Lompat ke isi

Lokomotif DD52

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 April 2011 15.47 oleh NUR HIDAYATULLOH (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '={{Infobox Lokomotif |image =Dd52 10.jpg |caption ='''DD52 |powertype =Uap |serialnumber =DD52 |fueltype ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

=

Lokomotif DD52
Lokomotif DD52
DD52
Data teknis
Sumber tenagaUap
ProdusenWerkspoor, Belanda
Nomor seriDD52
ModelDD52
Tanggal dibuat1902
Jumlah dibuat28
Spesifikasi roda
Susunan roda AAR2-8-8-0RT
Klasifikasi UICB1
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Diameter roda850 mm
Panjang20737 mm
Lebar2670 mm
Berat
Berat kosong133 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarKayu jati
Sistem mesin
Ukuran silinder340 mm X 370 mm
Kinerja
Kecepatan maksimum40 km/h
Daya mesin450 HP
Jari-jari lengkung terkecil170 m
Lain-lain



Walaupun lokomotif uap CC10 sudah dapat memenuhi kebutuhan angkutan barang di jalur kereta api yang melalui pegunungan di Jawa Barat namun perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) masih membutuhkan lokomotif dengan daya yang lebih kuat dari lokomotif yang sudah ada dan mampu berbelok dengan mulus pada tikungan yang tajam pada jalur pegunungan di Jawa Barat. Tugas ini dipercayakan kepada lokomotif DD50, DD51 dan DD52. Lokomotif uap DD50, DD51 dan DD52 merupakan lokomotif tipe Mallet generasi ketiga, keempat dan kelima yang beroperasi di Indonesia. Ketiga seri lokomotif uap tersebut memiliki susunan roda 2-8-8-0. Lokomotif DD50 memiliki berat 133 ton, panjang 20737 mm dan mampu melaju hingga kecepatan 40 km/jam. Lokomotif DD51 memiliki daya berat 137 ton, panjang 20737 mm dan mampu melaju hingga kecepatan 40 km/jam. Lokomotif DD52 memiliki daya 1850 HP (horse power), berat 136 ton, panjang 20792 mm dan mampu melaju hingga kecepatan 50 km/jam. Dengan spesifikasi teknis yang seperti itu maka lokomotif DD50, DD51 dan DD52 merupakan lokomotif uap terbesar yang pernah beroperasi di Indonesia.

Pada tahun 1916, SS memesan 8 unit lokomotif DD50 pabrik ALCO (American Locomotive Co, Amerika Serikat). Kemudian pada tahun 1919, SS kembali memesan 12 unit lokomotif DD51 ke pabrik ALCO dengan konstruksi yang sama dengan lokomotif DD50 namun dengan design teknis yang lebih baik. Lokomotif DD50 dan DD51 mampu melaju hingga kecepatan 40 km/jam. Pada tahun 1923, SS kembali memesan 10 unit lokomotif DD52 dengan konstruksi yang sama dengan lokomotif DD50/DD51 namun dengan kecepatan maksimum yang lebih tinggi yaitu 50 km/jam. Namun pemesanan lokomotif DD52 ini dilayangkan kepada 3 (tiga) pabrik lokomotif di Eropa (Hanomag/Jerman, Hartmann/Jerman and Werkspoor/Belanda).

Lihat pula =