Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk pertemuan antara dua pihak (pihak satu dan lainnya) yang bertujuan untuk menghasilkan suatu persetujuan bersama menggunakan langkah-langkah negosiasi seperti strategi, taktik, dan persyaratan.[1] Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepatan melalui diskusi formal.[2]
Negosiasi juga merupakan suatu proses dimana dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi.
Pengantar
Dalam negosiasi terjadi proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak lain. [3] Negosiasi juga menjadi salah satu jalan penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa.[3]Selain itu, kita membuat beberapa perjanjian dan terkadang tidak, kadang-kadang kita mencapai lebih banyak daripada yang diantisipasi, pada kesempatan lain tidak.[4]Manusia dikatakan memiliki kemampuan belajar bernegosiasi lebih cepat daripada belajar untuk berbicara, bayi sangat cepat belajar untuk mendapatkan apa yang diinginkan dengan menangis!.[5] Beberapa dari kitapun, terus mengandalkan taktik ini atau bila ditemukan cara lain yang lebih efektif akan terus digunakan.[5] Ada banyak literatur tentang negosiasi, namun saat berusaha mengembangkan suatu kemampuan, bahan ditulis hanya dapat menyiapkan landasannya saja.[5]
Kemampuan-kemampuan dasar
Faktor yang paling berpengaruh dalam negosiasi adalah filosofi yang menginformasikan bahwa masing-masing pihak yang terlibat.[6] Ini adalah kesepakatan dasar kita bahwa "semua orang menang", filsafat ini harus mendasari setiap negosiasi.[6] Kunci untuk mengembangkan filsafat supaya "semua orang menang" adalah mempertimbangkan setiap aspek negosiasi dari sudut pandang pada pihak lain dan pihak kita.[6] Setelah Anda memahami filosofi, selanjutnya Anda memerlukan metode untuk mempraktekannya.[6]
Empat dasar keterampilan
Berikut ini, adalah empat dasar keterampilan untuk bernegosiasi dengan pintar :[7]
1. Pengaruh, penghargaan terhadap faktor pengaruh yang berada dalam setiap situasi, ditambah kemampuan untuk mempengaruhi ( ketika itu giliran Anda dan mengatasinya atau ketika melawan Anda),
2. Informasi, kemampuan untuk menggali lebih dalam dan mengevaluasi informasi yang berguna mengenai sisi lain, sementara koreksi informasi tentang sisi Anda, tapi Anda tidak mengungkapkannya,
3. Kredibilitas, kemampuan untuk membuat orang-orang di sisi lain percaya Anda maksud apa yang Anda katakan, serta untuk menilai apakah atau tidak mereka menggertak,
4. Penilaian, kemampuan untuk menyerang dengan seimbang dan tepat antara meraih keuntungan dan kompromi, pada dasarnya serta dalam gaya teknik negosiasi Anda. [7]
Referensi
- ^ (Inggris) Scott, Bill. The Skills of Constructive Negotiating. Gower Publishing.1991
- ^ (Inggris)Oxford Learner's Pocket Dictionary.3rd Ed.China: Oxford University Press.2004
- ^ a b Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 1988: Negosiasi
- ^ (Inggris)Freund C.James. Smart Negotiating: How to Make Good Deals in The Real World. United States of America: Simon and Schuster.1992
- ^ a b c (Inggris)Halpern Ann. Negotiating Skills.Great Britain: Blackstone Press limited.1992
- ^ a b c d (Inggris)Nierenberg Juliet and Irene S.Ross. The Secrets of Successful Negotiation : Effective Strategies to Improve Your Negotiating Skills.Singapore: Duncan Baird Publishers. 2003.
- ^ a b (Inggris)Diana Tribe. Essential Legal Skills: Negotiation.Great Britain: Cavendish Publishing Limited.1993.