Lompat ke isi

Tengahtani, Cirebon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Maret 2010 05.56 oleh Rintojiang (bicara | kontrib) (←Suntingan 125.163.110.27 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Alagos)
Tengahtani
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCirebon
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri32.09.35 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3209161 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²


Tengahtani adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.


Kecamatan Tengahtani berlokasi di Kabupaten Cirebon. Letaknya sangat strategis di Jalan raya yang menghubungkan Kota Cirebon dan Kota Bandung. Lokasi Kecamatan Tengahtani adalah 3 KM di sebelah barat Kota Cirebon.

Batas wilayah Kecamatan Tengahtani adalah:

  1. Utara : Kecamatan Gunungjati (dulu bernama Kecamatan Cirebon Utara)
  2. Timur : Kecamatan Kedawung (dulu, sebelum mengalami pemekaran, Kecamatan Tengahtani dan Kecamatan Kedawung dinamakan Kecamatan Cirebon Barat).
  3. Selatan : Kecamatan Sumber dan Kecamatan Talun (dulu bernama Kecamatan Cirebon Selatan)
  4. Barat : Sungai Cipager, Kecamatan Weru dan Kecamatan Plered (pemekaran Kecamatan Weru)

Kecamatan Tengahtani terdiri dari 8 desa yaitu Desa Astapada, Battembat, Dawuan, Gesik, Kalibaru, Kalitengah, Kemlakagede, dan Palir.

Kecamatan Tengahtani merupakan daerah yang terkenal dengan makanan khas tradisional, diantaranya adalah:

  1. Empal Gentong (Daging kerbau/sapi yang dicampur kuah berwarna kuning dan sambal garing/cabe yang dikeringkan)yang berasal dari Desa Battembat,
  2. Kerupuk Rambak (Kerupuk yang terbuat dari kulit kerbau/sapi) yang berasal dari Desa Battembat,
  3. Kerupuk Melarat (kerupuk yang digoreng dengan menggunakan pasir) yang berasal dari Desa Battembat,
  4. Bubur Cecek (Bubur yang diberi kuah dari santan dan dilengkapi dengan potongan kulit sapi/kerbau) yang berasal dari Desa Battembat, dan
  5. Empal Asem (Empal tanpa kuah santan) yang berasal dari Desa Battembat.

Banyaknya makanan khas tradisional yang berasal dari Desa Battembat Kecamatan Tengahtani yang berbahan dasar daging/kulit yang berasal dari sapi/kerbau disebabkan karena di Desa Battembat Kecamatan Tengahtani terdapat Tempat Pemotongan Hewan atau pejagalan yang berlokasi di perbatasan Blok Babadan Barat dan Blok Canggong Desa Battembat.

Di Kecamatan Tengahtani terdapat beberapa fasilitas pendidikan diantaranya yaitu:

  1. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kurnia yang berlokasi di Desa Battembat,
  2. Madrasah Ibtidaiyyah yang berlokasi di Desa Battembat,
  3. SD Negeri 1 Battembat yang berlokasi di Desa Battembat,
  4. SD Negeri 2 Battembat yang berlokasi di Desa Battembat,
  5. SD Negeri 1 Kalitengah yang berlokasi di Desa Kalitengah,
  6. SD Negeri 2 Kalitengah yang berlokasi di Desa Kalitengah,
  7. SD Negeri 3 Kalitengah yang berlokasi di Desa Kalitengah,
  8. SD Negeri 1 Dawuan yang berlokasi di Desa Dawuan,
  9. SD Negeri 2 Dawuan yang berlokasi di Desa Dawuan,
  10. SD Negeri 3 Dawuan yang berlokasi di Desa Dawuan,
  11. SMP Sunan Gunung Jati Tengahtani yang berlokasi di Desa Battembat
  12. SMA Sunan Gunung Jati Tengahtani yang berlokasi di Desa Battembat.

Masyarakat Kecamatan Tengahtani beragam Islam. Semua aktivitas di dalam kehidupan masyarakat berlandaskan ajaran Agama Islam

Di Kecamatan Tengahtani terdapat Masjid Al-Auliyah. Masjid ini adalah masjid terbesar yang ada di Desa Battembat. Lokasi masjid ini terletak di sebelah selatan kantor kuwu Desa Battembat.

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Tengahtani adalah Bahasa Cirebon dialek Plered.