Lompat ke isi

Sastra Tiongkok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Januari 2011 07.58 oleh Wagino 20100516 (bicara | kontrib) (Menolak 2 perubahan terakhir (oleh 119.110.66.164) dan mengembalikan revisi 3774835 oleh Rintojiang)

Sastra Cina atau Sastra Tiongkok telah berumur lebih dari 3400 tahun dimulai sejak peninggalan tertulis di Tiongkok ditemukan di zaman Dinasti Shang.

Namun sastra Tiongkok mengalami peningkatan pesat mulai pada zaman Dinasti Zhou tepatnya di Zaman Musim Semi dan Gugur. Di zaman ini, mulai banyak ditulis karya-karya sastra baik bertema filsafat maupun tema-tema lain berbentuk puisi atau esai.

Berikut ulasan singkat sejarah perkembangan sastra Tionghoa di masing-masing zaman di Tiongkok:

Sebelum Qin

Dinasti Han

Dinasti Wei

Dinasti Jin

Dinasti Utara-Selatan

Dinasti Tang

Dinasti Song

Dinasti Yuan

Dinasti Ming

Pada saat Dinasti Ming, perkembangan sastra dalam bentuk Novel sangat cepat, pada saat itu ada 4 sastra yang dikenal dengan Empat Karya Sastra Termasyhur termasyur dinasti Ming yaitu; Kisah Tiga Negara (Hanzi tradisional: 三國演義; Hanzi: 三国演义; Pinyin: Sānguó Yǎnyì, Bahasa Hokkien:Samkok,Bahasa Inggris: Romance of Three Kingdoms), Batas Air (Hanzi tradisional: 水滸傳; Hanzi: 水浒传; Pinyin: shui hu zhuan, Bahasa Inggris: Water Margin) , kisah Perjalanan ke Barat (Hanzi tradisional: 西遊記; Hanzi: 西游记; Pinyin: Xi You Ji, Bahasa Inggris:Journey to the West) , dan Jin Ping Mei(Chinese: )). Pada versi lain Empat Karya Sastra Termasyhur mengganti Jin Ping Mei dengan Impian Paviliun Merah (Hanzi tradisional: 紅樓夢; Hanzi: 红楼梦; Pinyin: Hong Lou Meng, Bahasa Inggris: Dream of Red Chamber)

Dinasti Qing

Kisah Aneh Liaozhai

Periode Modern

Periode Kontemporer