Global Mediacom
| Berkas:GlobalMediacom.jpg | |
| Publik (IDX: BMTR) | |
| Industri | Media |
| Didirikan | 1979 di Jakarta |
| Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Hary Tanoesoedibjo |
| Produk | Media |
| Pendapatan | Rp5.034.905 juta (2009) |
| Rp157.208 juta (2009) | |
Karyawan | 53 orang (2009) |
| Induk | PT Bhakti Investama Tbk |
| Situs web | www.mediacom.co.id |
PT Global Mediacom Tbk (IDX: BMTR), sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha media dan penyiaran, telekomunikasi, infrastruktur, transportasi dan otomotif, industri kimia, hotel dan properti serta jasa keuangan dan investasi. Global Mediacom bermarkas di Jakarta, Indonesia didirikan pada tahun 1979. Saat ini, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Bhakti Investama.
Sejarah
Global Mediacom didirikan pada tahun 1979 dengan nama PT Bimantara Citra. Pada tahun 1979, Bimantara Citra mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Perusahaan yang sejak tahun 2007 berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk ini mendirikan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) pada tahun 1989 dan meresmikan sebagai stasiun televisi swasta pertama. Sempat juga menghimpun MTV Indonesia dan Nickelodeon Indonesia pada tahun yang sama. Pada tahun 1989 merintis berdirinya PT Sindo Citra Media (sekarang bernama PT Surya Citra Media) dan mendirikan Trijaya FM dan Surya Citra Televisi (SCTV). TPI, diambil alih pada tahun 2003 menyusul Global TV (sejak tahun 2002), Radio Dangdut TPI (sekarang [[Radio Dangdut Indonesia]]), Harian Seputar Indonesia, Majalah TRUST, Genie, ARH Global dan Women Radio (sejak tahun 2005), Realita, Mom and Kiddie, serta Okezone.com. Sejak tahun 2007, tercatat lebih banyak saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang bernama [[Bursa Efek Indonesia]]).
Pada tahun 1979 atas permintaan Viacom Indonesia dan Bhakti Investama menghimpun semua stasiun yang didirikan tahun 1960-1970 dalam satu kelompok bernama Media Nusantara Citra. Direktur Utama Global Mediacom saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo.
Unit usaha
Media berbasis konten dan iklan
- Media Nusantara Citra
- PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
- PT Global Informasi Bermutu (Global TV)
- PT Media Nusantara Citra Televisi Indonesia (MNC TV)
- PT MNC Networks (ARH Global dan Women Radio)
- PT Radio Trijaya Shakti ([[Trijaya FM]])
- PT Radio Prapanca Buana Suara
- PT Radio Mancasuara
- PT Radio Swara Caraka Ria
- PT Radio Efkindo
- PT Radio Citra Borneo Madani
- PT Radio Suara Banjar Lazuardi
- PT Radio Cakra Awigra'
- PT Radio Suara Monalisa ([[Radio Dangdut Indonesia]])
- PT Radio Mediawisata Sariasih
- PT Radio Trijaya Shakti ([[Trijaya FM]])
- Media Nusantara Citra B.V.
- MNC International Middle East Limited
- MNC International Limited
- Linktone Ltd
- MNC Pictures FZ LLC
- MNC International Limited
- PT Sun Televisi Network (Sun TV)
- PT Media Nusantara Informasi (Harian Seputar Indonesia dan okezone)
- PT MNI Global (Genie, Mom & Kiddie, Realita dan Trust Magazine)* PT Cross Media Internasional
- PT Mediate Indonesia
- PT Multi Advertensi Xambani
- PT Citra Komunikasi Gagasan Semesta
- PT Star Media Nusantara
- PT MNC Pictures (MNC Pictures)
- Tripar Multivision Plus
- Multivision Plus (MVP)
- Multivision Plus Pictures (MVP Pictures/MVPP)
- Sinemart
- Sinemart Productions (Sinemart)
- Sinemart Pictures (Sinemart)
- Sony BMG Music Entertainment
- Tripar Multivision Plus
Media berbasis pelanggan
- PT MNC Vision (Indovision)
- PT Indovision (Indovision,Top TV dan OkeVision)
- PT Vision Networks
Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi
- PT Infokom Elektrindo
- PT Telesindo Media Utama
- PT Sena Telenusa Utama
- PT Flash Mobile
Infrastruktur
- PT Citra Kalimantan Energi
- Global Mediacom International Ltd
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
 | Artikel bertopik perusahaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |