Batalyon Kavaleri 11
Batalyon Kavaleri 11/Serbu Macan Setia Cakti | |
---|---|
Aktif | 16 Mei 2005 |
Cabang | Kavaleri |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Lapis Baja |
Bagian dari | Kodam Iskandar Muda |
Markas | Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Aceh |
Julukan | Yonkav 11 /MSC |
Moto | Jaya dimasa Perang, Berguna dimasa Damai |
Baret | Hitam |
Maskot | Harimau Sumatera |
Ulang tahun | 16 Mei |
Alutsista | Tank AMX-13 75mm, Tank AMX-13 105mm, Tank AMX-13 APC, Panser Anoa dan Panser APR |
Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Cakti atau Yon Kav 11/Serbu merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) pasukan Kavaleri dibawah Komando Kodam Iskandar Muda yang dibentuk pada 16 Mei 2005 dan bermarkas di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Propinsi Aceh.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembentukan Batalyon baru di jajaran Kodam Iskandar Muda didasari oleh adanya kesepakatan perdamaian antara Pemerintah Indonesia dengan pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tanggal 23 Juli sampai dengan 14 Agustus 2005 atas prakarsa Misi Monitoring Aceh (AMM), sebuah lembaga yang dibentuk oleh Uni Eropa, pihak GAM dan pemerintah RI merintis perundingan menuju tahap Memorandum of Understanding (MoU), sehingga pada tanggal 15 Februari 2005 di Helsinki Finlandia ditandatangani MoU antara pihak GAM dengan Pemerintah RI.
Sebagai tindak lanjut dari MoU pihak GAM menyerahkan senjata dan disepakati tentang jumlah personel TNI organik yang berada di Aceh sehingga tidak ada lagi satuan tugas di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam. Keberadaan pasukan organik di Nanggroe Aceh Darussalam dibatasi dengan jumlah personel sebanyak 17.000 personel, sehingga untuk menindaklanjuti hal tersebut dibentuklah satuan-satuan baru di Provinsi Aceh salah satunya adalah Batalyon Kavaleri 11/Serbu melalui Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/23-I/V/2005 tanggal 16 Mei 2005 tentang Pembentukan Yonkav 11/Penyerbu jajaran Kodam Iskandar Muda.
Sejak saat itu secara resmi Batalyon Kavaleri 11/Serbu terbentuk dan menjadi bagian dari satuan operasional yang berada di bawah kendali langsung Pangdam Iskandar Muda dengan Letkol Kav Bambang Lisdianto sebagai Komandan Batalyon Kavaleri 11/Serbu yang pertama.
Satuan tugas
[sunting | sunting sumber]Tugas dan tanggung jawab strategis batalyon ini adalah melaksanakan PAM VVIP dan VIP serta mengamankan objek vital nasional di Aceh. Diperkuat dengan kendaraan lapis baja sebagai alutsista, guna mendukung pencapaian tugas pokok Kodam Iskandar Muda yang salah satunya adalah pengamanan wilayah dan kedaulatan NKRI di provinsi Aceh.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Letkol Kav Bambang Listyanto (2006 - 2007)
- Letkol Kav Rusdi., S. IP (2007 - 2009)
- Letkol Kav Dedi Safrudin (2015)
- Letkol Kav Kapti Hertantyawan, S.H. (2015 - 2016)
- Letkol Kav Joni (2016)
- Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa, S.Sos., M.M. (2016 - 2017)
- Letkol Kav Nanak Yuliana, S.E., M.M. (2017 - 2018)
- Mayor Kav Eko Julianto Ramdhan, MTr.(Han). (2018 - 2019)
- Mayor Kav Mahdan Almahirsyah, S.Sos., M.Si. (2019 - 2020)
- Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, S.E., M.Han. (2020 - 2023)
- Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo (2023 - Sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Batalyon Kavaleri 11/Serbu[pranala nonaktif permanen] yonkav11.com
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Batalyon Kavaleri[pranala nonaktif permanen]
- Mengenal Korp Batalyon Kavaleri TNI AD[pranala nonaktif permanen]
- Ringkasan Sejarah Kavaleri TNI AD[pranala nonaktif permanen]