Lompat ke isi

Rudolf Hess

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Rudolf Hess.jpg
Rudolf Hess, 1939.

Walter Richard Rudolf Hess (Heß dalam bahasa Jerman) (26 April 189417 Agustus 1987) ialah tokoh terkemua Nazi, seorang wakil Adolf Hitler dalam Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei. Menjelang perang melawan Uni Soviet, ia terbang ke Skotlandia untuk mengadakan perundingan damai, namun ditangkap. Ia diadili di Nuremberg dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ia menjadi tokoh yang dipuja-puja di kalangan kaum neo Nazi.

Kehidupan awal

Rudolf Hess dilahirkan di Iskandariah, Mesir, dalam sebuah keluarga importir-eksportir Lutheran Bavaria yang menganggap pendidikan di kalangan masyarakat Jerman mereka yang kecil di sana tidak cukup keras. Karena itu Rudolf dididik oleh guru-guru privat. Keluarga itu pindah kembali ke Jerman pada 1908 dan Rudolf dimasukkan ke sebuah sekolah asrama di sana. Meskipun Hess mengungkapkan minatnya untuk menjadi seorang astrolog, ayahnya meyakinkannya untuk belajar bisnis di Swiss. Pada awal Perang Dunia I, ia mendaftarkan diri dalam Resimen ke-7 Artileri Medan Bavaria, menjadi seorang tentara infantri dan dianugerahi Salib Besi, kelas dua. Ia dipindahkan ke Korps Udara Kerajaan (setelah sebelumnya pernah ditolak), mengikuti latihan aeronautik dan melayani di sebuah skuadron operasi dengan pangkat letnan.

Wakil Hitler

Setelah perang ia pergi ke München dan bergabung dengan Perhimpunan Thule, membantu Freikorps dalam perjuangannya melawan komunisme. Ia mendaftar di Universitas München, dan di sana ia belajar ilmu politik, sejarah, ekonomi dan geopolitik di bawah Profesor Karl Haushofer. Setelah mendengar Hitler berbicara pada Mei 1920, ia mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada pimpinannya. Ia mendekam selama hampir delapan bulan di penjara Landsberg, setelah memimpin sebuah batalyon SA dalam kudeta Beer Hall. Sebagai sekretaris pribadi Hitler, ia menyunting buku Hitler Mein Kampf dan akhirnya mencapai pangkat wakil pemimpin partai dan jenjang ketiga dalam kepimpinan di Jerman, setelah Hitler dan Hermann Göring.