Kabupaten Serang
Kabupaten Serang | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe (Jawa: Semangat Berbakti Tanpa Mengharapkan Pamrih) | |
Peta | |
Koordinat: 6°09′S 106°00′E / 6.15°S 106°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Ibu kota | Serang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar |
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs. H. Taufik Nuriman |
Luas | |
• Total | 1,467,39 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 1,786,000[1] |
Demografi | |
• Agama | Mayoritas Islam |
• Bahasa | Indonesia, Sunda, Jawa Banten |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0254, 021 |
Kode Kemendagri | 36.04 |
Situs web | http://www.serangkab.go.id |
Kabupaten Serang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten. Ibukotanya adalah Ciruas setelah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merekomendasikan Ciruas sebagai lokasi Puspemkab, Namun saat ini masih di Kota Serang. Kabupaten ini berada di ujung barat laut Pulau Jawa, berbatasan dengan Laut Jawa, dan Kota Serang di utara, Kabupaten Tangerang di timur, Kabupaten Lebak di selatan, serta Kota Cilegon di barat.
Sejarah
Banten Lama yang terletak di Teluk Banten dulunya merupakan pusat Kesultanan Banten. Kawasan ini merupakan tempat dimana kapal-kapal Belanda mendarat untuk pertama kalinya di Indonesia.
Geografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Serang berupa dataran rendah, kecuali di perbatasan dengan Kabupaten Pandeglang terdapat rangkaian pegunungan, dengan puncaknya Gunung Karang (1.778 m).
Pembagian administratif
Kabupaten Serang terdiri atas 28 kecamatan, yaitu Anyar, Kecamatan bandung, Baros, Binuang, Bojonegara, Carenang, Cikande, Cikeusal, Cinangka, Ciomas, Ciruas, Gunungsari, Jawilan, Kibin, Kopo, Kragilan, Kramatwatu, Mancak, Pabuaran, Padarincang, Pamarayan, Petir, Pontang, Pulo Ampel, Tanara, Tirtayasa, Tunjung Teja dan Waringin Kurung, yang dibagi lagi atas sejumlah desa. Rencananya Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Ciruas.
Pada tanggal 17 Juli 2007 Kabupaten Serang dimekarkan menjadi Kota Serang dan Kabupaten Serang.
Transportasi
Serang dilintasi jalan Negara lintas Jakarta-Merak, serta dilintasi pula jalur kereta api lintas Jakarta-Merak. Posisi kabupaten ini sangat strategis, karena berada di jalur utama penghubung lintas Jawa-Sumatera. Pelabuhan Merak merupakan titik penyeberangan antara pulau Jawa dan Sumatera.
Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Serang termasuk Kota Serang 1.786.000 (2003), sebagian besar tinggal di bagian utara. Bahasa yang dituturkan adalah Bahasa Sunda yang digunakan oleh masyarakat di daerah selatan, serta Bahasa Jawa Banten, atau dikenal dengan Bahasa Jawa Serang yang kebanyakan digunakan di daerah pantai utara.
Pendidikan
Sebagai salah satu wilayan dengan mayoritas penduduknya islam, maka pendidikan di Serang juga banyak menekankan pada pendidikan agama islam sesuai dengan semboyan "Serang Bertakwa". Sehingga di Kabupaten Serang pendidikan berbasis islam baik yang resmi maupun non-resmi (Pesantren, Madrasah, TPK, dsb) menjadi salah satu perhatian pemerintah. Sekolah-sekolah formal dari tingkat SD, SMP, SMA juga menjadi bagian pendidikan yang tidak terpisahkan. Beberapa sekolah favorit di Kabupaten Serang antara lain; SD Al-Azhar (Swasta), SMA Negeri 1 Serang, SMPN Negeri 1 Serang, dsb.
Lihat pula
Referensi
- ^ termasuk Kota Serang