Lompat ke isi

Stasiun Sukodono

Koordinat: 8°06′07″S 113°13′57″E / 8.1020152°S 113.2323682°E / -8.1020152; 113.2323682
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 September 2024 13.02 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Stasiun Sukodono
Sukodono
Eks Stasiun Sukodono, 2013
kini dijadikan rumah tinggal
Lokasi
Koordinat8°6′10″S 113°13′51″E / 8.10278°S 113.23083°E / -8.10278; 113.23083
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1896
Ditutup1988
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

8°06′07″S 113°13′57″E / 8.1020152°S 113.2323682°E / -8.1020152; 113.2323682{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman Stasiun Sukodono (SKO) merupakan stasiun kereta api mati (nonaktif) yang terletak di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset IX Jember.

Stasiun ini dibuka bersamaan dengan peresmian jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian pada tanggal 16 Mei 1896.[3][4] Karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum, semua jalur di wilayah Lumajang sampai Balung–Rambipuji beserta stasiun dan seluruh layanan di jalur ini ditutup semenjak 1 Februari 1988.[5]

Saat ini kondisi Stasiun Sukodono tinggal bangunan utamanya, yang dijadikan sebagai rumah tinggal. Sementara jaringan rel beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah habis tak bersisa. Bekas jalur relnya kini menjadi jalan kecil (gang) antarkampung, yaitu Gang I Jalan Soenandar Prijosoedarmo.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij. 
  4. ^ Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij. 
  5. ^ PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD (bab Lintas Cabang yang masih aktif dan yang tidak aktif), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bandung.
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Grobogan
menuju Klakah
Klakah–Lumajang–Pasirian Lumajang
menuju Pasirian