Lompat ke isi

Daftar bencana paling mematikan di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daftar ini adalah Daftar bencana di Indonesia menurut jumlah korban tewas daftar ini mencakup bencana yang terjadi di Indonesia, atau insiden di yang menewaskan sejumlah warga negara Indonesia. Korban jiwa akibat Perang dan Kelaparan tidak dimasukkan dalam daftar.

Lebih 1.000.000 korban

Korban jiwa Tahun Artikel Jenis Lokasi Keterangan
4.370.000[1] 1918–1920 Flu Spanyol Pandemi Seluruh Indonesia Flu Spanyol di Indonesia. Wabah Flu spanyol ini diperkirakan memakan korban sebanyak 1,5 juta orang tewas di Indonesia. Perkiraan terbaru menyatakan bahwa jumlah korban jauh lebih banyak, mencapai 4,26–4,37 juta di Jawa dan Madura saja.[2]
1.000.000[3] 2020–Hingga saat ini Pandemi Covid-19 Pandemi Seluruh Indonesia Pandemi Covid-19 di Indonesia. Per tanggal 5 Februari 2023 pukul 18:00 WIB (UTC+7), Pandemi ini diperkirakan telah menyebabkan setidaknya 1 juta korban jiwa di Indonesia.[4] Jumlah kematian mungkin jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan karena mereka yang meninggal dengan gejala COVID-19 akut namun belum terkonfirmasi atau dites tidak dihitung dalam angka kematian resmi.[5]

Lebih 100.000 korban

Korban jiwa Tahun Artikel Jenis Lokasi Keterangan
167.799[6] 2004 Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 Gempa bumi, tsunami Sumatra, Aceh Setidaknya 167.799 korban jiwa terkonfirmasi di Indonesia, termasuk 60.000 tewas di Banda Aceh saja. Total korban tewas capai 227.898, sekitar 14 negara terkena dampaknya.[7][8]
105.000 1815 Letusan Tambora 1815 Letusan gunung berapi Sumbawa, Kepulauan Nusa Tenggara 10.000 hingga 11.000 korban jiwa akibat dampak langsung gunung berapi; 49.000 hingga 105.000 korban jiwa akibat kelaparan pasca letusan dan penyakit epidemi di Sumbawa, Lombok dan Bali; penurunan suhu global pada tahun berikutnya yang menyebabkan kelaparan di berbagai wilayah.[9]

Lebih 1.000 korban

Korban jiwa Tahun Artikel Jenis Lokasi Keterangan
10.453[10] 1815 Gempa bumi Bali 1815 Gempa bumi, tsunami, tanah longsor Bali Lebih dari 10.000 orang tewas akibat tanah longsor di Singaraja dan Buleleng yang dipicu oleh gempa bumi.[11]
6.234 2006 Gempa bumi Yogyakarta 2006 Gempa bumi Yogyakarta, Jawa Tengah Perkiraan korban tewas antara 5.778 hingga 6.234. Sekitar 80% bangunan di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Klaten hampir hancur total.[12]
5.000 1976 Gempa bumi Irian Jaya 1976 Gempa bumi, tanah longsor Papua
4.340 2018 Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 Gempa bumi, tsunami, pencairan tanah Sulawesi Tengah
3.389[13] 1899 Gempa bumi Pulau Seram 1899 Gempa bumi, tsunami Pulau Seram
2.500 1992 Gempa bumi dan tsunami Flores 1992 Gempa bumi, tsunami Flores Setidaknya 2.500 orang tewas atau hilang di wilayah Flores, termasuk 1.490 tewas di Maumere dan 700 di Pulau Babi.[14]
2.347 1674 Gempa bumi dan megatsunami Ambon 1674 Gempa bumi, tsunami Ambon
2.118 1907 Gempa bumi Sumatra 1907 Gempa bumi, tsunami Sumatra Utara

Referensi

  1. ^ Patterson, K. David; Pyle, Gerald F. (1991). "The Geography and Mortality of the 1918 Influenza Pandemic". Bulletin of the History of Medicine. The Johns Hopkins University Press. 65 (1): 4–21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-24. Diakses tanggal 2021-07-15. 
  2. ^ Ridhoi, Muhammad Ahsan (2020). "Belajar dari Kesalahan Hindia Belanda Tangani Flu Spanyol untuk Corona". Katadata. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-01. Diakses tanggal 15 Juli 2021. 
  3. ^ Msemburi, William; Karlinsky, Ariel; Knutson, Victoria; Aleshin-Guendel, Serge; Chatterji, Somnath; Wakefield, Jon (January 2023). "The WHO estimates of excess mortality associated with the COVID-19 pandemic". Nature (dalam bahasa Inggris). 613 (7942): 130–137. doi:10.1038/s41586-022-05522-2. ISSN 1476-4687. PMC 9812776alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). 
  4. ^ Allard, Tom; Lamb, Kate (28 April 2020). "Exclusive: More than 2,200 Indonesians have died with coronavirus symptoms, data shows". Reuters. Diakses tanggal 28 April 2020. 
  5. ^ "Indonesia's COVID-19 recoveries beat active cases for the first time". Jakarta Globe. 13 July 2020. Diakses tanggal 25 July 2020. 
  6. ^ Meisl, C.S.; Safaie S., Elwood K.J., Gupta R. & Kowsari R. (2006). "Housing Reconstruction in Northern Sumatra after the December 2004 Great Sumatra Earthquake and Tsunami". Earthquake Spectra. 22: S777. doi:10.1193/1.2201668. Diakses tanggal 26 June 2011. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Lay, T.; Kanamori, H.; Ammon, C.; Nettles, M.; Ward, S.; Aster, R.; Beck, S.; Bilek, S.; Brudzinski, M.; Butler, R.; DeShon, H.; Ekström, G.; Satake, K.; Sipkin, S. (20 May 2005). "The Great Sumatra-Andaman Earthquake of 26 December 2004". Science. 308 (5725): 1127–1133. doi:10.1126/science.1112250. 
  8. ^ "Tsunamis and Earthquakes: Tsunami Generation from the 2004 Sumatra Earthquake — USGS Western Coastal and Marine Geology". Walrus.wr.usgs.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 12 August 2010. 
  9. ^ J. Foden (1986). "The petrology of Tambora volcano, Indonesia: A model for the 1815 eruption". Journal of Volcanology and Geothermal Research. 27 (1–2): 1–41. Bibcode:1986JVGR...27....1F. doi:10.1016/0377-0273(86)90079-X. 
  10. ^ "Significant Earthquake Information". ngdc.noaa.gov. NOAA National Centers for Environmental Information. Diakses tanggal 16 October 2021. 
  11. ^ Pebriansyah Ariefana (1 June 2021). "Bali Tsunami dan Gempa Besar Tengah Malam November 1815, Hancurkan Kerajaan Buleleng" [Bali Tsunami and Great Earthquake Midnight November 1815, Destroyed the Buleleng Kingdom]. SuaraBali.id. Diakses tanggal 16 October 2021. 
  12. ^ EERI (2006), The Mw 6.3 Java, Indonesia, Earthquake of May 27, 2006 (PDF), EERI Special Earthquake Report, Earthquake Engineering Research Institute, hlm. 1, 3, 4 
  13. ^ Dr. R. D. M. Verbeek, Kort verslag over de aard- en zeebeving op Ceram, den 30sten september 1899 (Batavia Landsdrukkerij, 1900) p. 1–11. (Belanda)
  14. ^ Yeh, Harry; Imamura, Fumihiko; Synolakis, Costas; Tsuji, Yoshinobu; Liu, Philip; Shi, Shaozhong (1993). "The Flores Island tsunamis". Eos. 74 (33): 369–373. Bibcode:1993EOSTr..74..369Y. doi:10.1029/93EO00381.