Lompat ke isi

Jat Airways

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jat Airways
IATA ICAO Kode panggil
JU JAT JAT
Didirikan17 Juni 1927 (sebagai Aeroput)
PenghubungBandar Udara Beograd Nikola Tesla
Program penumpang setiaA flight more
Lounge bandaraBusiness club di Bandar Udara Beograd Nikola Tesla
Armada14
Tujuan33
SloganKeselamatan di tangan kami
(U sigurnim rukama)
Kantor pusatBeograd, Serbia
Tokoh utamaSrđan Radovanović[1] (CEO)
Nenad Petrović (Direktur Eksekutif)
Situs webwww.jat.com

Jat Airways adalah maskapai penerbangan nasional milik Serbia and dan mantan maskapai nasional dari Yugoslavia, yang berbasis di Bandar Udara Beograd Nikola Tesla. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan internasional berjadwal ke 33 destinasi di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah, bersamaan juga penerbangan charter dan penyewaan pesawat.[2]

Sejarah

Aeroput

Perusahaan ini didirikan pada 17 Juni 1927 dengan nama Aeroput (Аеропут). Penerbangan internasional pertama dilakukan tahun 1929 antara Beograd dan Graz (Austria).[3] Tahun 1937, pengembangan rute internasional dan peningkatan jumlah penumpang memungkinkan Aeroput untuk membeli Lockheed Model 10 Electra. Aeroput meneruskan operasinya hingga Perang Dunia II. Pada 1 April 1947, nama maskapai diganti menjadi JAT - Jugoslovenski aerotransport (Југословенски аеротранспорт), Kemudian menjadi JAT Yugoslav Airlines dan akhirnya menjadi Jat Airways pada Januari 2003.[4]

Pendirian Yugoslav Airlines

Tahun 1946, terlihat bahwa, karena tugas alaminya, Angkatan Udara Yugoslavia tidak bisa ikut serta dalam pembangunan kembali penerbangan sipil di negaranya. Konsekuensinya, persiapan dibuat untuk pembentukan sebuah perusahaan transportasi udara. Tiga pesawat transport militer Douglas C-47 Skytrain[1][2] dan tiga Junkers Ju-52 (direbut saat perang) diterbangkan menuju Cekoslovakia untuk diubah menjadi pesawat penumpang. Nama yang dipilih untuk maskapai baru ini adalah JAT - Jugoslovenski aerotransport.

Tahun 1949, menghadapi posisi internasional yang mengerikan: diisolasi oleh pihak Barat maupun Timur. Hal ini mengakibatkan penjatahan bahan bakar, kesulitan penyediaan suku cadang, dan pembatalan semua penerbangan menuju destinasi Eropa Timur. JAT dipaksa untuk bertahan dengan 6 jalur domestik. Ketika Yugoslavia beralih ke barat, persetujuan dibuat dengan Swissair untuk membuka rute Beograd-Zürich, yang dibuka pada 24 Agustus 1949. Stagnansi perusahaan menandai operasi pada tahun 1949, karena volume pengguna berada jauh di bawah potensi armada dan kebutuhan transportasi dalam negeri. Namun, tahun 1954 adalah jalan untuk menuju titik balik. Convair CV-340 / CV-440 Metropolitan dibeli untuk rute jarak pendek dan jarak menengah, setelah DC-3 hanya digunakan untuk penerbangan domestik. Banyak rute domestik maupun internasional dibuka segera setelah itu. Tahun 1957, enam pesawat Soviet Ilyushin Il-14M dibeli, dan merupakan satu-satunya pesawat buatan Uni Soviet yang dipakai oleh JAT. Douglas DC-6B dibeli untuk rute jarak jauh pada tahun 1959.

Jaman Jet

Tahun 1963, pesawat jet Sud Aviation SE-210 Caravelle 6-N pertama bergabung dengan armada JAT. Tahun 1969, jet McDonnell Douglas DC-9-32 pertama (dari 16) datang, diikuti tahun 1974 dengan dua pesawat Boeing 727-200 pertama (dari 9).[5]

Rute jarak jauh menuju Amerika Utara, Australia, dan Timur jauh diterbangkan dengan Boeing 707, diperkenalkan tahun 1970. Tahun 1978, sebuah pesawat berbadan lebar McDonnell Douglas DC-10-30 (yang dipilih di luar Boeing 747-200) dibeli untuk menggantikan Boeing 707s dalam rute yang lebih jauh, meskipun 707 masih dalam layanan hingga dekade 1980an dalam penerbangan charter dan sebagai pesawat pengganti penerbangan berjadwal. Pembelian pesawat berbadan lebar DC-10-30 diikuti pada tahun berikutnya dengan pembelian sebuah pesawat jarak menengah.[5]

Tahun 1985, JAT adalah maskapai Eropa pertama yang membeli Boeing 737-300. Pada tahun tersebut, maskapai mengangkut 5 juta penumpang tiap tahun dan melayani 80 destinasi dalam 5 benua (19 rute domestik, 45 jarak menengah dan 16 jarak jauh). JAT juga membangun hangar besar untuk mengakomodasi pesawat berbadan lebar dan pengujian mesin jet di hub mereka di Beograd.

Kejatuhan

Tahun 1992, Republik Federal Sosialis Yugoslavia pecah dan Perang Yugoslavia dimulai. sebagai maskapai penerbangan nasional dari Yugoslavia, dan dipecah oleh perang sipil, JAT dipaksa untuk menghentikan semua operasi domestiknya. Resolusi No. 757 yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB pada 20 Mei 1992 memberikan sangsi ekonomi kepada Serbia dan Montenegro. Untuk pertama kali seja Perang Dunia II, penerbangan internasional dipaksa untuk berhenti. Hal ini diikuti oleh keputusan Italia dan Jerman untuk menghentikan setiap perjalanan dengan Yugoslavia: pada 21 Desember 1991 - Jerman (pasar terbesar untuk JAT di Eropa dengan 7 penerbangan harian dan 40 juta Mark Jerman keuntungan tiap tahun), diikuti oleh Italia pada 10 Januari 1992. Amerika Serikat memulai embargo perjalanan udara dengan Yugoslavia pada 2 Mei 1992: Penerbangan terakhir JAT ke Amerika adalah menuju Chicago dan New York City. Hari tersebut, manajemen JAT memutuskan untuk mengubah rute penerbangan jarak jauh menuju Kanada. Namun, Kanada segera mengikuti langkah Amerika, dan operasi penerbangan di Amerika Utara akhirnya dihentikan.

ketika Yugoslavia runtuh, JAT memperkenalkan corak baru

Pada waktu tersebut, JAT hanya mengoperasikan penerbangan domestik menuju Beograd, Podgorica, Tivat, Niš, Priština dan - untuk jangka waktu singkat - Bandar udara Užice-Ponikve (banyak diantaranya yang merupakan destinasi yang merugi). Akhirnya, tahun 1994, JAT membuka beberapa penerbangan internasional, dengan pesawat dalam corak baru (setelah Uni Eropa membuka embargo). Tahun 1998, JAT memesan 8 Airbus A319, dimana ini terlihat sebagai gerakan politik sang presiden.[6] Jadwal pengiriman sebenarnya adalah Juni 2000 namun waktu tersebut ditunda hingga total dana $23.5 juta dibayar kepada Airbus sedangkan Jat berharap untuk mengubah pesanan tersebut kepada maskapai penerbangan lain. Segera setelah itu semua penerbangan dihentikan karena Eropa memulai larangan baru dan Yugoslavia mengalami pengeboman selama 78 hari.[5]

Pada April 2000, direktur utama Žika Petrović dibunuh dalam eksekusi ala mafia, di depan rumah keluarganya di Beograd.[5]

Pada awal tahun 2007, Jat Airways memulai negosiasi dengan Airbus dalam usaha untuk mengubah pesanan (6 Airbus A319 dan 2 Airbus A318 daripada 8 Airbus A319).[7][8]

Jat Airways

Setelah rezim dijatuhkan pada 5 Oktober 2000, Republik Federal Yugoslavia kembali disetujui untuk masuk ke dalam organisasi internasional dan sangsi ditarik. JAT mendapat hak untuk terbang melintasi benua. Untuk merayakan pergerakan tersebut yang bersamaan dengan restrukturisasi Republik Federal Yugoslavia menjadi Serbia dan Montenegro, Yugoslav Airlines mengubah namanya menjadi Jat Airways pada 8 Agustus 2003. Maskapai kembali ngadakan layanan menuju destinasi melintasi Eropa, Asia, dan Afrika. Jat menjual McDonnell Douglas DC-10-30 terakhirnya dengan registrasi YU-AMB bernama "City of Belgrade" pada 24 Juni 2005 kepada Nîmes, perusahaan dari Perancis TAT Industries untuk membongkar pesawat untuk dianbil suku cadangnya. Tahun 2005, perusahaan juga menghentikan semua pesawat Boeing 727 dan DC-9. Pesawat legendaris terakhir McDonnell Douglas DC-9-32 dengan registrasi YU-AJK disewakan kepada perusahaan Uni Emirat Arab Eastern SkyJets. DC-9 digantikan dengan 2 pesawat sewaan CRJ-700 yang direncanakan datang akhir tahun 2006, namun dibatalkan karena pihak pemerintah menolak menandatangani dokumen.

Tahun 2003 maskapai memperkenalkan nama dan corak baru - Jat Airways Boeing 737-300

Perusahaan memiliki rencana untuk membuka kembali operasi jarak jauh menuju Amerika Utara: Chicago, New York City, Toronto dan Montréal pada Juni 2005 dengan dua pesawat Boeing 767-200ER sewaan, namun rencana tersebut dibatalkan. Jat kemudian berencana untuk membuka kembali penerbangan menuju New York City pada Mei 2006 dan menuju Toronto pada Juni 2006 dengan pesawat Boeing 767-200ER sewaan dari Polet Airlines, namun tidak pernah diberi ijin terbang menuju destinasi tersebut. Jat Airways kemudian mendapat ijin untuk terbang menuju Kanada.

Jat Airways bukan merupakan anggota dari aliansi maskapai namun memiliki perjanjian codeshare pada rute yang sama dengan Lufthansa, Austrian Airlines, Alitalia, Aeroflot, B&H Airlines, Czech Airlines, Montenegro Airlines dan Adria Airways. Jat Airways juga memiliki perjanjian kerjasama khusus dalam penerbangan dari dan menuju Australia dengan Emirates melalui Dubai.

Jat Airways memperkenalkan sistem pemesanan online pada September 2006 dan tiket elektronik pada April 2007. Jat Airways merayakan 80 tahun layanan penerbangan pada 17 Juni 2007. Tahun 2007 dan 2008 maskapai mendapat sebuah penghargaan sebagai satu dari lima merek terbaik dari Serbia. Maskapai ini juga menerima penghargaan untuk iklan televisinya dalam perayaan 80 tahun ulang tahunnya.[9] Pada 3 Juli 2008 maskapai penerbangan Serbia ini membuka hubungan udara dengan Kroasia setelah penutupan selama 17 tahun.[10] dan merencanakan musim 2009.[11]

Pada pertengahan tahun 2009 maskapai mengumumkan rencana pemulihan, untuk dilakukan pada tahun 2010 dan 2011. Maskapai berharap, bahwa melalui program pemulihan, akan dicapai peningkatan jumlah penumpang dan keuntungan. Sejak April 2010, semua warga negara Serbia yang terbang dengan Jat Airways menerima asuransi perjalanan gratis dalam rute di dalam Uni Eropa. Penumpang harus membeli tiket pulang pergi untuk mendapat asuransi senilai 5.000 Euro.[12]

Privatisasi

Boeing 737-300 di Bandar Udara Internasional Dubai

Karena kompetisi di pasar Serbian, Pemerintah Serbia (pemilik Jat Airways) merencanakan privatisasi sebagai sebuah pilihan untuk pengembangan masa depan maskapai.[13]

Pada Mei 2007, maskapai Federasi Rusia Aeroflot mengutarakan ketertarikan untuk membeli Jat. Aeroflot menawarkan untuk mempertahankan semua pegawai Jat Airways, membayar semua hutang dan membeli pesawat baru untuk penerbangan regional.[14] Laporan menyatakan bahwa Aeroflot berencana untuk menginvestasikan US$ 450 juta di Jat Airways. Aeroflot juga tertarik untuk membuka penerbangan ke kota lain di Serbia.

Tahun 2007, delegasi dari Icelandair mengunjungi Beograd karena mereka juga tertarik dalam privatisasi Jat Airways. Pihak lain yang tertatik adalah Air India, Air Berlin[15] dan Air One.

Pada September 2007, konsultasi teknik dan tawaran bersama dilakukan oleh Rothschild & CIE, Clyde & CO LLP, Citadel financial advisory, Aviation Economics dan Dekonta menjadi penasihat keuangan bagi Jat Airways. Mereka mengawasi dan menyarankan tawaran privatisasi terbaik. pada 16 januari 16 January 2008, diumumkan bahwa pemerintah Seriba akan menjual 51% sahamnya.[16] Pada 31 Juli 2008, dan tender untuk penjualan diumumkan. Investor dapat membeli paling sedikit 51% saham dan maksimum 70% saham. Perusahaan yang berpartisipasi dalam pembelian harus menyediakan sebuah sertifikat operator penerbangan (AOC). Investor yang tertarik diberi batas waktu hingga dua bulan, hingga akhir september, untuk memberikan tawaran tetap. Harga awal untuk saham sebesar 51% adalah 51 juta Euro, turun dari pengumuman sebelumnya sebesar 150 juta untuk meningkatkan ketertarikan pembeli.[17] Namun, pada 30 September 2008, diumumkan bahwa tidak ada maskapai yang mengirimkan tawaran untuk Jat Airways dan hasilnya perusahaan tidak akan diprivatisasi. Diumumkan bahwa pemerintah Serbia akan tetap menjadi pemilik tunggal dengan tambahan investasi, restrukturisasi dan modernisasi.[18]

Pada 16 April 2010, pemerintah Serbia memutuskan dalam sebuah pembicaraan untuk menggantikan Jat Airways dengan perusahaan lain, yang akan menjadi maskapai penerbangan nasional Serbia dan membuat penerus Jat.[19] Pada 18 Mei 2010, diputuskan bahwa maskapai penerbangan nasional Turki Turkish Airlines tertarik untuk membeli Jat Airways. Kemudian dipercaya bahwa Turkish Airlines telah meminta pemerintah Serbia untuk membuat penerus dari Jat. Dengan jalan ini Jat yang baru akan mengambil alih armada, nama, destnasi dan perjanjian internasional tanpa hutang jutaan Euro.[20] Pada Juli 2010, Turkish Airlines dan Jat setuju untuk mempercepat pembicaraan mengenai rencana merger.[21]

Maskapai ini dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Serbia dan memiliki 1,230 karyawan.

Referensi

  1. ^ http://www.vesti.rs/Razno/Novi-direktor-Jata-Srdjan-Radovanovic.html
  2. ^ "Directory: World Airlines". Flight International. 3 April 2007. hlm. 97. 
  3. ^ Jat Airways. "Istorijat" (dalam bahasa Serbian). 
  4. ^ jatairways.com. "Aeroput Istorijat" (dalam bahasa Serbian). 
  5. ^ a b c d jatairways.com (old website - no longer available). "JAT: 80 Years". 
  6. ^ author=exyuaviation.blogspot | exyuaviation.blogspot (English)
  7. ^ "Jat" zaledio kupovinu aviona, kamate rastu | Glas javnosti, www.glas-javnosti.rs (Serbian).
  8. ^ "A320 Enhanced"
  9. ^ Jat Airways - Home
  10. ^ Jat od 3. jula leti za Pulu | b92.net (Serbian).
  11. ^ Jat zabeležio gubitak od 25 mil. € | b92.net (Serbian).
  12. ^ The insured fly with Jat | EX-YU aviation news
  13. ^ Vecernje novosti. "Jat ide za dve godine" (dalam bahasa Serbian). 
  14. ^ B92.net. "Aeroflot interested in Jat Airways". 
  15. ^ Blic. "Nemci hoce u Jat" (dalam bahasa Serbian). 
  16. ^ Privredni pregled-Tender za Jat do aprila
  17. ^ exyuaviation.blogspot.com. "Jat Airways privatisation: Tender starts - 51 million Euro starting price". 
  18. ^ b92.net. "Bez privatizacije Jat Ervejza" (dalam bahasa Serbian). 
  19. ^ Nova nacionalna aviokompanija
  20. ^ Turkish confirms Jat interest
  21. ^ Airline merger talks between THY, Serbia’s Jat intensify

Pranala Luar