Lompat ke isi

Kavaleri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kavaleri Penjaga Republikan Perancis

Kavaleri berasal dari bahasa Latin caballus dan bahasa Perancis chevalier yang berarti "kuda". Awalnya istilah kavaleri mengacu kepada pasukan berkuda, namun dalam perkembangan zaman, kavaleri bertempur dengan menggunakan kendaraan lapis baja. Pasukan kavaleri berperan sebagai satuan yang mampu bergerak cepat dan mobile sekaligus berfungsi sebagai penyerang pendadakan atau pendobrak yang akan membuka jalan bagi pasukan infanteri.

Kavaleri di TNI

Berkas:Logo Kavaleri.png
Lambang Korps Kavaleri TNI

Di TNI-AD dan Korps Marinir, istilah kavaleri adalah semua hal yang menyangkut semua kendaraan berlapis baja, roda ban atau roda rantai baik yang bersenjata kanon ataupun tidak (misal kendaraan angkut personil). Meski demikian, Kavaleri TNI AD tetap memiliki satuan kavaleri berkuda yang tergabung dalam Detasemen Kavaleri Berkuda TNI AD yang berkedudukan di Parongpong, Bandung. Semboyan khas dari satuan Kavaleri TNI-AD adalah Tri Daya Cakti yang berarti daya gerak, daya tembak dan daya kejut.

Embrio kavaleri TNI AD sudah mulai tumbuh selama perang kemerdekaan. Diawali pada periode revolusi fisik 1945-1949, para pejuang Indonesia yang tergabung dalam Bala Keselamatan berhasil merampas kendaraan lapis baja tentara Belanda. Kendaraan-kendaraan tersebut akhirnya digunakan Badan Keamanan Rakyat (BKR) untuk menghadang sekutu yang melakukan pendaratan di Surabaya. Kavaleri Angkatan Darat dibentuk berdasarkan SK KASAD No 5/KSAD/Pntp/50 tanggal 9 Februari 1950 dengan komandannya yang pertama Letkol Kav RMS Soerjo Soejarso (1950-1957) lalu digantikan Letkol Kav RS Sadeli (1956-1958).

Satuan

Satuan Kavaleri di TNI AD terdiri dari berbagai unit dan tingkatan, yakni Kompi, Detasemen, dan Batalyon yang tersebar di seluruh Indonesia. Dislokasi Satuan Kavaleri di Indonesia saat ini:

Lihat pula

Templat:Link FA