Lompat ke isi

AK-47

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 September 2006 10.12 oleh Borgx (bicara | kontrib) (~kat)
Berkas:Ak47.jpg
Avtomat Kalashnikova model 1947 g.

Senjata api AK-47 (Avtomat Kalashnikova 1947 , bahasa Rusia: Автомат Калашникова образца 1947 года) adalah senapan serbu yang didesain pada tahun 1947 oleh Mikhail Kalashnikov, dihasilkan oleh pembuat senjata Rusia IZh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai desain yang lebih ringan dan padat, jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru 7,62x39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective fire). AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama, dan sampai saat ini merupakan senapan serbu yang paling banyak dipakai.

Sejarah

Latar belakang desain

Pada Perang Dunia II, Jerman menciptakan konsep senapan serbu. Konsep ini didasari pengalaman bahwa pertempuran modern lebih banyak terjadi pada jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 100 meter. Tenaga dan jangkauan peluru pada saat itu ternyata terlalu besar. Maka, Jerman mulai mengembangkan peluru dan senapan yang mempunyai sifat submachinegun (isi magazine banyak dan bisa menembak full-auto) dengan peluru yang jangkauannya bisa sampai 300 meter. Dengan mempertimbangkan biaya produksi, ini dicapai dengan memendekkan peluru 7.92 × 57 mm Mauser menjadi ukuran 33mm yaitu 7.92 x 33mm Kurz (Kurz berarti pendek).

Hasil akhirnya, Sturmgewehr 44, memang bukan senapan pertama yang menggunakan konsep ini; sebelumnya Italia dan Rusia pernah merancang konsep yang serupa. Tetapi, Jerman adalah yang pertama untuk memproduksi masal senapan mereka. Jerman banyak menggunakan senapan baru mereka untuk menghadapi Rusia di front timur. Pengalaman Rusia melawan Jerman inilah yang mempengaruhi doktrin Rusia pada tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan doktrin Rusia, Mikhail Kalashnikov mulai memikirkan desain senapannya sejak di rumah sakit, setelah terluka pada Pertempuran Brysansk. Ia mendapat informasi bahwa sebuah senjata baru sedang dicari, untuk dipakai dengan peluru 7.62 × 41 mm yang dibuat oleh Elisarov dan Semin pada 1943. Tapi kali itu, desain Kalashnikov kalah melawan desain Sudayev, yaitu PPS43. Kalashnikov mengubah desain pertamanya setelah ia mempelajari StG44 Jerman pada tahun 1946. Setelah itu Kalashnikov dipilih untuk memimpin tim desain.

Konsep desain

Meskipun mirip, Mikhail Kalashnikov menyangkal bahwa desainnya berdasarkan StG44 Jerman. AK-47 lebih tepat dikatakan sebagai campuran dari inovasi-inovasi pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, mekanik AK-47 lebih mirip M1 Garand daripada senapan-senapan Jerman. Double locking lugs, unlocking raceway, dan mekanisme pelatuk telihat mirip desain Amerika tersebut. Walau secara mekanis mirip dengan M1 Garand, konsep peluru, tataletak komponen, sistem gas, dan metode perakitan mirip dengan StG44.

Jeniusnya AK-47 adalah, bahwa desainnya paling tepat untuk produksi masal. Jadi AK-47 berhasil menggabungkan keunggulan M1 Garand dengan StG44, dan bisa diproduksi dengan cepat oleh Uni Soviet pada saat itu.

Pranala luar

Templat:Link FA