Lompat ke isi

Serum darah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Februari 2010 13.30 oleh ESCa (bicara | kontrib) (+ref)
Struktur 3D hemoglobin, sebuah protein globular.

Di dalam darah, serum (bahasa Inggris: blood serum) adalah komponen yang bukan berupa sel darah, juga bukan faktor koagulasi; serum adalah plasma darah tanpa fibrinogen, (bahasa Latin: serum)[1]

berarti bagian cair dari susu yang membeku pada proses pembuatan keju. Serum terdiri dari semua protein (yang tidak digunakan untuk pembekuan darah) termasuk cairan elektrolit, antibodi, antigen, hormon, dan semua substansi exogenous.  Rumusan umum yaitu: serum = plasma - fibrinogen - protein faktor koagulasi. 

Studi yang mempelajari serum disebut serologi. Serum digunakan dalam berbagai uji diagnostik termasuk untuk menentukan golongan darah.

Serum protein (en: globular protein, spheroprotein) merupakan salah satu dari tiga jenis protein di dalam tubuh yang membentuk larutan koloidal di dalam plasma darah. Serum protein tidak mengandung fibrin, bukan merupakan fibrous protein, sehingga dapat terlarut. Total serum protein dalam darah sekitar 7g/dl atau sekitar 7% dari volume darah keseluruhan dengan berbagai kegunaan:

Terdapat dua jenis protein di dalam serum, yaitu albumin dan globulin. Albumin dibuat di dalam hati, merupakan protein yang paling menonjol dan bermuatan negatif yang terkuat guna mengikat molekul kecil untuk diedarkan melalui darah. Albumin juga berguna untuk menjaga tekanan osmosis darah.[2]

Beberapa jenis globulin diproduksi di dalam hati, sementara yang lain diproduksi di dalam sistem kekebalan. Arti kata globulin menunjukkan sekelompok protein heterogen dengan berat molekul tertentu yang cukup tinggi, dengan kecepatan terlarut (en:solubility rate) dan laju migrasi elektroforetik (en:electrophoretic migration rate) yang lebih rendah daripada albumin. Rasio normal di dalam darah sekitar 2 hingga 3,5 g/dl.

Ilustrasi skema gel protein hasil elektroforesis, lihat pula [1]

Elektroforesis protein serum (en:serum protein electrophoresis, SPEP) adalah uji laboratorium untuk menentukan jenis globulin (alfa-1, alfa-2, beta dan gamma) dan albumin. Cara yang digunakan adalah pengambilan serum darah dari bekuan darah, kemudian diletakkan di atas medium yang dibubuhi agarose gel, kemudian dipaparkan ke arus listrik. Protein serum total atau protein plasma total atau protein total adalah hasil uji laboratorium yang mengukur jumlah protein pada plasma darah atau serum darah. [3]

Globulin bermigrasi dengan urutan:[2]

  • alfa globulin (protein yang mengusung thyroxine dan retinol/vitamin A).
  • beta globulin/transferrin (protein yang mengusung zat besi)
  • gamma globulin (protein dengan muatan negatif yang terlemah yang berfungsi sebagai antibodi)

Serum albumin, sering disebut albumin adalah protein dengan jumlah terbanyak di dalam tubuh. Albumin sangat penting demi memelihara tekanan osmosis untuk distribusi fluida tubuh antara intravascular compartment dan jaringan tubuh. Albumin juga berfungsi sebagai pengusung plasma dengan secara tidak langsung mengikat beberapa hormon steroid hydrophobic dan protein pengusung bagi hemin dan asam lemak. Jumlah serum yang melebihi batas normal dapat membahayakan manusia.


Rujukan

  1. ^ "Farlex free dictionary - Serum globulin". Diakses tanggal 2010-02-15. 
  2. ^ a b "John W. Kimball's Biology page - Blood". Diakses tanggal 2010-02-14. 
  3. ^ "Total Serum Protein". 

Lihat pula