Lompat ke isi

Stadion Utama Gelora Bung Karno

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

{{Infobox_Stadium |

 stadium_name      = Gelora Bung Karno|
 nickname          = Gelora Senayan|

image =

|

 location          = Jakarta Pusat, Indonesia|
 coordinates       = 6°13′7″LS,106°48′9″BT |
 broke_ground      = 8 Februari 1960 |
 built             = 1 Januari 1961 |
 opened            = 24 Juli 1962 |
 renovated         = 17 Agustus 1962 |
 expanded          = 24 Agustus 1962 |
 owner             = Pemerintah Jakarta|
 operator          = Gelora Senayan Foundation (BPGS) |
 surface           = Rumput|
 construction_cost = $12,500,000|
 former_name       = Istora Senayan|

tenants =

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Indonesia
Liga Indonesia
Persija Jakarta

|

PSMS Medan

 seating_capacity  = 88.083 (2005 avg: N/A)|ada bau gawuk
Tampak dalam stadion saat Piala Asia 2007 (Indonesia vs Bahrain)

Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinma untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]

Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.

Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Dan tentunya dengan dana yang cukup besar tersebut itu menjadikan galanggang olahraga ini sebagai stadion sepakbola terbesar di Indonesia.Hingga saat ini, Gelora Bung Karno merupakan satu-satunya stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia.[butuh rujukan]

Data stadion

  • Lampu: 1.200 luks
  • Panjang sentel ban: 800 meter
  • Panjang lapangan: 110 meter
  • Lebar lapangan: 60 meter
  • kapasitas penonton: 130.000 penonton
  • kapasitas rencana yang akan datang: 200.000 penonton

Lihat pula

Bibliografi

  • Pour, Julius (2004), Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno (dalam bahasa Indonesian), Jakarta: Grasindo, ISBN 978-979-732-444-5. 
Didahului oleh:
Stadion Buruh
Tiongkok Beijing, Republik Rakyat Cina
Stadion Penyelenggaraan Pertandingan Final
Piala Asia AFC

2007
Diteruskan oleh:
Stadion Internasional Khalifa
Qatar Doha, Qatar
Didahului oleh:
700th Anniversary Stadium
Thailand
Southeast Asian Games Athletics competitions
Main Venue

1997
Diteruskan oleh:
Sultan Hassal Bolkiah Stadium
Brunei Darussalam

6°13′6.88″S 106°48′9.04″E / 6.2185778°S 106.8025111°E / -6.2185778; 106.8025111