Char Aznable
Char Aznable | |
---|---|
Penampilan perdana | Episode 1, Gundam Rising (MSG) |
Pengisi suara | Shuichi Ikeda Toshihiko Seki (Build Fighters Battlogue) |
Informasi | |
Alias | Casval Rem Deikun (nama asli) Édouard Mass Red Comet Quattro Bajeena |
Kewarganegaraan | Kepangeranan Zeon |
Char Aznable (シャア・アズナブル dibaca Shā Azunaburu) adalah seorang karakter fiksi, yang sering menjadi karakter antagonis utama dalam serial anime Mobile Suit Gundam, Mobile Suit Zeta Gundam, dan Char's Counterattack. Suara versi Bahasa Jepangnya diisi oleh Shuichi Ikeda.
Kisah
[sunting | sunting sumber]Char Aznable dilahirkan sebagai Casval Rem Deikun, putra dari Zeon Zum Deikun, seorang pemimpin dari koloni luar angkasa Side 3, dan Republic of Zeon. Merupakan kakak laki-laki dari Sayla Mass (Artesia Som Deikun). Ia juga dikenal sebagai Edward Mass dan Quattro Bajeena. Julukannya adalah "The Red Comet" (Komet Merah), karena memang ia mengendarai MSN-06 Zaku berwarna khas merah dalam kecepatan yang sangat tinggi dan menghancurkan lima buah kapal perang Magellan milik Earth Federation pada Peperangan Loum selama Perang Satu Tahun. Prestasi ini menjadikan pangkatnya naik dua tingkat menjadi Letnan Komandan.
Mobile Suit Gundam: The Origin
[sunting | sunting sumber]Menurut manga Mobile Suit Gundam: The Origin, Casval muda dan saudara perempuannya, Artesia kabur ke Bumi setelah ayahnya meninggal dunia dengan bantuan sahabat keluarga, Jimba Ral (ayah dari Ramba Ral). Keduanya hidup beberapa tahun dalam kehidupan yang mewah di bawah bimbingan seorang aristokrat Don Teabolo Mass, yang memberikan nama kepada Casval "Edward Mass" dan Artesia "Sayla Mass." Don Teabolo Mass menganggap keduanya seolah-olah merupakan anaknya sendiri. Selama waktu itu, Jimba Ral selalu mengingatkan Casval mengenai pengkhianatan keluarga Zabi terhadap ayahnya yang merupakan pendiri Republic of Zeon. Sebuah percobaan pembunuhan dilakukan terhadapnya, tapi Casval berhasil lolos, tapi Jimba Ral tidak berhasil lolos. Casval dan Artesia pun lari ke Texas Colony.
Keduanya akhirnya hidup di sebuah rumah yang dibuat oleh ketua dari Texas Colony, Roger Aznable, yang merupakan anak buah dari Don Teabolo Mass. Selanjutnya, mereka pun bertemu anak dari Roger, yang bernama Char Aznable dan ia melihat bahwa antara Casval dan Char hampir identik, kecuali pada perbedaan warna mata, di mana Char memiliki mata berwarna coklat kemerah-merahan, sementara Casval memiliki warna mata yang biru. Akhirnya, Char pun terpengaruh oleh propaganda yang dilakukan oleh Gihren Zabi, dan ia pun melawan keinginan ayahnya, untuk mengikuti sekolah pelatihan perwira. Casval pun memutuskan untuk mengikutinya dalam samaran. Kycilia Zabi pun mengetahui bahwa Casval kembali ke Side 3, dan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu terhadap Gihren, ia pun menyuruh seseorang untuk membunuh Casval. Pada saat Casval dan Char, yang sangat mirip tersebut, berada di rencana penerbangan yang sama, Casval meletakkan pistol antik dan bahan peledak palsu di dalam tas milik Char. Karena sangat menginginkan untuk memasuki ujian kelulusan perwira, maka Char pun menerima saran dari Casval untuk menukar baju mereka di ruang ganti. Char pun menaiki penerbangan dengan nama Edward Mass untuk pergi saat itu juga, sementara Casval menggunakan nama Char Aznable akan pergi pada malam harinya. Setelah penerbangan yang dilakukan Char baru berjalan, kapal yang dinaiki oleh Char meledak dan membunuh semua orang yang ada di dalamnya. Ini merupakan pekerjaan dari orang suruhan Kycilia Zabi. Edward Mass pun terdaftar di dalam daftar orang-orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut dan Casval pun mengambil alih nama Char, memasuki Zeon Military Academy, dan mulai menggunakan kacamata hitam untuk menyembunyikan warna matanya.
Setelah memasuki akademi, Char sangatlah hebat dalam latihannya, dan akhirnya pun bersahabat dengan Garma Zabi. Seiring dengan memburuknya hubungan antara Republic of Zeon dan Earth Federation, Federation pun memutuskan untuk meningkatkan kekuatan pasukan di Side 3. Ada sebuah berita bahwa peningkatan kekuatan pasukan ini pada dasarnya merupakan invasi dan pendudukan kekuasaan. Pada malam hari puncak peningkatan kekuasaan, Casval, dengan menyamar sebagai Garma Zabi, menyuruh sahabat-sahabatnya di akademi untuk menyerang markas Earth Federation dan membubarkan kumpulan pasukan tersebut. Karena aksinya, Casval pun dikeluarkan dari akademi, dan pangkatnya dicopot.
Setelah pangkatnya dicopot dan dikeluarkan dari akademi, ia pun pergi ke Bumi untuk bekerja di tempat konstruksi markas besar Earth Federation di Jaburo. Di sana ia bertemu dengan Lalah Sune. Setelah Republic of Zeon dan Earth Federation menyatakan permusuhan, ia pun kembali ke Side 3 dan bergabung dengan Zeon mobile suit assault force, di bawah komando Admiral Dozle Zabi. Casval pun menunjukkan performa yang luar biasa pada saat Peperangan di Loum, dengan menghancurkan lima buah kapal perang Magellan milik Earth Federation, sendirian. Ia pun dianugerahi nama "Red Comet" dan pangkatnya pun dipromosikan dua tingkat lebih tinggi menjadi Letnan Komandan.
Selama Perang Satu Tahun, Char menunjukkan bahwa dirinya memiliki kapasitas bukan hanya sebagai seorang pilot mobile suit, tapi juga ahli taktik dan strategi serta juga perwira yang disegani. Pada akhir-akhir Perang Satu Tahun, Char menghadapi masa-masa sulit karena kemunculan pilot Earth Federation, Amuro Ray, yang mengendarai RX-78-2 Gundam. Ia pun membina hubungan khusus dengan salah seorang perempuan yang ia selamatkan dari rumah bordil Indian, Lalah Sune, yang merupakan seorang Newtype. Char sendiri kemudian menjadi seorang Newtype dan memiliki hubungan psikis dengan Amuro dan Lalah. Kemampuan Char dan karismanya mengizinkan dirinya untuk menginspirasi bahkan memanipulasi orang lain untuk mengikutinya secara fanatik. Lalah terbunuh secara tragis pada saat pertarungan dengan Amuro, sehingga antara Amuro dan Char pun terjadi kebencian yang sangat tinggi.
Trivia
[sunting | sunting sumber]Char Aznable memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Memiliki rambut pirang.
- Sering menggunakan baju berwarna merah.
- Selalu menggunakan topeng atau kacamata hitam untuk menyembunyikan identitas sebenarnya.
- Lebih menyukai taktik pertarungan ofensif yang bertempo cepat, dan benci jika dirinya terkena serangan lawan, bahkan ketika mengendarai unit yang diperkuat dengan menggunakan I-Field Generator yang menyebabkan serangan berupa beam tidak berpengaruh sama sekali, atau hanya berpengaruh sedikit saja.
- Umumnya mengendarai mobile suit berwarna merah (atau berwarna pink), seperti halnya MS-06S Zaku II Commander Type, MSM-07 Z'Gok Commander Type, MS-14S Gelgoog Commander Type, RMS-009 Rick Dias dan MSN-04 Sazabi. Pengecualian terjadi pada saat ia mengendarai MSN-00100 Hyaku Shiki, yang memiliki warna kuning emas yang terang (karena memang dirinya saat itu berpura-pura menjadi orang yang lain, Quattro Bajeena), dan juga MSN-02 Zeong, yang memiliki warna abu-abu kebiru-biruan selama Pertarungan di A Baoa Qu pada akhir Perang Satu Tahun.
- Memiliki sebuah luka kecil di antara matanya. Dipercaya kalau luka itu ia dapatkan dari pertarungan pedang dengan Amuro Ray selama pertarungan di A Baoa Qu, tetapi kemudian terungkap bahwa luka itu dia dapatkan sebagai hasil dari pertarungan pedangnya dengan Garma Zabi ketika masa akademi militer mereka.
- Tidak pernah terlihat sedang mengendarai sebuah mobil(hanya sekali ketika sedang berada di Axis, berdasarkan manga Char's Deleted Affair: Portrait of Young Comet).
- Kadang-kadang dianggap sebagai pengidap ephebophilia, seperti yang ia tunjukkan saat berhubungan dengan Lalah Sune yang berusia 17 tahun, Haman Karn yang ketika itu berusia 14 tahun(berdasarkan manga Char's Deleted Affair: Portrait of Young Comet) dan Quess Paraya yang masih berusia 13 tahun.
- Pada saat Zeta Gundam, ia memiliki empat buah nama yang berbeda: Casval Rem Deikun (nama aslinya), Edward Mass (nama yang diberikan kepadanya untuk mengelabui keluarga Zabi), Char Aznable, dan Quattro Bajeena, yang merupakan alias keempatnya (Quattro dalam bahasa Italia berarti empat).
Dalam rencana penerbangan luar angkasa tahun 2006, Soyuz TMA-9, seorang investor internet Jepang bernama Daisuke Enomoto hendak berpakaian seperti Char Aznable. Namun, keterbatasan kondisi medis membuat dirinya tidak dapat berpartisipasi dalam penerbangan tersebut.
Mobile suit yang pernah dikendarai
[sunting | sunting sumber]Meski merupakan komandan yang sangat hebat, Char Aznable membangun intelektualitas dan karismanya dengan pengalamannya sebagai seorang pilot mobile suit. Ia mengendarai mobile suit, yang umumnya diberi warna pink atau merah yang memiliki efisiensi yang sangat tinggi tanpa menggunakan baju pilot mobile suit, hingga Lalah Sune menyuruhnya demikian, hingga konflik yang membara antara Gryps dan Neo Zeon.
Beberapa mobile suit yang pernah dikendarainya selama serial tersebut berlangsung antara lain:
- MS-06C Zaku II- mobile suit yang ia piloti sejak perang satu tahun dimulai, dan dengan inilah ia memperoleh predikat sebagai ace pilot dengan julukan "The Red Comet", pada saat Pertempuran di Loum.
- MS-06S Zaku II Commander Type - Mobile suit yang memiliki kinerja tinggi yang diberikan khusus kepada para ace pilot dan komandan, seperti dirinya.
- MSM-07S Z'Gok Commander Type - Mobile suit yang bersifat amfibi, yang digunakan oleh Char pada saat Jaburo Drop Operation.
- MS-14S Gelgoog Commander Type - Mobile suit Zeon terbaru yang dibuat pada akhir-akhir perang. Merupakan prototipe yang diberikan kepada para ace pilot. Sayangnya, mobile suit ini dirusak oleh Ray Amuro dengan menggunakan RX-78-2 Gundam di Side 5.
- MS-09R Rick Dom - Sebuah mobile suit kelas berat yang dikustomisasi untuk penggunaan luar angkasa. Hanya tersedia pada novel.
- MSN-02 Zeong - Sebuah mobile suit yang sangat kuat yang didesain khusus untuk Newtype. Ia mengendarainya saat pertarungan A Baoa Qu, yang merupakan pertempuran terakhir dalam Perang Satu Tahun. Unit mobile suit yang dikendarai olehnya masih belum selesai 100%, karena baru 80% selesai (tidak memiliki kaki).
- RMS-099 Rick Dias - Mobile suit kelas berat yang diproduksi massal oleh AEUG, yang dinaiki oleh Char saat awal-awal Perang Gryps berkecamuk.
- RX-178 Gundam Mk-II - Prototipe mobile suit yang dibuat oleh Titans, yang merupakan mobile suit untuk banyak tujuan (general purpose), yang dipilotinya hanya sekali, selama ia mencurinya dari Titans.
- MSN-0100 Hyaku Shiki - Prototipe mobile suit AEUG, yang memiliki kinerja tinggi dan serangan yang juga tinggi pada saat pertengahan Perang Gryps. Mobile suit ini dilindungi oleh Anti-Beam Coating, yang mampu menahan tembakan beam rifle, yang baru saja dikembangkan. Mobile suit ini juga memiliki warna yang berbeda dibandingkan dengan semua mobile suit yang ia pernah kendarai, yakni warna emas.
- MSN-04 Sazabi - Mobile suit pribadi yang dinaiki oleh Char pada saat Perang Neo Zeon, yang didesain khusus untuk menggunakan semua kemampuan dan kekuatan Newtype miliknya.
- MSN-04II Nightingale dalam novel.
Perlu diketahui juga, bahwa selama ini, Char merupakan satu-satunya karakter dalam Gundam, baik itu yang memiliki setting waktu di Universal Century ataupun bukan, yang bertarung dalam tiga buah pertarungan akhir dalam serial ataupun film layar lebarnya. Dalam Mobile Suit Gundam, Char bertarung dengan RX-78-2 Gundam yang dikendarai oleh Amuro Ray di A Baoa Qu. Dalam Mobile Suit Zeta Gundam, Char dan Kamille Bidan bertarung bersama-sama memerangi Haman Karn (yang merupakan anggota Axis Zeon) dan Paptimus Scirocco (yang merupakan anggota Titans), dalam sebuah pertarungan tiga arah (AEUG vs. Titans vs. Axis Zeon). Akhirnya, Char pun bertarung dalam Char's Counterattack, dengan musuh abadinya, Ray Amuro dengan mengendarai MSN-04 Sazabi melawan RX-93 ν Gundam.
Klon Char
[sunting | sunting sumber]Char Aznable dianggap bertanggung jawab dalam membuat banyak karakter klon Char selama beberapa serial Gundam, yang memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan Char Aznable. Klon-klon tersebut memiliki peranan yang juga mirip dengan Char dalam masing-masing cerita, yakni menjadi rival utama atau menjadi protagonis utama atau menjadi karakter yang mendukung protagonis secara signifikan. Kadang-kadang, para klon tersebut juga memiliki rambut pirang, dan dibalut dengan misteri, dan sering menggunakan topeng atau kacamata hitam, menggunakan mobile suit berwarna merah dan memiliki rencana yang dianggap ekstrem.
Berikut ini merupakan beberapa klon Char Aznable"
- 'Si Topeng Besi' alias Carozzo Ronah dalam Gundam F91
- Chronicle Asher dalam Victory Gundam
- Schwarz Brüder, dan Ulube Ishikawa dalam G Gundam
- Lancerow Dawell, Jamil Neate dalam Gundam X
- Zechs Merquise, dalam Gundam Wing yang menggunakan mobile suit Tallgeese, yang tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan Aries. Kehidupannya dan peranannya dalam serial Gundam Wing juga cenderung menceritakan kembali kisah kehidupan Char Aznable (termasuk keinginan yang sangat tinggi untuk membalaskan dendam ayahnya yang terbunuh). Zech dianggap sebagai karakter klon Char Aznable paling populer, meskipun masih memiliki karakteristik yang berbeda. Selanjutnya, ia pun menggunakan mobile suit berwarna merah, OZ-13 MS Gundam Epyon, pada saat-saat akhir serial Gundam Wing, menjadikannya seorang yang sangat mirip dengan Char Aznable.
- Harry Ord dalam ∀ Gundam
- Rau Le Creuset dalam Gundam SEED, seorang klon Char yang mencoba untuk menghancurkan bumi dan semua kehidupan manusia yang ada di bumi. Le Crueset juga selalu memakai topeng mirip seperti topeng yang sering dikenakan Char.
- Athrun Zala dalam Gundam SEED dan Gundam SEED Destiny, memainkan peranan yang mirip dengan Char, yaitu menjadi rival utama sang protagonis, Kira Yamato di serial Gundam SEED. Sementara ketika di serial Gundam SEED Destiny, Athrun memainkan peranan yang mirip dengan Quattro Bajeena (serial Mobile Suit Gundam Z) saat ia menjadi mentor bagi Shinn Asuka yang sering bertindak imulsif. Selain itu, Athrun juga sering menggunakan kacamata hitam dan menggunakan nama samaran "Alex Dino", seperti halnya Char yang menggunakan nama Quattro Bajeena. Athrun juga selalu menggunakan Gundam yang berwarna merah (GAT-X303 Aegis Gundam, ZGMF-X09A Justice Gundam, ZGMF-X23S Saviour Gundam, dan ZGMF-X19A Infinite Justice Gundam), kecuali saat mengendarai mobile suit ZAKU.
- Mu La Flaga dalam Gundam SEED Destiny, pada awal-awal cerita sebagai Neo Roanoke dan menggunakan sebuah topeng berwarna hitam dan menggunakan nama sebenarnya kembali saat menggunakan ORB-01 Akatsuki Gundam, sebuah mobile suit Gundam yang berwarna kuning keemasan yang dapat membalikkan serangan beam seperti halnya Hyaku Shiki. Selain itu, hubungannya dengan Kira Yamato (protagonis dalam Gundam SEED) mirip dengan hubungan Char dengan Kamille Bidan dalam Zeta Gundam.
- Gilbert Durandal dalam Gundam SEED Destiny, yang diisi suaranya oleh orang yang sama dengan Char Aznable, dan mengeluarkan beberapa statemen yang langsung diambil dari kata-kata yang diucapkan oleh Char.
- Graham Aker dalam Gundam 00, yang memiliki ciri-ciri hampir sepadan dengan Char. Graham Aker memiliki rambut pirang, serta ia berperan sebagai rival dari sang protagonis, Setsuna F Seiei. Ia juga mempiloti unit non-Gundam yang kekuatannya hampir setara dengan Gundam.
- Full Frontal dalam seri Mobile suit Gundam Unicorn, dia dikenal sebagai The Second Of Char yang hampir sama dengan sosok char yang asli. orang yang identik dengan topeng putih ini pun mempunyai peranan sebagai antagonis yang luar biasa kuat dibanding antagonis lain dan sekaligus sebagai otrang yang memimpin pasukan Neo Zeon untuk bangkit melawan federasi. Sebagai orang yang disebut The Second Of Char, Full frontal memiliki ciri rambut pirang, selalu memakai topeng, identik dengan warna merah, dan rival untuk Banagher Link karakter utama seri Unicorn. Full Frontal mengendarai MSN-06 Sinanju yang merupakan MS pengembangan dari MSN-04 Sazabi dan dikembangkan oleh Federasi di Von Braun hingga akhirnya di curi oleh Full frontal dan memjadikan Sinanju sebagai Mobile suit tempur pribadi.