Pelabuhan Cirebon
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
BUMN | |
Industri | Jasa Kepelabuhanan |
Kantor pusat | Jl. Perniagaan No.4 Cirebon |
Tokoh kunci | Bunjamin Sukur, ST ; General Manager |
Situs web | www |
Pelabuhan Cirebon merupakan pintu gerbang perekonomian Jawa Barat dan merupakan pelabuhan alternatif bagi Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya dalam melayani kegiatan perdagangan antar pulau.
Letak Geografis
Pelabuhan Cirebon terletak di Kota Cirebon, lintas utama pantai Utara Jawa Barat, kurang lebih 250 km dari Jakarta atau 130 km dari Bandung. Posisi Geografis terletak pada koordinat: Koordinat .
Sejarah
Pelabuhan Cirebon dibangun tahun 1865, pada masa pemerintahan kolonial Belanda dan pada tahun 1890 diperluas dengan pembangunan kolam pelabuhan dan pergudangan.
Tahun 1927, Pelabuhan Cirebon masih berada di dalam struktur organisasi Pelabuhan Semarang, kemudian sejak tahun 1957 berada di bawah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Seiring dengan perkembangan, sejak tahun 1983 Pelabuhan Cirebon menjadi salah satu Cabang Pelabuhan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II.
Fasilitas
Fasilitas dan peralatan di Pelabuhan Cirebon tersedia untuk melayani berbagai pelayanan kepelabuhanan yang meliputi:
- Stasiun Radio Pantai;
- Pandu dan tunda;
- Dermag tambat kapal;
- Gudang, Lapangan dan Lapangan Petikemas;
- Fasilitas bongkar muat barang dan hewan;
- Air Bersih untuk kapal dan kebutuhan umum di dalam lingkungan pelabuhan;
- Lahan untuk industri, bangunan dan ruang perkantoran umum;
- Rumah Sakit, dll.