Lompat ke isi

Gereja Katolik Kaldea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gereja Katolik Khaldea atau Gereja Khaldea Babilonia (Bahasa Arab: الكنيسة الكلدانية, al-kanīsä 'l-kaldāniyyä) adalah salah satu Gereja Partikular sui juris (otonom) Timur dalam Gereja Katolik, dalam persekutuan sepenuhnya dengan Uskup Roma. Gereja Katolik Khaldea tidak berkonotasi baik langsung atau pun absolut dengan "Masyarakat Khaldea" Neo-Babilonia, akan tetapi warga gereja ini disebut dengan nama Khaldea pada abad ke-16 tatkala bersatu dengan Gereja Katolik guna membedakan mereka dari warga Gereja Timur Asiria. Gereja Katolik Khaldea kini diperkirakan beranggotakan 600.000 - 700.000 jiwa warga Asiria Khaldea.[1]

Gereja Khaldea berasal dari Gereja Timur pada pertengahan abad ke-16. Pembantaian yang dilakukan Timur Leng seabad sebelumnya menyapu-bersih beberapa keuskupan Gereja Timur yang secara historis memilih patriark. Oleh karena itu Shimun IV (1437-1493) menjadikan jabatan patriark sebagai jabatan turun-temurun dalam keluarganya sendiri yang dikenal dengan sebutan: "Mamma" atau "Abuna".[2] Permasalahan seputar praktek ini berkembang hingga pada tahun 1552 sekelompok uskup menolak menerima suksesi-warisan dari Shimun VII Ishuyau bar Mama (1539 - 1558).[2]

Mereka memilih Mar Yohanan (Yohanes) Sulaqa, superior dari biara Rabban Hormozd 30 mil di Utara Nineveh sebagai patriark tandingan. Dengan bantuan para misionaris Latin, Sulaqa berangkat ke Roma dan bertemu Sri Paus, dan masuk dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik. Pada 20 Februari 1553, dia diumumkan sebagai patriark "Mosul dan Athur" (Asiria) oleh Paus Julius III.[3] Dalam kronik para Karmelit tercatat bahwa Sulaqa dinyatakan sebagai "Patriark umat Asiria Timur" namun pada 19 April 1553, dia dinyatakan-ulang sebagai "Patriark umat Khaldea".[4] Sehubungan dengan klaim Perjanjian Lama, mungkin saja Nabi Ibrahim, bapa agama Yahudi dan Kristen itu, dilahirkan di Ur Kaldea di Mesopotamia.

Gereja Timur kini memiliki dua pimpinan yang saling bersaing, seorang patriark bersasarkan keturunan di Alqosh (sekarang di Irak Utara), dan seorang patriark yang ditunjuk oleh Sri Paus di Diyarbakır (sekarang di Turki Timur). Situasi ini berlangsung hingga 1662, ketika Patriark di Diyarbakır, Mar Simon XIII Dinkha, memutuskan hubungan dengan Roma, lalu memindahkan tahtanya ke desa Qochanis di pegunungan Turki. Vatikan menanggapi dengan menunjuk seorang patriark baru bagi Diyarbakır untuk memimpin umat Khaldea yang tetap setia pada Tahta Suci. Kelompok ini kemudian dikenal sebagai Gereja Katolik Khaldea.

Mulai pertengahan abad ke-18, satu demi satu masyarakat Asiria di Dataran Niniwe dialihkan menjadi penganut ajaran Katolik oleh para misionaris Latin. Persekutuan mereka dengan Roma belum final sampai bulan Juli 1830, ketika Paus Pius VIII meneguhkan Yohanes Hormizd, Patriark Gereja Timur, yang telah berjasa menyebarkan iman Katolik di antara kaumnya, sebagai Patriark Gereja Kaldea yang baru.[5]

Perkembangan mutakhir dalam Ritus Khaldea dalam Gereja Katolik adalah pembentukan Eparki Oceania, dengan nama 'St. Thomas Rasul di Sydney bagi umat Khaldea'. Yurisdiksi ini mencakup komunitas-komunitas Katolik Khaldea di Australia dan Selandia Baru, dan uskup pertamanya, ditunjuk oleh Paus Benediktus XVI pada 21 Oktober 2006, adalah uskup agung Djibrail Kassab, yang sebelumnya menjabat sebagai uskup agung Bassorah di Irak. Hubungan Gereja ini dengan Gereja Timur Asiria telah membaik selama beberapa tahun terakhir. Pertemuan tahun 1996 antara H.H Mar Dinkha IV dari Gereja Asiria dan Mar Raphael I Bidawad dari Gereja Katolik Khaldea memulakan suatu upaya untuk menghantarkan kedua Gereja ke dalam persekutuan sepenuhnya.

Patriark saat ini adalah Kardinal Mar Emmanuel III Delly, terpilih pada tahun 2003 menggantikan almarhum Mar Bidawid. Pada bulan Oktober 2007, Delly menjadi warga Katolik Kaldea pertama yang diangkat ke jenjang Kardinal dalam Gereja Katolik Roma. [6]

Terjadi imigrasi besar-besaran ke Amerika Serikat khususnya di Southeast Michigan. Terdapat pula populasi di beberapa bagian California dan Arizona. Beberapa ribu jiwa terkatung-katung dalam pengungsian[7]. Warga yang paling terkenal dari Gereja ini adalah Tariq Aziz, menteri luar negeri dalam pemerintahan Saddam Hussein.

Gereja Katolik Khaldea-Asiria di Iran

Referensi

  1. ^ Siapakah umat Kristiani di Timur Tengah? - Halaman 163 oleh J. Martin Bailey, Betty Jane Bailey
  2. ^ a b Gereja Katolik Kaldea (Katolik Timur), newCatholic Encyclopedia, Catholic University of America, Jilid. 3, 2003 hal. 366.
  3. ^ Xavier Koodapuzha, "Iman dan Persekutuan dalam Gereja umat Kristiani Santo Tomas di India, Institut Oriental untuk Studi-Studi Religius, Kerala, India, hal.59
  4. ^ George V. Yana (Bebla), "Mitos vs. Realitas" Studi-Studi JAA, Jilid. XIV, No. 1, 2000 hal. 80
  5. ^ Catholic Encyclopedia Jilid.3 hal. 368
  6. ^ [1]
  7. ^ Umat Kristiani Irak dalam pelarian (dalam Bahasa Jerman)

Pranala luar