba Hari ini, Cek Jadwalnya". JawaPos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-27. Diakses tanggal 27 Januari 2023. 
  40. ^ Peresmian Skywalk Terpanjang di Jakarta, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-31, diakses tanggal 2023-01-27 
  41. ^ @dishubdkijakarta. "Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran di Jakarta Selatan, Jumat (27/01/2023). Pada peresmian itu, turut hadir..." Instagram. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-27. Diakses tanggal 27 Januari 2023. 
  42. ^ Nailufar, Nibras Nada (14 September 2017). "Penumpang Minta Transjakarta Koridor 13 Dioperasikan 24 Jam". kompas.com. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 
  43. ^ a b Itsnaini, Faqihah Muharroroh (2022-09-12). Widyanti, Ni Nyoman Wira, ed. "Transjakarta Beroperasi 24 Jam di 13 Koridor, Ini Daftarnya". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal 2023-12-15. 
  44. ^ a b Wibawana, Widhia Arum (28 Desember 2023). "Info Layanan Bus Amari TransJakarta: Daftar Koridor, Rute, Jadwal". detiknews. Diakses tanggal 2 Juli 2024. 

Pranala luar