Pesantren & Rock'N Roll
Pesantren & Rock'N Roll | |
---|---|
Pemeran | Ali Syakieb Aulia Sarah Wawan Wanisar |
Lagu pembuka | Dia Maha Sempurna Ungu |
Lagu penutup | Dia Maha Sempurna Ungu |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Produksi | |
Lokasi produksi | Cipanas, Puncak, Bogor Cianjur, Jawa Barat |
Durasi | 90 menit (21.00 s.d. 22.30) |
Rumah produksi | PT Screenplay Productions |
Rilis asli | |
Rilis | 14 Februari 2011 |
Pesantren & Rock n' Roll adalah sebuah sinetron yang ditayangkan stasiun siaran media televisi saluran asli di SCTV dan yang diproduksi studio video production house motion pictures di Screenplay Productions setiap hari pukul jam 20:00 WIB Malam pada tahun 2011 mulai perdana pertama kali mengudara diluncurkan sejak pada tanggal hari Senin, 14 Februari 2011 dan akhir penutup selesai kali berhenti siaran diubarkan tamat sejak pada tanggal hari Kamis, 17 November 2011 berapa jumlah oleh 2 musim dan 238 Episode. Sinetron ini bertemakan drama religius-komedi.
Sinopsis Umum
Wahyu Subuh adalah pemuda yang berasal dari keluarga berada di Jakarta. Ayah Wahyu, Ibrahim Sani, seorang direktur di perusahaan negara yang sangat sibuk. Sementara ibu Wahyu yang bernama Rosminah, berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang hidup dalam kesibukan sebagai seorang istri pejabat. Praktis, Ibrahim dan Rosminah tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengurus Wahyu Subuh dan adiknya, Jimy Ibrahim.
Nama Wahyu Subuh diberikan oleh Ibrahim lantaran lahir waktu subuh dan dianggap sebagai pemberian Tuhan yang terbesar. Wahyu Subuh telah menyandang gelar sarjana. Namun karena terbiasa hidup dalam kemewahan, pemuda itu tumbuh menjadi anak liar, manja, dan susah diatur. Wahyu hidup dalam kebebasan dan memiliki aktifitas menyanyi, dengan grup band yang tidak jelas.
Suatu ketika, Ibrahim Sani sangat marah karena Wahyu Subuh menolak bekerja di tempat yang sudah ditunjuknya. Karena itulah Ibrahim menyuruh Wahyu masuk ke sebuah pesantren di Yogyakarta. Keputusan Ibrahim tidak bisa ditolak meskipun Rosminah melawan karena Wahyu adalah anak kesayangannya. Maklum, kepergian Wahyu akan membuat Rosminah kesepian. Sementara Jimy sibuk dengan kuliah di kedokteran.
Ibrahim Sani dan Rosminah mengantar sendiri Wahyu Subuh ke pesantren Kyai Abdullah di pelosok Yogyakarta. Ternyata Ibrahim pada masa mudanya pernah mondok di pesantren ini juga sehingga sudah mengenal pemilik pesantren. Kyai Abdullah mempunyai sepasang anak. Pertama adalah anak lelaki yang sedang belajar di Mesir. Anak kedua seorang perempuan cantik bernama Tsania Qotrunnada alias Nada.
Pesantren itu secara administrasi dijalankan oleh Najib, seorang bujangan yang memiliki postur tinggi dan ganteng. Najib adalah idaman para santriwati. Namun Najib rupanya memendam perasaan suka kepada Nada. Sayang, Najib belum berani mengungkapkan isi hatinya karena sungkan kepada Kyai Abdullah.
Bagi Wahyu Subuh, menjalani masa pertama di pesantren seperti layaknya berada dalam penjara dan di negeri antah berantah. Dia tidak betah dan ingin pulang terus. Di pesantren, Wahyu mempunyai teman akrab bernama Bejo, pembantu di rumah Kyai abdullah. Kekocakan Bejo membuat Wahyu mulai sediki terhibur. Tapi yang membuatnya makin terhibur adalah saat berkenalan dengan Nada.
Wahyu mulai betah dan bertingkah aneh. Pemuda itu kelimpungan lantaran selain cantik, Nada bersikap cuek dan malu-malu kucing. Wahyu benar-benar jatuh cinta dan didera rasa penasaran yang amat sangat. Dari Bejo, Wahyu mendapat informasi kalau Najib pun menyukai Nada. Meskipun demikian, Wahyu tidak peduli. Kegiatan Wahyu yang seharusnya mengikuti pengajian dan salat lima waktu sering diabaikan karena sibuk mencari cara agar dapat bertemu Nada. Padahal, bertemu cewek di pesantren adalah sesuatu yang sulit luar biasa, karena selain asrama terpisah jauh, terdapat peraturan bahwa santri tidak boleh bertemu santriwati kalau tidak dalam forum belajar dan pengajian umum.
Pemeran
Nama Pemain | Peranan | Hubungan |
---|---|---|
Ali Syakieb | Wahyu Subuh | Suami Nada |
Aulia Sarah | Nada | Anak Kyai Abdullah/Istri Wahyu Subuh |
Wawan Wanisar | Kyai Abdullah | Pemilik Ponpes Darussalam |
Ramzi | Nadjib Maghrib/Mas Bro | Santri senior/Pengurus Ponpes |
Sahila Hisyam | Nisa | |
Lidya Kharismawati | Aisyah | |
Rifat Sungkar | Arman | |
Tatang Gepeng | Fuad Ashar | Teman Najib |
Roy H. | Rochim Isya' | Teman Najib |
Ammy Tawaqal | Rere | Teman band Wahyu |
Mario Maulana | Aldo | Teman band Wahyu |
Ferry Gustian | Bejo | |
Lia Waode | Menik | Pembantu di Ponpes |
Dimas Jati | Ibrahim Sani | Ayah Wahyu |
Dini Vitri | Rosminah | Ibu Wahyu |
Andrea Dian | Melani | |
Ust. Soleh Mahmoed (SolMed) | Ustad Mahmud/Solmed | Guru agama di pesantren |
Baby Zelvia | Ibu murni | Ibunya nada |
Steven M | Openk | Teman Band Wahyu |
April | Laras | Adik wahyu |
Natasha Dewi | Marlina | Santri baru |
Hikmah Amalia | Farah | Sahabat dekat Wahyu |
Ian Bachtyar | Hamdan | Teman Band Najib |
Ali Bawazir | Syaiful | Orang gila/Mantan santri |