Northrop F-5
Tipe | Pesawat tempur serang |
---|---|
Perancang | Edgar Schmued |
Terbang perdana | 30 Juli 1959 (F-5A) 11 Agustus 1972 (F-5E) |
Status | Operasional |
Pengguna utama | Amerika Serikat |
Pengguna lain | Filipina Brazil 35 negara lain |
Jumlah produksi | 836 A/B/C 1400+ E/F |
Harga satuan | US$2,1 juta (F-5E)[1] |
Acuan dasar | T-38 Talon |
Varian | Canadair CF-5 F-20 Tigershark |
F-5A/B Freedom Fighter dan F-5E/F Tiger II adalah bagian dari keluarga pesawat tempur supersonik ringan yang dirancang dan diproduksi oleh Northrop, di Amerika Serikat, sejak tahun 1960-an. Ratusan pesawat ini masih dipakai oleh berbagai angkatan udara di dunia sampai abad ke-21, dan pesawat ini juga menjadi dasar untuk pengembangan beberapa pesawat lainnnya. Produksi pesawat F-5A dan F-5E berakhir pada tahun 1972 dan 1987.
Pengembangan pesawat ini berawal sebagai pesawat tempur ringan Northtrop yang dibiayai oleh swasta, pada tahun 1950-an. Generasi pertama F-5 Freedom mulai dipakai pada tahun 1960-an. Sampai 1972, lebih dari 800 pesawat diproduksi untuk negara sekutu Amerika Serikat pada Perang Dingin, sementara Angkatan Udara Amerika Serikat membeli sekitar 1100 pesawat.
Generasi kedua, keluarga F-5E Tiger II, juga banyak digunakan oleh negara sekutu Amerika Serikat, dan di Amerika Serikat sendiri dipakai sebagai pesawat latih tempur. Jumlah Tiger II yang diproduksi sampai tahun 1987 mencapai 1400 buah. Pesawat F-5 yang masih dipakai sampai tahun 1990-an dan 2000-an telah melalui banyak modifikasi pembaruan.
Perancangan dan pengembangan
Pesawat ini awalnya dirancang oleh Northrop, dengan nama N-156, sebagai pesawat tempur ringan, harga rendah, dan dengan perawatan mudah. Pesawat ini dirancang untuk menggunakan mesin modifikasi dari General Electric J85, yang awalnya dibuat untuk digunakan pada pesawat kecil McDonnell ADM-20 Quail yang dibawa sebagai drone oleh pesawat pengebom B-52. Angkatan Darat Amerika Serikat tertarik untuk menggunakan pesawat ini sebagai pesawat serang darat, namun penggunaan pesawat bersayap tetap merupakan tugas Angkatan Udara Amerika Serikat, dan Angkatan Udara AS tidak menyetujui pemakaian N-156.
Walaupun belum diterima di Angkatan Udara AS, F-5 ternyata sukses digunakan oleh para sekutu Amerika Serikat. Tetapi, F-5 tetap tidak digunakan oleh Amerika Serikat untuk pemakaian di garis depan. Angkatan Udara AS hanya mengadopsi T-38 Talon, versi pesawat latih dari F-5, yang menjadi pesawat latih supersonik pertama. Selain itu, pesawat ini juga menjadi dasar untuk pengembangan YF-17, yang kemudian berkembang menjadi F/A-18 Hornet.
Kebudayaan populer
- Apocalypse Now menampilkan 4 pesawat F-5 menjatuhkan bom napalm di medan tempur, walaupun digambarkan sebagai pesawat Amerika Serikat, sebenarnya yang digunakan adalah pesawat Angkatan Udara Philipina.
- Top Gun menampilkan beberapa F-5Es dan F-5Fs sebagai pesawat khayalan MiG-28 melawan US Navy F-14 Tomcat Angkatan Laut Amerika Serikat . Beberapa pesawat masih berwarna hitam yang biasanya berperan sebagai "Aggressor" di United States Navy Fighter Weapons School.
- Film Thirteen Days menampilkan pesawat F-5, kemungkinan menggunakan pesawat milik Philipina.
Operators
- Austria
- Bahrain
- Botswana
- Brasil
- Chili
- Ethiopia
- Honduras
- Indonesia
- Iran
- Yordania
- Kenya
- Libya
- Meksiko
- Maroko
- Norwegia
- Pakistan
- Paraguay
- Filipina
- Republik Tiongkok (Taiwan)
- Arab Saudi
Spesifikasi (F-5E Tiger II)
Data dari Quest for Performance[2]
Ciri-ciri umum
- Kru: 1
- Panjang: 47 ft 4¾ in
- Rentang sayap: 26 ft 8 in
- Tinggi: 13 ft 4½ in
- Luas sayap: 186 ft²
- Airfoil: NACA 65A004.8 root, NACA 64A004.8 tip
- Berat kosong: 9.558 lb
- Berat maksimum saat lepas landas: 24.664 lb
- Mesin: 2 × General Electric J85-GE-21B turbojet
- Dorongan kering: 3.500 lbf (15,5 kN) masing-masing
- Dorongan dengan pembakar lanjut: 5.000 lbf (22,2 kN) masing-masing
- * Zero-lift drag coefficient: 0,0200
- Drag area: 3,4 ft² (0,32 m²)
- Aspect ratio: 3,86
- Bahan bakar internal: 2.563 L
- Bahan bakar eksternal: 1.040 L per tanki eksternal
Kinerja
- Laju maksimum: 917 knot (1.700 km/jam)
- Radius tempur: 760 nm (1.405 km)
- Jangkauan feri: 2.010 nm (3.720 km)
- Langit-langit batas: 51.800 ft
- Laju tanjak: 34.400 ft/min
- Lift-to-drag ratio: 10,0
Persenjataan
- Senjata api: 2× meriam Pontiac M39A2 20 mm, 280 butir/meriam
- Rudal:
- Total sampai 3.200 kg munisi
- Bom:
- M129 Leaflet
- 500 lb (225 kg) Mk82
- 2.000 lb (900 kg) Mk84
- CBU-24/49/52/58 munisi kluster
Referensi
- ^ Knaack, Marcelle Size. Encyclopedia of US Air Force Aircraft and Missile Systems: Volume 1, Post-World War II Fighters, 1945-1973. Washington, DC: Office of Air Force History, 1978. ISBN 0-912799-59-5.
- ^ Loftin, LK, Jr. "Quest for performance: The evolution of modern aircraft. NASA SP-468". Diakses tanggal 2006-04-22.
Lihat pula
- Pengembangan yang berhubungan
- CF-116 Freedom Fighter
- F/A-18 Hornet
- F-20 Tigershark
- Grumman X-29
- T-38 Talon
- YF-17 Cobra
- SSBD Demonstrator
- Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era