Sumberejo, Plandaan, Jombang
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sumberejo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Jombang | ||||
Kecamatan | Plandaan | ||||
Kode pos | 61456 | ||||
Kode Kemendagri | 35.17.15.2012 | ||||
|
Sumberejo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Meskipun nama resmi desa ini adalah Sumberjo, dalam berbagai referensi di internet sering kali tertulis sebagai Sumberejo. Secara etimologis, nama Sumberjo berasal dari dua suku kata, yaitu Sumber yang berarti mata air dan Rejo, yang berarti ramai. Dengan demikian, Sumberjo dapat diartikan sebagai "mata air yang ramai".
Desa Sumberjo terbagi menjadi enam dusun yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Keenam dusun tersebut adalah Dusun Bancang, Dusun Plosokerep (Kedukuhan), Dusun Dolok, Dusun Ngentak, Dusun Sambong, dan Dusun Sumberjo.
Penduduk dan Mata Pencaharian
[sunting | sunting sumber]Fasilitas Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Fasilitas pendidikan yang ada di Desa Sumberjo antara lain, satu Taman Kanak-Kanak (TK), SDN Sumberjo 1, dan SDN Sumberjo 2.
Potensi Dusun Bancang
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar masyarakat Desa Sumberjo bermata pencaharian sebagai petani atau bercocok tanam. Hasil pertanian utama desa ini meliputi padi yang ditanam pada musim penghujan, serta jagung, semangka, garbis, cabai yang ditanam pada musim kemarau.
Dusun Bancang, salah satu bagian dari Desa Sumberjo, memiliki potensi kerajinan tangan berupa pembuatan tikar dari daun pandan. Kerajinan ini dilakukan dengan cara menganyam daun pandan hingga membentuk tikar, yang sebagian besar dikerjakan oleh kaum perempuan sebagai kegiatan tambahan di luar aktivitas bertani. Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, kerajinan tikar ini semakin tergerus. Upaya pelestarian diperlukan agar warisan budaya ini tetap bertahan.
Selain kerajinan tangan, Dusun Bancang juga memiliki wisata alam yang menarik, seperti Kedung Kerang, yang terletak sekitar dua kilometer dari dusun tersebut. Kedung Kerang dikenal karena keunikan batuan fosil kerang yang diduga berasal dari masa prasejarah ketika sebagian besar Pulau Jawa masih berupa lautan. Fosil kerang tersebut kini telah menjadi bebatuan yang menambah daya tarik kawasan ini. Lingkungan sekitarnya yang dikelilingi oleh pepohonan rindang menciptakan suasana alami yang masih terjaga kelestariannya.
Dengan kekayaan budaya dan potensi alamnya, Desa Sumberjo memiliki daya tarik tersendiri yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kesejahteraan masyarakatnya.