Kitab Kidung Agung
Perjanjian Lama (Kristen) | |||||
---|---|---|---|---|---|
|
|||||
Tanakh (Ibrani) | |||||
|
|||||
Perjanjian Baru | |||||
Kitab Kidung Agung (dalam bahasa Ibrani: Shir-HaShirim) adalah sebuah kumpulan syair-syair cinta yang dalam beberapa fragmen bahkan bersifat erotis yang sering ditafsirkan sebagai sebuah representasi kiasan dari hubungan Allah dengan Israel atau dengan orang Kristen atau dengan Gereja, atau Kristus dengan jiwa manusia, yang sangat intim sehingga diibaratkan seperti hubungan perkawinan.
Misalnya orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen melakukan eksegesis terhadap kitab ini, dengan mencoba mengrohanikannya.[1] Misalnya orang Yahudi menafsirkan "kekasih laki-laki" dengan merujuk kepada gambaran Allah sedangkan "kekasih perempuannya" ialah Israel. Namun cara menafsir seperti ini telah ditinggalkan selama dua abad yang lampau.[1]
Kidung Agung berbicara tentang cinta, ia ialah tema sentral dalam kitab ini.[1] Kekasih laki-laki dan kekasih perempuan yang sedang dilanda cinta, menjadi lakon utamanya. [1] Mereka berbicara mengenai kisah cinta mereka, misal tentang kekagumannya terhadap pasangannya, kerinduan yang amat, juga menceritakan pertemuan mereka. [1]
Biasanya kitab Perjanjian Lama yang ke 22 ini dikaitkan kepada Salomo atau nabi Sulaiman. Oleh karena itu dalam bahasa Inggris disebut "The Song of Solomon" atau "Lagu Salomo".
Lihat pula
Referensi
Bagian dari Alkitab Kristen | |||||
Perjanjian Lama | |||||
---|---|---|---|---|---|
|
|||||