Lompat ke isi

Solipsisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Juli 2011 23.27 oleh Luckas-bot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: oc:Solipsisme)

Solipsisme adalah pandangan yang mengatakan bahwa pengalaman pribadi seseoranglah merupakan satu-satunya fakta yang dapat dipercaya.[1] Dengan kata lain, seseorang tidak memiliki landasan untuk percaya akan apa saja kecuali dirinya sendiri.[2]

Solipsisme berasal dari Bahasa Latin solus yang berarti 'sendirian' dan ipse yang berarti 'diri'.[2] Akar dari paham ini dipandang berasal dari pemikiran Gorgias, seorang Sofis.[3]

Pada abad ke-17 dan ke-18, terkadang istilah ini digunakan dalam arti moral untuk menunjuk pada pandangan egoisme.[2]

Ada dua varian solipsisme:

  1. Solipsisme epistemologi, yang mengatakan bahwa kesadaran manusia tidak dapat mengetahui apa pun selain dirinya sendiri.[2]
  2. Solipsisme metafisik, yang menyatakan bahwa tidak ada realitas lain selain diri sendiri.[2] Segala sesuatu yang ada merupakan ciptaan kesadaran seseorang pada saat ia sadar akan hal-hal itu.[2] Dengan demikian, hal-hal lainnya tidak memiliki eksistensi.[2]

Referensi

  1. ^ (Inggris)Albert E. Avey. 1954. Handbook in the History of Philosophy. New York: Barnes & Noble. 292.
  2. ^ a b c d e f g Lorens Bagus. 2000. Kamus Filsafat. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. 1028-1029.
  3. ^ http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Solipsism