Lompat ke isi

Sukatali, Situraja, Sumedang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sukatali
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSumedang
KecamatanSituraja
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Sukatali adalah sebuah desa di kecamatan Situraja, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini berada di perbatasan Kecamatan Ganeas dan Situraja yaitu jalan antara Sumedang – Wado. Kepala desanya saat ini adalah Ade Ratnawulan. Sukatali terkenal sebagai daerah penghasil buah sawo unggul, karena selain rasanya yang manis, ukurannya juga cukup besar. Namun pembeli sering terkecoh mengira buah sawo yang dijual masih mentah, karena daging buah sawo Sukatali yang matang memang mengkal. Bibit sawo Sukatali berupa cangkokan banyak diminati, sehingga telah dikirim ke berbagai daerah.

Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan penjual sawo. Ada banyak kios-kios penjual sawo di sepanjang jalan desa ini. Toko-toko semakin banyak bermunculan, mulai dari toko sparepart motor, alat pertanian, bahan bangunan, furnitur, handphone, sembako, air minum isi ulang, tempat pembayaran listrik, telepon dan PAM, toko serba ada, sanggar seni anak-anak, dan lain-lain. Desa ini berkembang sangat pesat, bahkan kabel optik pun telah ditanam. Prasarana sekolah telah lengkap dibangun, mulai dari Playgroup, TK, SD, SMP, hingga STM dan pesantren. Sukatali pernah mendapat predikat desa terbaik sekecamatan versi PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat).

Di desa ini juga telah dibentuk radio komunitas yang diberi nama e-channel, dengan motto "Sinergi anak bangsa, berkarya tanpa narkoba". Beberapa penyiarnya adalah Teh Riri, Bunda zalfa, Mas arjuno, Cute boy, Ayah boboko, Kang doyok, Kang deden, Haji dahlia, Kang arai, Melon, dll.

Desa Sukatali juga dikenal sebagai tempat garasi angkot (angkutan kota) jurusan Sumedang-Cileunyi yaitu garasi Dahlia, serta angkot jurusan Sumedang-Situraja, yaitu garasi Mawar dan garasi Mawar Putra.