Lompat ke isi

Nama pena

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nama pena adalah sebuah nama samaran yang diadopsi oleh seorang penulis. Sebuah nama pena dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti; untuk membuat nama penulis lebih khas; untuk menyamarkan gender-nya; untuk memberi jarak antara seorang penulis dengan beberapa atau semua karyanya; untuk melindungi para penulis dari bahaya yang ditimbulkan oleh tulisan-tulisannya; atau untuk sejumlah alasan yang berkaitan dengan pemasaran atau presentasi estetika dari karya yang terkait. Nama penulis yang sebenarnya bisa saja hanya diketahui oleh penerbit buku dan dijaga kerahasiaannya, atau mungkin akan menjadi pengetahuan publik.

Di Indonesia, banyak penulis yang menggunakan nama pena dalam menerbitkan tulisan mereka, terutama di zaman Orde Baru, untuk melindungi identitas mereka dari ancaman bahaya politik. Di dunia seni dan sastra, dalam bidang yang berlainan seorang tokoh dapat menggunakan berbagai nama untuk bidang sastra yang berbeda, sebagai contoh adalah adanya nama seperti "Remy Sylado" untuk novel dan "Dova Zila", "Alif Danya Munsyi", "Juliana C. Panda", atau "Jubal Anak Perang Imanuel" untuk bidang lainnya, dimana semuanya adalah nama pena / samaran Yapi Tambayong, penulis dan sastrawan asal Indonesia.

Istilah lain

Dalam istilah asing, nama pena juga sering disebut sebagai dengan istilah bahasa Perancis "nom de plume" walaupun istilah ini tidak berasal dari Perancis. Istilah "nom de plume" "berevolusi" di Britania, di mana orang yang menginginkan sebuah frase "sastra", gagal untuk memahami istilah "nom de guerre ", yang sudah ada dalam bahasa Perancis. Karena guerre berarti perang dalam bahasa Perancis, frase "nom de guerre" tidak masuk akal bagi Inggris, yang tidak mengerti metafora Perancis tersebut. Istilah ini kemudian diekspor ke Perancis. [1] Istilah ini menjadi salah satu istilah ekspresi Perancis, walaupun di antara penutur bahasa Perancis istilah pseudonyme jauh lebih umum sebagai istilah untuk nama samaran. [2].

Penggunaan

Menyembunyikan identitas

Sebuah nama samaran dapat digunakan untuk melindungi uraian penulis untuk buku-buku tentang politik, spionase atau kriminal. Contohnya nama Ibn Warraq yang telah digunakan oleh para penulis pemberontak Muslim. Di Irlandia penulis Brian O'Nolan menggunakan nama pena O'Brien Flann dan Myles na gCopaleen untuk menulis di bidang novel dan jurnalistik dari tahun 1940 ke tahun 1960 karena pada saat itu di Irlandia seorang pegawai negeri tidak diperbolehkan untuk menerbitkan karya tulis di bawah nama mereka sendiri.

Di Indonesia, banyak novel yang bernuansa erotis, terutama yang beredar di dunia maya ditulis menggunakan nama samaran untuk melindungi reputasi penulis sebenarnya.

Nama Kolektif

Beberapa seri fiksi diterbitkan di bawah satu nama pena meskipun lebih dari satu penulis mungkin telah berkontribusi terhadap seri. Dalam beberapa kasus buku pertama dalam seri ini ditulis oleh seorang penulis, tapi buku-buku berikutnya yang ditulis oleh hantu penulis s. Sebagai contoh, banyak dari buku-buku kemudian di The Saint seri petualangan tidak ditulis oleh Leslie Charteris, originator dari seri. Demikian pula, Nancy Drew misteri buku yang diterbitkan seolah-olah mereka ditulis oleh Carolyn Keene, The Hardy Boys buku ini diterbitkan sebagai karya Franklin W. Dixon, dan [ [The Bobbsey Twins]] seri dikreditkan ke Laura Lee Hope, meskipun beberapa penulis telah terlibat dalam setiap seri.

Kadang-kadang beberapa penulis akan menulis buku-buku yang saling terkait di bawah nama samaran yang sama; contohnya seperti nama Nicolas Bourbaki di ragam non-fiksi. Nicolas Bourbaki adalah nama samaran kolektif sekelompok ahli matematika Perancis) abad ke-20 yang menulis serangkaian buku untuk menyajikan sebuah eksposisi matematika modern di awal tahun 1935. Dengan tujuan untuk mengkonvensionalisasi teori himpunan dalam matematika, kelompok tersebut bekerja sangat keras dalam menciptakan beberapa terminologi dan konsep-konsep baru dalam bidang tersebut.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ H. W. Fowler. Modern English Usage)
  2. ^ H. W. Fowler & FG Fowler. The King's English Ch. 1, p. 43 (Foreign Words, #5),



Templat:Sastra-indo-stub