Lompat ke isi

Kwee Ceng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Guo Jing (Hanzi: 郭靖; Pinyin: Guō Jìng, Hokkien: Kwee Ceng, meninggal 31 Januari 1273) adalah tokoh fiksi utama yang muncul pada cerita Legenda Pendekar Pemanah Rajawali, sebuah novel yang ditulis oleh penulis tiongkok Jin Yong. Guo Jing juga muncul sebagai tokoh pendukung di bagian kedua dari trilogy Rajawali, yaitu Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali. Dia adalah keturunan dari dari keluarga militer (Dia awal cerita, Guo Jing pernah mengatakan bahwa dia adalah keturunan dari Guo Sheng, salah satu dari 10 pendekar Liang Shan)

Biografi

  • Nama Marga: Guō (郭)
  • Nama Pemberian: Jìng (靖)
  • Juga dikenal dengan nama : Kwee Ceng (Hokkien)
  • Julukan: Pendekar dari Utara (北俠)
  • Jenis Kelamin: Pria
  • Lahir: November 1200
  • Meninggal: 31 January 1273
  • Ayah: Guo Xiaotian
  • Ibu: Li Ping
  • Istri: Huang Rong
  • Anak: Guo Fu, Guo Xiang, Guo Polu
  • Anggota keluarga lain: Yang Guo (Keponakan, Anak Angkat)
  • Jurus andalan: Wu Xiuwen and Wu Dunru

Deskripsi Karakter

Guo Jing di deskripsikan dalam cerita adalah seorang yang mempunyai alis coklat yang tipis dan bermata besar, dengan perawakan tinggi besar, dan campuran warna kulit hitam dan terang. Dia sering kali di deskripsikan sebagai tokoh yang dungu, "lambat" dan sukar berbicara / gagap, sehingga sangat bertentangan dengan kekasihnya, si cerdas dan lucu Huang Rong

Yang sangat menyolok dari seorang Guo Jing, diluar dari "kelambatan" nya, adalah keteguhannya dalam loyalitas membela negara, serta keteguhannya terhadap tradisi leluhur. Guo Jing bukannya tanpa cela, karena memegang teguh moralitas nya, dalam Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali, dia hampir saja memotong tangan anak nya Guo Hu karena telah memotong tangan Yang Guo

Ilmu Silat Guo Jing

Ketika menanjak usia pemuda, Guo Jing telah menjadi seorang pesilat yang tangguh pada zamannya. Di akhir cerita Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali, dia ditempatkan sebagai salah satu tokoh dari 5 Tokoh Legenda, dengan julukan Pendekar dari Utara (Bei Xia, 北俠), sebagai suksesor / penerus gurunya Pengemis Utara', Hong Qigong (北丐, 洪七公). Beberapa jurus / ilmu yang dikuasai nya antara lain

Memanah ala Mongolian dan Gulat Bebas

Guo Jing pernah tinggal di antara para pemanah pemanah terbaik yang pernah ada pada zaman kekuasaan Mongolia, dan pernah di ajar selama satu decade oleh Jebe, seorang pemanah besar dan pemimpin militer Mongolia. Yang paling terkenal adalah ketika Guo Jing memanah langsung 2 elang dengan sebuah anak panah, sewaktu dia kecil. Dia juga mahir dalam Gulat Bebas ala Mongolia.

Ilmu Silat Jiangnan Qi Guai (江南七怪武功)

Pertama kali, Guo Jing dikenalkan dengan ilmu silat leluhurnya, adalah dari Jiangnan Qi Guai (lit. "Tujuh Manusia Aneh dan Jiangnan / Tujuh Manusia Aneh dari Kanglam"), 7 pendekar dari kota Jiaxing selatan, yang menemukan Guo Jing ketika berumur 6 tahun. Mereka kemudian mengajarkan Guo Jing beberapa ilmu silat, dengan harapan ketika Guo Jing menginjak usia 18 tahun, dia bisa bersaing dengan Yang Kang (楊康), murid dari Pendeta Tao Qiu Chuji (丘處機) dari Quanzhen. Jiangnan Qi Guai bukanlah para ahli silat yang tersohor, tapi pelatihan mereka kepada Guo Jing, menjadikan Guo Jing mempuyai dasar ilmu silat untuk menguasai ilmu yang lebih tinggi yang nantinya akan dipelajarinya selama hidupnya.

Quanzhen Pai Wu Gong (Aliran Quanzhen) (全真派武功)

Tetua aliran Quanzhen, Ma Yu (馬鈺), Qiu Chuji (丘處機), dan Wang Chuyi (王處一), mengajarkan Guo Jing beberapa aspek dasar dari silat aliran Quanzhen, seperti misalnya teknik qigong (氣功). Guo Jing juga memahami dasar dari kita 9 Yin dan pernah melihat formasinya dalam pertempuran sebenarnya.

Xianglong Shiba Zhang (18 Pukulan Menaklukan Naga) (降龍十八掌/降龙十八掌)

Adalah jurus silat yang sangat terkenal dan menakutkan dari kelompok pengemis. Diciptakan dengan menggunakan prinsip prinsip dari buku I Ching. Diajarkan kepada Guo Jing oleh Pengemis Utara Hong Qigong (洪七公). Jurus ini menjadikan Guo Jing sebagai pesilat yang tangguh. Dan Di Tambah Dengan Ilmu silat dari ciu pek tong, yaitu jurus kitab 9 yin, Dan akhirnya dia menjadi pendekar terhebat di waktu itu.

Kongming Quan (Kepalan Kosong) (七十二路空明拳) / Shuang Shou Hu Bo (Teknik mempergunakan kedua tangan dengan sama baiknya)(雙手互搏)

Ilmu ini diajarkan kepada Guo Jing oleh saudara angkatnya Zhou Botong (周伯通) ketika di Pulau Bunga Tho Peach Blossom Island (桃花島). Ilmu ini memberikan Guo Jing alternatif daya serang dalam menjalankan ilmu Xianglong Shi Ba Zhang. Bukunya sendiri mendeskripsikan ilmu ini adalah kebalikan dari ilmu Xianglong Shi Ba Zhang. Ilmu ini menjadikan Guo Jing mengstimulasikan beberapa ilmu silat dengan tangannya, yang kadang membuat bingung musuhnya.

Jiu Yin Zhen Jing (Kitab 9 Yin)(九陰真經)

Adalah Kitab ilmu silat yang paling didambakan dalam eranya, yang memuat perkembangan teknik qiqong yang luar biasa, dan ilmu silat yang luar biasa. Dengan menguasai ilmu ini, menjadikan Guo Jing bisa memaksimalkan seluruh potensi dan skill yang pernah dia pelajari. Kitab ini membuat Guo Jing menjadi salah satu pendekar terbesar

Ilmu Silat Pulau Bunga Tho (桃花島武功)

Setelah menikah dengan Huang Rong (黃蓉), Guo Jing juga belajar ilmu silat dari ayah mertua nya, Si Sesat dari Timur Huang Yaoshi (黃藥師), pemilik dari Pulau Bunga Tho. Tidak jelas, apakah pelajaran yang diterima Guo Jing dari mertuanya ini, sampai selesai atau tidak, tapi paling tidak, Guo Jing telah belajar ilmu Huang Yaoshi yang paling terkenal : Tusukan Jari (彈指神通). Ilmu Pulau Bunga Tho sangat komplek dan memerlukan kecerdasan yang tinggi untuk mencapai / menguasi nya, yang mana tidak didapatkan di diri Guo Jing

Perjalanan Hidup

Legenda Pendekar Pemanah Rajawali / The Legend of the Condor Heroes

Menceritakan ketika Guo Jing tinggal di Mongolia, ketika ibunya Li Ping melarikan diri setelah dinasti Jin (1115-1234) menyerang dinasti Song (960-1279)

Di masa kecilnya, Guo Jing berteman baik dengan Tolui, putra Genghis Khan, dan menjadikannya sebagai saudara angkat. Nantinya, setelah Guo Jing belajar ilmu silat dari 7 Manusia Aneh dari Kanglam, Genghis Khan meminta Guo Jing untuk menjadi pengikut setianya

Dikarenakan janji yang dibuat beberapa tahun sebelumnya, Guo Jing meninggalkan Mongolia menuju negara Jin (1115-1234) untuk bertemu Yang Kang, anak dari saudara angkat ayahnya yang hilang. Dan dari sinilah dimulai perjalanan Guo Jing, dari seorang pendekar tidak dikenal, sampai menjadi seorang pesilat yang tersohor.

Kembalinya Pendekar Rajawali / The Return of the Condor Heroes

Cerita ini mengisahkan beberapa tahun setelah berakhirnya cerita Legenda Pendekar Pemanah Rajawali. Mengisahkan Guo Jing yang harus menghadapi anak dari saudara angkatnya, Yang Kang. Nama anak tersebut adalah Yang Guo, yang berarti "memperbaiki kesalahan". (Nama Guo pada nama Guo Jing, adalah nama marga, beda arti dan tulisan pada nama Yang Guo)

Cerita ini mengetengahkan tentang hubungan terlarang antara Yang Guo dan Xiaolongnü. Xiaolongnü adalah guru dari Yang Guo, dan dalam dunia persilatan, tidak diperbolehkan adanya cinta antara guru dan murid.

Di dalam kisah ini, diceritakan Guo Jing dan Huang Rong mempunyai 3 orang anak, 1 anak perempuan bernama Guo Fu, dan 2 orang kembar Guo Xiang (perempuan) dan Guo Polu (laki laki), yang ke 2 nya mempunyai arti yang sangat mendalam. Xiang diambil dari nama kota Xiangyang, di tepi sungai Han. Sedangkan Guo Polu berarti "mengalahkan / mengusir orang barbar" (dalam arti kata mengusir orang Mongol. Nama Guo Xiang, muncul singkat dalam bagian ke 3, Trilogy Pendekar Rajawali The Heavenly Sword and the Dragon Saber

Kelahiran dan Kematian

Tidak diketahui secara pasti, kapan Guo Jing lahir. Banyak silang pendapat di beberapa bab di buku nya. Kelahirannya seharusnya sekitar bulan 10. Di dalam bab 3 di buku Legenda Pendekar Pemanah Rajawali dikatakan : Bulan Merah tampak di langit tinggi waktu tengah malam, sehingga kelahirannya seharusnya ketika bulan bersinar penuh, antara tanggal 11 sampai 20 pada penanggalan kalendar china. Semua tanggal tersebut berada di bulan ke 10 (bulan 11 dalam penanggalan masehi). Jadi Guo Jing diperkirakan lahir di bulan November tahun 1188/1196/1200/1201

Berdasarkan Kisah Golok Naga / The Heavenly Sword and Dragon Saber, Guo Jing meninggal tepat ketika kota Xiangyang jatuh ke tangan musuh. Berdasarkan sejarah, kejatuhan Xianyang terjadi pada hari Yichou, bulan Zhengyue', 1273 (dalam penanggalan masehi : 31 Januari, 1273)

Film dan Adaptasi TV

Banyak actor yang telah memainkan pertan Guo Jing dalam sebuah film atau serial TV, termasuk

  • The Brave Archer (Alexander Fu Sheng sebagai Guo Jing)
  • The Legend of The Condor Heroes 1982/Serial TV (Felix Wong sebagai Guo Jing)
  • The Legend of The Condor Heroes 1994/Serial TV (Julian Cheung sebagai Guo Jing0
  • The Legend of Arching Hero 2003/Serial TV (Li Yapeng sebagai Guo Jing)
  • Eagle Shooting Heroes 2008/Serial TV (Hu Ge sebagai Guo Jing)