The Acolyte
The Acolyte | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Leslye Headland |
Berdasarkan | Star Wars oleh George Lucas |
Pemeran | |
Penata musik | Michael Abels |
Negara asal | Amerika Serikat |
Bahasa asli | Bahasa Inggris Amerika |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 8 |
Produksi | |
Produser eksekutif |
|
Produser |
|
Lokasi produksi | London |
Sinematografi |
|
Penyunting | Miikka Leskinen |
Rumah produksi | Lucasfilm |
Rilis asli | |
Jaringan | Disney+ |
The Acolyte adalah serial televisi sains fiksi Amerika Serikat yang akan datang, yang dibuat oleh Leslye Headland untuk jaringan streaming Disney+. Merupakan bagian dari waralaba Star Wars, berlatar pada akhir dari era High Republic sebelum pertisiwa di film utama Star Wars, dan bercerita mengenai sebuah penyelidikan Jedi yang terhubung dengan serangkaian kejahatan.
Amandla Stenberg, Lee Jung-jae, Manny Jacinto, Dafne Keen, Charlie Barnett, Jodie Turner-Smith, Rebecca Henderson, Dean-Charles Chapman, Joonas Suotamo, dan Carrie-Anne Moss membintangi serial ini. Headland menyatakan ketertarikannya bekerja untuk waralaba Star Wars pada akhir 2019, dan telah mengembangkan sebuah serial baru untuk Lucasfilm pada April 2020. Judulnya diumumkan pada Desember tahun itu. Pengambilan gambar mengambil tempat di London dan di Studio Shinfield di Berkshire fari Oktober 2022 hingga Juni 2023, dengan pengambilan lokasi juga dilakukan di Wales dan Portugal.
The Acolyte dijadwalkan tayang di Disney+ pada 4 Juni 2024, dengan dua episode. Enam episode lainnya akan dirilis mingguan.
Premis
[sunting | sunting sumber]The Acolyte berlatar pada akhir era High Republic, kurang lebih sekitar 100 tahun sebelum Star Wars: Episode I – The Phantom Menace (1999).[1][2] Menampilkan seorang Jedi Master yang disegani sedang menyelidiki sebuah kejahatan yang membawanya kepada perselisihan dengan mantan Padawan dan mengungkap kekuatan yang jahat.[3][4]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Amandla Stenberg sebagai Mae: Mantan Padawan yang sekarang menjadi seorang pejuang berbahaya[5]
- Lee Jung-jae sebagai Sol: Seorang Jedi Master yang disegani.[5] Lee belajar Bahasa Inggris untuk peran ini.[6]
- Manny Jacinto sebagai Qimir: Mantan penyelundup yang sekarang menjalani kehidupan yang santai[5]
- Dafne Keen sebagai Jecki Lon: Padawan dari Sol[5]
- Charlie Barnett sebagai Yord Fandar: Ksatria Jedi yang peduli aturan dan penjaga kuil[5]
- Jodie Turner-Smith sebagai Mother Aniseya: Pemimpin persekutuan penyihir[5]
- Rebecca Henderson sebagai Vernestra Rwoh: Pemimpin dari Orde Jedi yang naik daun sebagai seorang anak muda ajaib[5]
- Dean-Charles Chapman[3]
- Joonas Suotamo sebagai Kelnacca: Seorang Jedi Wookiee yang hidup menyendiri[5]
- Carrie-Anne Moss sebagai Indara: Seorang Jedi Master[5]
Sebagai tambahan, Margarita Levieva dan Amy Tsang juga ikut berperan,[7][8] dan Abigail Thorn akan tampil sebagai Eurus.[9]
Episode
[sunting | sunting sumber]No. | Judul | Sutradara [4] | Penulis skenario [10] | Tanggal rilis asli |
---|---|---|---|---|
1 | TBA | Leslye Headland | Leslye Headland | 4 Juni 2024[4] |
2 | TBA | Leslye Headland | Jason Micallef and Charmaine DeGrate | 4 Juni 2024[4] |
3 | TBA | Kogonada | Jasmyne Flournoy and Eileen Shim | TBA |
4 | TBA | Alex Garcia Lopez | Claire Kiechel and Kor Adana | TBA |
5 | TBA | Alex Garcia Lopez | Kor Adana and Cameron Squires | TBA |
6 | TBA | Hanelle Culpepper | Jason Micallef and Jocelyn Bioh | TBA |
7 | TBA | Kogonada | Charmaine DeGrate and Jen Richards & Jasmyne Flournoy | TBA |
8 | TBA | Hanelle Culpepper | Jason Micallef | TBA |
Produksi
[sunting | sunting sumber]Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Pada penayangan perdana film Star Wars: The Rise of Skywalker (2019), penulis televisi Leslye Headland dihubungi mengenai ketertarikannya pada waralaba Star Wars dan menyatakan bahwa dia adalah penggemar berat dan banyak ide mengenai film Star Wars yang ingin dia buat dia diajak oleh presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy.[11] Headland menghubungi Lucasfilm untuk mendiskusikan idenya setelah menyelesaikan pekerjaannya pada serial karyanya Russian Doll (2019–2022), dan melamparkan ide untuk sebuah serial Star Wars baru dengan garis besar untuk musim pertama dan buku lengkap mengenai seri tersebut. Kennedy setuju untuk memulai pekerjaan dari serial ini pada pertemuan awal pertama,[12] dan Headland diumumkan pada 2020 akan menulis dan mengarahkan acara untuk sebuah serial Star Wars baru yang berpusat pada seorang wanita untuk layanan streaming Disney+. Pemilihan staff untuk serial ini dimulai dan diharapkan akan berlatar pada bagian lain dari rentang waktu waralaba dari proyek Star Wars lainnya.[13] Lucasfilm mengkonfirmasi bahwa serial Headland sedang dalam pengembangan pada 4 Mei 2020, yang merupakan hari Star Wars.[14] Pada acara Hari Investor Disney 10 Desember, Kennedy mengumumkan bahwa serialnya berjudul The Acolyte dan akan berlatar pada akhir era High Republic sebelum peristiwa di film utama Star Wars.[1] Eksekutif Lucasfilm Rayne Roberts ikut turut mengembangkan serial ini bersama dengan Headland,[15] yang dipengaruhi oleh gim dan novel dari Jagat Star Wars yang diperluas (EU).[16] Musim pertama akan terdiri dari delapan episode,[17] dengan Headland akan menyutradarai dua film pertama.[4] Alex Garcia Lopez dan Kogonada dipekerjakan untuk menyutradarai episode pada Februari 2023,[18] dan Hanelle Culpepper juga diumumkan akan menyutradarai episode pada Maret 2024. Produser Eksekutif termasuk Headland, Kennedy, Simon Emanuel, Jeff F. King, dan Jason Micallef, dengan Roberts, Damian Anderson, Eileen Shim, dan Rob Bredow memproduseri.[4]
Pada Maret 2024, Headland mengatakan bahwa dia melempar ide untuk beberapa musim dari serial ini ke Lucasfilm dan mempunyai rencana untuk musim kedua jika dipesan. Dia memberi catatan bahwa dia menginginkan bahwa dia ingin rehat dulu setelah musim pertama dirilis karena rentang waktu produksi yang cukup panjang untuk musim pertama, dan agar dia bisa menerima umpan balik dari penggemar mengenai musim pertama saat mengembangkan yang kedua.[19]
Penulisan
[sunting | sunting sumber]Sebuah ruangan penulis untuk serial ini dibentuk pada Juni 2021. Headland memastikan agar kelompok ini terdiri dari penulis dengan hubungan berbeda dengan Star Wars, termasuk beberapa yang hanya merupakan penggemar dari trilogi original, beberapa yang merupakan penggemar khusus dari proyek-proyek Dave Filoni, dan satu penulis yang tidak pernah menonton Star Wars sebelumnya.[12][20] Penulis serial ini termasuk Jason Micallef, Charmaine DeGrate, Jasmyne Flournoy, Eileen Shim, Claire Kiechel, Kor Adana, Cameron Squires, Jocelyn Bioh, dan Jen Richards.[10] Ketika melempar ide serial ini ke Lucasfilm, Headland mendeskripsikannya sebagai seperti "Frozen bertemu dengan Kill Bill".[12][21] Merespon diskusi bahwa serial ini menjad "berpusat kepada-wanita", Headland mengatakan bahwa akan memiliki protagonis wanita namun tidak akan mengecualikan karakter pria ataupun penontonnya. Dia menambahkan bahwa serial akan mengenalkan karakter baru dan ide baru ke waralaba yang dia harap akan menarik bagi penggemar yang sudah ada, namun dia memahami bahwa tidak semua penggemar akan menyukainya dan merasa bahwa itu tidak apa-apa karena akan banyak proyek Star Wars baru yang sedang dibuat.[22] Pada Mei 2022, Headland mengatakan bahwa penulisan untuk serial sudah hampir selesai.[2]
Headland menginginkan untuk menjelajahi waralaba Star Wars dari sudut pandang tokoh penjahat. Dia merasa bahwa era High Republic akan menjadi titik terbaik dalam rentang waktu untuk melakukannya karena adanya Sith, yang merupakan tokoh jahat di film, yang diperkirakan kalah jumlah dan bersembunyi sepanjang rentang waktu ini.[16] Lucasfilm juga menginginkan untuk menggambarkan rentang waktu ini di layar setelah sebelumnya meluncurkan sebuah inisiatif terbitan buku yang berlatar pada era tersebut, dan karena mereka menginginkan menjelajahi bagian baru dari alur waktu Star Wars jauh dari film dan serial lainnya.[16] Headland memberi catatan bahwa The Acolyte merupakan titik paling awal pada alur waktu Star Wars yang ditampilkan pada aksi-langsung pada titik ini.[23] Dia ingin menjawab beberapa kritikan penggemar terhadap film-film Star Wars, seperti bagaimana Darth Sidious naik ke tampuk kekuasaan tanpa Jedi mengetahuinya: "Bagaimana kita sampai pada titik dimana seorang penguasa Sith dapat menyelinap ke Senat dan tidak ada seorang Jedi pun yang menyadarinya? [Apa] yang salah?" Dia mempertimbangkan bahwa dirinya beruntung dapat menanyakan pertanyaan itu pada sebuah proyek Star Wars yang aktual.[2][24] Tema kunci pada waralaba untuk Headland adalah "tidak diunggulkan melawan ancaman institusional", dan pada bagian alur waktu ini Jedi adalah institusi utama.[19] Berbanding terbalik dengan Jedi di film-film, yang digambarkan seperti biarawan pada masa perang, Headland mengatakan bahwa Jedi pada masa High Republic hidup dalam masa damai seperti pada masa Renaissance, yang digambarkan dalam jubah putih dan emas mereka yang kelihatannya tidak pernah kotor.[2] Serial ini mempertanyakan praktik pelatihan Jedi untuk anak-anak,[24] dan juga menjelajahi sudut pandang berbeda terhadap the Force dan jumlah kekuatan dan kendali yang dimiliki oleh Jedi.[19] Headland mengambil inspirasi dari film the film Rashomon (1950) untuk menggambarkan peristiwa dari beberapa sudut pandang, menampilkan bagaimana protagonis serial ini, mantan Padawan Mae, melihat berbagai hal secara berbeda dari Orde Jedi.[12]
The Acolyte merupakan sebuah fiksi misteri dengan sebuah cerita serial yang dibangun sepanjang musim pertama, , diinspirasi oleh pendekatan dari sesama serial Star Wars, Andor.[19] Karena tidak ada konflik atau perang menyeluruh dalam serial ini—Headland mengatakan "menarik untuk membuat Star Wars tanpa perang di dalamnya"—urutan pertarungannya lebih intim,[23] fokus pada duel yang mengembangkan karakter.[25] Menyebut bahwa pembuat Star Wars George Lucas awalnya dipengaruhi oleh Westerns dan film Samurai Akira Kurosawa, Headland memutuskan untuk membawa lebih banyak pengaruh dari film-film bela diri yang dirasanya "sedikit lebih personal dan sedikit mendunia dan galaktik". Ii termasuk film-film wuxia oleh King Hu dan Shaw Brothers Studio seperti Come Drink with Me (1966) dan A Touch of Zen (1971).[16] Mirip seperti serial Star Wars The Mandalorian,[19] The Acolyte memasukkan Easter eggs untuk penggemar dari trilogi original, trilogi prekuel, dan serial animasi Star Wars: The Clone Wars, dan juga referensi ke jagat yang diperluas dan Star Wars Legends. Referensi ke jagat diperluas termasuk anggota dari spesies Theelin dan Zygerrian dan juga beberapa elemen naratif.[12] Serial ini mengenalkan sebuah perkumpulan dari penyihir Force, terpisah dari penyihir Nightsister yang pernah muncul di beberapa proyek Star Wars, terinspirasi oleh penyebutan kultus Force pada masa High Republic di buku dan jagat yang diperluas.[19]
Pemilihan pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemilihan pemeran berlangsung pada akhir Juni 2021, ketika Lucasfilm mencari pemeran untuk seorang wanita muda kulit berwarna sebagai pemeran utama.[17] Amandla Stenberg dalam pembicaraan untuk peran tersebut pada Desember,[26] dan dikonfirmasi terpilih pada Juli 2022.[27] Headland membuat karakter ini dengan Stenberg dalam pikirannya.[28] Jodie Turner-Smith dan sesama pemeran Russion Doll Charlie Barnett memasuki negosiasi akhir untuk bergabung dengan serial ini pada September 2022,[29][30] saat Lee Jung-jae dan Manny Jacinto dipilih; Lee dipilih sebagai pemeran utama pria.[31][32] Pada awal November, Dafne Keen diumumkan akan memiliki peran pada serial ini.[33] Tidak lama kemudian, Lucasfilm mengkonfirmasi pemilihan Stenberg, Lee, Jacinto, Turner-Smith, Barnett, dan Keen, serta mengumumkan pemilihan Rebecca Henderson, Dean-Charles Chapman, dan Carrie-Anne Moss.[3] Margarita Levieva dipilih sebagai peran tamu serial ini pada awal Desember.[7]
Pada Star Wars Celebration London di April 2023, Joonas Suotamo diumumkan menjadi bagian dari pemeran sebagai Jedi Wookiee bernama Kelnacca. Suotamo sebelumnya memerankan Wookiee Chewbacca pada film-film trilogi sekuel dan Solo: A Star Wars Story (2018).[21] Dan juga pada konvensi ini, Lee, Keen, Barnett, Henderson, dan Moss diumumkan akan memerankan Jedi,[34] dengan Henderson akan memerankan karakter Vernestra Rwoh yang diperkenalkan pada inisiasi penerbitan High Republic.[35] Pada Maret 2024, Headland mengatakan bahwa Rwoh merupakan satu-satunya karakter dari buku High Republic yang akan muncul di musim pertama, namun akan ada karakter High Republic lainnya yang dia harap bisa dimasukkan pada musim kedua. Dia merasa Rwoh sangat penting untuk menampilkan keadaan Orde Jedi pada serial, kontras dengan perannya sebagai pemimpin orde dengan murid muda seperti yang ditampilkan pada buku.[19] Juga pada bulan itu, detail karakter untuk peran utama ditampilkan, dengan Stenberg sebagai mantan Padawan Mae, Lee sebagai Jedi Master Sol, Jacinto sebagai mantan penyelundup Qimir, Keen sebagai Padawan Jecki Lon, Barnett sebagai Kstaria Jedi Yord Fandar, Turner-Smith sebagai pemimpin perskutuan Aniseya, dan Moss sebagai Jedi Master Indara.[5]
Desain
[sunting | sunting sumber]Headland menyebut bahwa trilogi original memiliki kualitas yang hidup sementara trilogi prekuel lebih ramping dan maju. Dengan The Acolyte, dia membawa konsep ini "lebih jauh kau mundur, lebih menarik dan banyak hal baru yang bisa dilihat".[16] Sangat penting baginya untuk mereplika jubah berwarna putih dan emas dari buku High Republic untuk mensimbolkan keadaan Orde, dibandingkan dengan jubah coklat yang digunakan pada film.[19]
Pengambilan gambar
[sunting | sunting sumber]Pengambilan gambar utama dimulai pada 30 Oktober 2022, di Shinfield Studios di Berkshire,[36][37] dibawah judul kerja Paradox.[38] Headland, Kogonada, Lopez, dan Culpepper menyutradarai masing-masing dua episode.[4] James Friend dan Chris Teague bertindak sebagai sinematografer.[39][40][butuh sumber yang lebih baik] Serial ini awalnya dilaporkan menggunakan teknologi efek visual StageCraft milik Industrial Light & Magic untuk mengambil gambar di depan latar belakang digital pada sebuah dinding video, seperti yang digunakan di The Mandalorian dan serial spin-off-nya,[17] namun hal ini tidak dilakukan dan Headland menyatakan bahwa serial ini diambil gambarnya menggunakan set fisik di London.[12]
Pengambilan gambar dilokasi dimulai di Wales pada Januari 2023,[41] including at Brecon Beacons National Park.[37] Dari pertengahan hingga akhir Maret, pengambilan gambar mengambil tempat di Pulau Madeira, Portugal.[42][43][44] Pada awal April, disebutkan hanya tinggal beberapa minggu lagi produksi berakhir.[34] Pengambilan gambar akhirnya selesai pada 6 Juni.[37] Headland mengatakan pengambilan gambar berjalan lancar meskipun panjangnya produksi dan jumlah adegan aksi dan pekerjaan kabel. Dia mengatakan para pemeran melakukan kebanyakan adegan aksi mereka sendiri, termasuk aktor yang bekerja di film aksi sebelumnya seperti Lee, Keen, dan Moss. Stenberg, yang merupakan hal baru di film aksi, "melemparkan dirinya dan melakukan pekerjaan menakjubkan dalam waktu yang singkat".[12]
Pasca-produksi
[sunting | sunting sumber]Miikka Leskinen adalah salah satu penyunting pada serial ini.[45]Templat:Third-party source needed Headland mengatakanADR tidak dapat diselesaikan selama Mogok kerja SAG-AFTRA 2023 yang menunda akhir dari pasca-produksi, namun serial ini sebgain besar telah selesai pada Maret 2024.[12]
Musik
[sunting | sunting sumber]Michael Abels dipekerjakan untuk membuat skor musik serial ini pada Februari 2024.[46]
Pemasaran
[sunting | sunting sumber]Headland dan anggota pemeran ditampilkan pada cuplikan pertama serial pada Star Wars Celebration London di April 2023.[21] Cuplikan pertama dirilis luas pada Maret 2024, dan menampilkan Jedi sedang dibunuh. Charles Pulliam-Moore dari The Verge menduga bahwa karakter Stenberg adalah sang pembunuh dan menggarisbawahi aspek gelap dari cuplikan ini, termasuk dugaan bahwa banyak karakter mati dalam serial ini.[47] Ryan Dinsdale dari IGN menyatakan bahwa elemen pada cuplikan terkait dengan High Republic, termasuk jubah putih dan ligtsaber kuning jadi beberapa karakter Jedi, dan membandingkan beberapa adegan dengan estetik dari trilogi original dan prekuel.[48] Menulis untuk Empire, Ben Travis mendiskusikan bagaimana serial dibuat misterius untuk waktu lama namun kemudian mulai ditampilkan detail dengan cuplikan ini. Dia beropini bahwa semantara Andor fokus pada drama manusia, cuplikan dari The Acolyte akan menampilkan "banyak spesies berbeda, lightsaber, dan pengguna-Force", dan dia menyanjung hanya sedikit cuplikan aksi yang muncul di cuplikan ini.[49] Lucasfilm mengumumkan bahwa cuplikan telah ditonton 51.3 juta kali pada 24 jam pertama, membuat rekor bagi serial streaming Lucasfilm melewati cuplikan The Mandalorian, The Book of Boba Fett, Andor, Obi-Wan Kenobi, dan Ahsoka.[50]
Rilis
[sunting | sunting sumber]The Acolyte dijadwalkan untuk rilis di Disney+ pada 4 Juni 2024, dengan dua episode pertama. Enam episode lainnya akan dirilis mingguan.[4]
Tuntutan hukum
[sunting | sunting sumber]Pada Maret 2023, Karyn McCarthy menuntut Lucasfilm terkait pelanggaran kontrak, menyatakan bahwa dia ditawarkan peran produser baik di The Acolyte dan serial Apple TV+ Sugar dan memilih The Acolyte. Setelah beberapa minggu bekerja pada April 2022 berdasarkan persetujuan awal dengan Lucasfilm, McCarthy menduga studio memilih mengakhiri kesepakatannya dan tidak membayar untuk pekerjaannya sampai saat itu. Pada saat itu, peran di Sugar juga sudah tidak tersedia.[51]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Future Lucasfilm Projects Revealed". StarWars.com. December 10, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 10, 2020. Diakses tanggal December 16, 2020.
- ^ a b c d Breznican, Anthony (May 17, 2022). "Star Wars: The Rebellion Will Be Televised". Vanity Fair. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 17, 2022. Diakses tanggal May 17, 2022.
- ^ a b c D'Alessandro, Anthony (November 7, 2022). "The Acolyte: Star Wars Series Adds Carrie-Anne Moss, Charlie Barnett, Rebecca Henderson, Dafne Keen & Dean-Charles Chapman". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 7, 2022. Diakses tanggal November 7, 2022.
- ^ a b c d e f g h "The Acolyte Trailer, Key Art, and Premiere Date Revealed". Star Wars. March 18, 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 18, 2024. Diakses tanggal March 19, 2024.
- ^ a b c d e f g h i j Outlaw, Kofi (March 19, 2024). "Star Wars: The Acolyte Character Details Finally Revealed". ComicBook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 21, 2024. Diakses tanggal March 21, 2024.
- ^ Ross, Dalton (July 13, 2022). "Amandla Stenberg on how The Acolyte has made sci-fi safe for Black nerds". Entertainment Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 14, 2023. Diakses tanggal February 19, 2024.
- ^ a b D'Alessandro, Anthony (December 2, 2022). "Paradigm Signs Margarita Levieva; Actress Boards Star Wars Series The Acolyte". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 2, 2022. Diakses tanggal December 2, 2022.
- ^ "Unveiling the Galaxy's Future: The Ultimate Guide to Upcoming Star Wars Shows". Hoc Marketing. October 3, 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 28, 2023. Diakses tanggal December 28, 2023.
- ^ Bacon, Thomas (June 21, 2023). "New Character Confirmed For 2024 Star Wars TV Show: What Their Name Reveals". Screen Rant. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 21, 2023. Diakses tanggal March 21, 2024.
- ^ a b "The Acolyte". Writers Guild of America West. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 10, 2023. Diakses tanggal November 10, 2023.
- ^ Variety (April 23, 2020). At the #RiseOfSkywalker premiere, Leslye Headland told Variety she wanted to write for #StarWars. Twitter. Diakses tanggal January 3, 2021.
- ^ a b c d e f g h Davids, Brian (March 19, 2024). "Star Wars: The Acolyte Creator Leslye Headland Talks the Unique Perspective of Her Upcoming Series". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2024. Diakses tanggal March 19, 2024.
- ^ Otterson, Joe (April 22, 2020). "Star Wars Series From Leslye Headland in the Works at Disney Plus". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 22, 2020. Diakses tanggal April 26, 2020.
- ^ "Academy Award Winner Taika Waitit to Direct and Co-Write New Star Wars Feature Film for Theatrical Release; Oscar Nominee Krysty Wilson-Carins to Co-Write Screenplay with Waititi". StarWars.com. May 4, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 4, 2020. Diakses tanggal December 16, 2020.
- ^ Dominguez, Noah (December 28, 2020). "Star Wars: The Acolyte Adds Lucasfilm's Rayne Roberts as Co-Developer". Comic Book Resources. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 28, 2020. Diakses tanggal January 3, 2021.
- ^ a b c d e Breznican, Anthony (May 24, 2022). "The Acolyte: How Star Wars Is About to Venture Back in Time". Vanity Fair. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 24, 2022. Diakses tanggal May 28, 2022.
- ^ a b c Fisher, Jacob (June 24, 2021). "The Acolyte Aiming To Begin Filming In February In London". DiscussingFilm. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 30, 2021. Diakses tanggal June 30, 2021.
- ^ Fisher, Jacob (February 28, 2023). "Kogonada & Alex Garcia Lopez to Direct Episodes of Star Wars: The Acolyte for Lucasfilm (Exlcusive)". DiscussingFilm. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 28, 2023. Diakses tanggal March 1, 2023.
- ^ a b c d e f g h Soares, Isabella (March 19, 2024). "The Acolyte: Leslye Headland Teases Clone Wars' References and Jedi at "The Height of Their Power"". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 20, 2024. Diakses tanggal March 21, 2024.
- ^ Chavez, Danette (June 21, 2021). "The Acolyte's Leslye Headland on making Star Wars your own". The A.V. Club. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 21, 2021. Diakses tanggal July 2, 2021.
- ^ a b c Romano, Nick (April 7, 2023). "Star Wars is getting 'Frozen meets Kill Bill' with The Acolyte series". Entertainment Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 8, 2023. Diakses tanggal April 7, 2023.
- ^ Fantastic Frankey (November 2, 2020). Interview with Leslye Headland. YouTube. Diakses tanggal January 3, 2021.
- ^ a b Ross, Dalton (July 18, 2023). "The Acolyte is a Star Wars show 'with no war in it'". Entertainment Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 18, 2023. Diakses tanggal August 4, 2023.
- ^ a b Dinsdale, Ryan (April 8, 2023). "The Acolyte's Showrunner is Here to Challenge the Star Wars Universe". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 8, 2023. Diakses tanggal April 8, 2023.
- ^ Baver, Kristin (March 19, 2024). ""Whatever You Think The Acolyte Is, It's Not": Star Wars Series Creator Leslye Headland Revels in the First Teaser Trailer". StarWars.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2024. Diakses tanggal March 19, 2024.
- ^ Otterson, Joe (December 8, 2021). "Star Wars Disney Plus Series The Acolyte Eyes Amandla Stenberg for Lead Role". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 9, 2021. Diakses tanggal December 8, 2021.
- ^ Vary, Adam B. (July 22, 2022). "Star Wars Series The Acolyte Sets Amandla Stenberg to Star". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22, 2022. Diakses tanggal July 22, 2022.
- ^ Madison III, Ira (February 13, 2024). "Meet Amandla Stenberg, Star Wars' New Hope". C California Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 14, 2024. Diakses tanggal February 26, 2024.
- ^ Andreeva, Nellie (September 6, 2022). "The Acolyte: Jodie Turner-Smith Poised To Join Disney+'s Star Wars Series". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 6, 2022. Diakses tanggal September 6, 2022.
- ^ Kit, Borys (September 16, 2022). "The Acolyte: Russian Doll Actor Charlie Barnett in Talks to Join Latest Star Wars Series (Exclusive)". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 16, 2022. Diakses tanggal September 19, 2022.
- ^ Kroll, Justin (September 8, 2022). "Squid Game's Lee Jung-jae Lands Male Lead In Star Wars Series The Acolyte From Leslye Headland And Lucasfilm". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 8, 2022. Diakses tanggal September 8, 2022.
- ^ Otterson, Joe (September 15, 2022). "Star Wars Disney+ Series The Acolyte Casts Manny Jacinto". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 15, 2022. Diakses tanggal September 15, 2022.
- ^ "Star Wars: The Acolyte Adds Logan And His Dark Materials Star Dafne Keen". Sci-Fi Gazette. November 3, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 4, 2022. Diakses tanggal November 4, 2022.
- ^ a b Eddy, Cheryl (April 7, 2023). "Star Wars: The Acolyte Reveals a First Look at Its Stellar Cast in Action". Gizmodo. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 7, 2023. Diakses tanggal April 7, 2023.
- ^ Amin, Arezou (April 8, 2023). "The Acolyte Confirms Rebecca Henderson as the Fan-Favorite Vernestra Rwoh in the Star Wars Series". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 8, 2023. Diakses tanggal April 8, 2023.
- ^ Jirak, Jamie (October 30, 2022). "Star Wars: The Acolyte Begins Filming in the UK". ComicBook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 31, 2022. Diakses tanggal October 31, 2022.
- ^ a b c Rajput, Priyanca (June 6, 2023). "Star Wars: The Acolyte wraps production". Kemps Film and TV Production Services Handbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 6, 2023. Diakses tanggal June 6, 2023.
- ^ "Production Weekly – Issue 1271 – Thursday, November 3, 2021 / 146 Listings – 33 Pages". Production Weekly. November 3, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 4, 2021. Diakses tanggal November 3, 2021.
- ^ Ellwood, Gregory (February 15, 2023). "Why acting skills came into play for the All Quiet cinematographer". The Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 15, 2023. Diakses tanggal March 13, 2023.
- ^ Arbuckle, Ethan (July 29, 2023). "Star Wars: The Acolyte: Plot, Cast, Episode Count, and Everything We Know So Far". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 22, 2023. Diakses tanggal December 7, 2023.
- ^ Barraclough, Leo (January 2, 2023). "Lucasfilm Executives on Why Wales Was the Perfect Location for Disney+ Fantasy Series Willow". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 2, 2023. Diakses tanggal March 21, 2024.
- ^ Cardoso, Joana Amaral (March 9, 2023). "Madeira vai servir de cenário a parte da nova série televisiva Star Wars". Público (dalam bahasa Portugis). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 9, 2023. Diakses tanggal March 14, 2023.
- ^ Santos, Rúben (March 10, 2023). "Tudo a postos para as gravações de Star Wars no Caniçal". Diário de Notícias da Madeira (dalam bahasa Portugis). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 10, 2023. Diakses tanggal March 14, 2023.
- ^ Sousa, Carla (March 29, 2023). "Chegou ao fim a aventura da Star Wars na Madeira". JM (dalam bahasa Portugis). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 29, 2023. Diakses tanggal March 30, 2023.
- ^ "Miikka Leskinen Resume". United Agents. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2023. Diakses tanggal December 7, 2023.
- ^ "Michael Abels Scoring Disney+'s The Acolyte". Film Music Reporter. February 21, 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 18, 2024. Diakses tanggal March 18, 2024.
- ^ Pulliam-Moore, Charles (March 19, 2024). "The Acolyte's first trailer teases a deadly disturbance in the Force". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2024. Diakses tanggal March 19, 2024.
- ^ Dinsdale, Ryan (March 19, 2024). "Star Wars: The Acolyte Gets First Trailer Ahead of June 4 Disney+ Premiere". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2024. Diakses tanggal March 19, 2024.
- ^ Travis, Ben (March 19, 2024). "The Acolyte Trailer: Star Wars' New Series Brings Jedi Galore And A Sith Blade To The High Republic". Empire. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2024. Diakses tanggal March 19, 2024.
- ^ "The Acolyte Trailer Breaks Lucasfilm Records". StarWars.com. March 21, 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 21, 2024. Diakses tanggal March 21, 2024.
- ^ Patten, Dominic (March 8, 2023). "Lucasfilm Sued For "Egregious" Axing Of Producer Karyn McCarthy From Star Wars Series The Acolyte". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 9, 2023. Diakses tanggal March 10, 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The Acolyte di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- The Acolyte di Wookieepedia, wiki tentang Star Wars